66
Reliabilitas dari uji coba instrumen di SD Negeri 2 Prambanan dihitung dengan bantuan SPSS tipe 20 pada lampiran 9 halaman 124. Dari hasil
pengujian reliabilitas diperoleh r hitung sebesar 0,880. Apabila r hitung dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan jumlah siswa 39
yang memiliki r tabel 0,316 maka instrumen yang digunakan termasuk reliabel. Tingkat reliabel yang dimilki oleh instrumen ini termasuk pada kategori tinggi
karena berada pada rentangan 0,800 sampai dengan 1,00.
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan Sugiyono, 2012:147. Tujuan analisis data
dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data kepastian apakah terdapat pengaruh model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
terhadap
motivasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa. Sebagaimana disebutkan Suharsimi Arikunto 2007:134 bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif.
Seperti yang dinyatakan Sugiyono 2012;147 bahwa penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya jelas menggunakan statistik deskriptif.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
67
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Dalam statistik deskriptif yang dibandingkan adalah mean. Menurut Tulus Winarsunu 2010:29
mean
adalah angka yang diperoleh dengan membagi jumlah nilai X dengan jumlah individu atau responden N. Adapun rumus yang
digunakan untuk mencari
mean
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. � =
∑�� �
Dengan keterangan: �
= mean nilai rata-rata
∑�� = jumlah skor seluruh responden
N = jumlah responden Tulus Winarsunu 2010:31
Dalam penelitian ini, setelah data dari nilai tes awal
pre-test
dari kelompok eksperimen dan kontrol telah terkumpul, selanjutnya ditabulasikan pada
tabel. Kemudian langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai rata-rata
mean
yang diperoleh pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Apabila
mean
tes akhir kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol, maka terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun apabila
mean
kelompok eksperimen sama dengan atau lebih kecil dari kelompok kontrol, maka tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Selanjutnya untuk melihat kategori skor motivasi belajar IPA dapat dilihat dengan menggunakan kriteria berikut Eko Putro Widoyoko, 2011:238.
68
Tabel 8. Kategori Skor Skala Motivasi Skor Capaian
Kategori � �
�
+ 1,8 SB
i
Sangat Tinggi �
�
+ 0,6 SB
i
� ≤ �
�
+ 1,8 SB
i
Tinggi �
�
- 0,6 SB
i
� ≤ �
�
+ 0,6 SB
i
Sedang �
�
- 1,8 SB
i
� ≤ �
�
- 0,6 SB
i
Rendah � ≤ �
�
- 1,8 SB
i
Sangat Rendah Keterangan:
�
�
=
1 2
skor maksimum ideal + skor minimum ideal SB
i
=
1 6
skor maksimum ideal - skor minimum ideal Dalam penelitian ini kemungkinan skor capaian minimal skala motivasi
adalah 30 dan skor capaian maksimal adalah 120. Berdasarkan skor capaian tersebut
untuk mengetahui
tingkat motivasi
belajar, maka
dapat dikategorisasikan sebagai berikut.
Tabel 9. Klasifikasi Kategori Skor Capaian Motivasi Belajar
No Skor Capaian
Kategori
1 X 102
Sangat Tinggi 2
84 X ≤ 102 Tinggi
3 66 X ≤ 84
Sedang 4
48 X ≤ 66 Rendah
5 X ≤ 48
Sangat Rendah
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN