Subjek dan Objek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Dalam rangka pengawasan, Peraturan Daerah tentang Retribusi disampaikan kepada Pemerintah paling lama lima belas hari setelah ditetapkan. Penetapan jangka waktu tersebut telah mempertimbangkan administrasi pengiriman Peraturan Daerah dari Daerah yang tergolong jauh. Dalam hal peraturan Daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah bertentangan dengan kepentingan umum danatau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, pemerintah dapat membatalkan Peraturan Daerah dimaksud. Pembatalan Peraturan Daerah berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dalam hal ini wajib Retribusi tidak dapat mengajukan restitusi kepada Pemerintah Daerah yang bersangkutan. Pembatalan tersebut dilakukan paling lama satu bulan sejak diterimanya Peraturan Daerah dimaksud. Penetapan jangka waktu satu bulan tersebut dilakukan dengan pertimbangan untuk mengurangi dampak negatif dari pembatalan Peraturan Daerah tersebut.

3. Subjek dan Objek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Subjek retribusi IMB adalah orang pribadi atau Badan yang memperoleh IMB dari pemerintah daerah. 28 Objek Retribusi Pelayanan IMB adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan dan pelayanan administrasi perizinan bangunan meliputi kegiatan peninjauan lokasi dan penilaian desain dan pemantauan pelaksanaan pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, dan pengawasan penggunaan bangunan 28 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Pasal 7 ayat 2. Universitas Sumatera Utara yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. 29 Manfaat izin mendirikan bangunan, antara lain: 30 a. BupatiWalikota memanfaatkan pemberian IMB untuk: 1 Pengawasan, pengendalian, dan pengertiban bangunan. 2 Mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan yang menjamin keandalan bangunan dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. 3 Mewujudkan bangunan yang fungsional sesuai dengan tata bangunan dan serasi dengan lingkungannya. b. Pemilik IMB mendapat manfaat untuk 1 Pengajuan sertifikat fungsi bangunan. 2 Memperoleh pelayanan ultilitas umum seperti pemasanganpenambahan jaringan listrik air minum, telepon. Berdasarkan Perda Kota Medan No. 5 Tahun 2012 Pemberian IMB meliputi: 31 1. Bangunan gedung, yaitu bangunan gedung yang meliputi fungsi hunian, fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial budaya, dan fungsi campuran. 2. Prasarana bangunan gedung danatau bangunan bukan gedung yaitu konstruksi bangunan yang merupakan prasarana penunjang bangunan gedung antara lain perkerasan, kolam renang, gardu, pagar, gapura, menara, tanki, lapangan, pos jaga, dan lain sejenisnya. 29 Ibid. Pasal 7 ayat 4. 30 Ibid, Pasal 3 31 Op.Cit, Pasal 8 Universitas Sumatera Utara Proses penerbitan IMB memerlukan waktu untuk pemeriksaan dan penelitian baik administratif maupun teknis. Dalam penerbitannya diperlukan beberapa perizinan yang terkait dengan IMB, antara lain: 32 1. Izin Pendahuluan a. Persiapan, yaitu izin untuk melakukan kegiatan pelaksanaan pagar proyek, bangsal kerja, pematangan tanah, pembongkaran bangunan. Bangunan- bangunan dan untuk pemancangan pertama b. Pondasi, yaitu izin untuk melakukan kegiatan pekerja pondasi c. Struktur, yaitu izin melakukan kegiatan pelaksanaan struktur bagunan bangunan-bangunan d. Menyeluruh, yaitu izin untuk melakukan kegiatan pelaksanaan bangunan bangunan- bangunan sampai selesai. 2. Izin Peruntukkan Lahan Izin yang diterbitkan pada seseorang sebagai bukti kepemilikan hak mempergunakan lahan yang ada sesuai dengan perundangan dan tata letak kawasan yang berlaku. 3. Surat Izin Peruntukkan dan Penggunaan Tanah SIPPT Izin tentang persetujuan sebidang tanah yang terletak pada jalur jalan utama. 4. Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi Lahan SP3L Sejenis surat persetujuan prinsip pembebasan sebuah lokasi atau lahan atau sebidang tanah untuk bangunan fisik. 32 Yuke Dwi Hidayati. Penerapan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik Dalam Proses Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Studi Pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan 2014, hal 37 Universitas Sumatera Utara 5. Izin Penggunaan Lahan Pemberian izin atas penggunaan kepada orang pribadi atau badan hukum yang akan menggunakan tanah seluas 2500 M 2 sampai dengan 10.000 sesuai dengan tata ruang wilayah. Pelayanan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ini di bagi beberapa tahap. 6. Izin Pengeringan Lahan Izin Perubahan Penggunaan Lahan izin peruntukan penggunaan tanah yang wajib dimiliki orang pribadi yang akan mengubah peruntukan tanah pertanian menjadi non pertanian guna pembangunan rumah tempat tinggal pribadiperseorangan, dengan ukuran seluas-luasnya 5000 m2 lima ribu meter persegi. Sesuai dengan ketentuan Perda walikota berwenang mencabut IMB apabila: 33 a. Pemegang IMB melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam IMB; b. Pekerjaan mendirikan bangunan belum dimulai setelah 6 enam bulan sejak izin diterbitkan atau 4 empat bulan pekerjaan telah pernah diberhentikan tanpa alasan yang dapat diterima Walikota; dan c. dikemudian hari diketahui ternyata secara hukum bahwa salah satu atau beberapa syarat untuk memperoleh IMB dimaksud tidak benar keabsahannya. Setiap orang pribadi atau badan yang mendirikan bangunan di daerah harus memperoleh IMB untuk pembinaan penyelenggaraan bangunan dari Walikota. IMB diberikan terhadap kawasan yang peruntukan tanahnya telah ditetapkan sesuai dengan rencana tata ruang kota dan secara teknis memenuhi 33 Op.cit, Pasal 14 Universitas Sumatera Utara ketentuan rencana tata ruang kota serta memenuhi persyaratan keandalan bangunan. Dalam hal pemohon izin telah memenuhi persyaratan. Penetapan keputusan IMB wajib diterbitkan paling lambat 14 empat belas hari kerja terhitung sejak semua persyaratan dinyatakan lengkap dan benar. Bangunan yang didirikan harus sesuai dengan IMB yang diterbitkan. Bangunan yang ditambah dan diperbaikirenovasi harus sesuai dengan IMB yang diterbitkan. Dokumen Administrasi yang dimiliki orang pribadi atau Badan dapat diajukan perubahannya berdasarkan salah satu atau beberapa alasan. 34

B. Dasar Hukum Pemungutan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Kota

Dokumen yang terkait

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

3 12 92

Beberapa Masalah Dalam Pelaksanaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 9

Beberapa Masalah Dalam Pelaksanaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 1

Beberapa Masalah Dalam Pelaksanaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 17

Beberapa Masalah Dalam Pelaksanaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 19

Beberapa Masalah Dalam Pelaksanaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 4

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 8

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

1 1 1

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 15

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

0 0 2