c. Kendala-kendala dalam penerbitan izin mendirikan bangunan di
Kabupaten Deli Serdang. Dengan demikian, penelitian ini merupakan sesuatu yang baru dan asli
sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional, objektif dan terbuka sehingga dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka
terhadap masukan dan kritik yang konstruktif terkait dengan data dan analisis dalam penelitian ini.
L. Tinjauan Pustaka
1. Perizinan
Perizinan merupakan instrumen kebijakan pemerintahpemda untuk melakukan pengendalian atas eksternalitas negatif yang mungkin ditimbulkan oleh
aktivitas sosial maupun ekonomi, izin juga merupakan instrumen untuk perlindungan hukum atas kepemilikan atau penyelenggaraan kegiatan. Sebagai
instrumen pengendalian perizinan memerlukan rasionalitas yang jelas dan tertuang dalam bentuk kebijakan pemerintah sebagai acuan. Tanpa rasionalitas dan desain
instrumen untuk membela kepentingan individu.
6
Menurut Sjachran Basah, dalam Adrian Sutedi izin adalah perbuatan hukum administrasi negara bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal konkrit
berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.
7
Jadi dapat dikatakan bahwa izin merupakan
6
Cecep Triwibowo, Perizinan Rumah Sakit Sebuah Kajian Hukum Kesehatan, Jakarta,2012, hal 7
7
Adrian Sutedi, Op.Cit., hal 170
Universitas Sumatera Utara
perangkat hukum administrasi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengendaikan warganya.
2. Izin Mendirikan Bangunan
Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Izin mendirikan bangunan, yang selanjutnya
disingkat IMB adalah perizinan yang diberikan oleh pemerintah daerah kecuali untuk bangunan fungsi khusus oleh Pemerintah kepada pemilik bangunan gedung
untuk membangun baru, mengubah memperbaiki rehabilitasi renovasi, memperluas, mengurangi, dan atau merawat bangunan, dan atau memugar dalam
rangka melestarikan bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.
Menurut Susanta izin mendirikan bangunan IMB adalah izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pribadi, sekelompok orang atau badan
untuk membangun dalam rangka pemanfaatan ruang sesuai dengan izin yang diberikan karena telah memenuhi ketentuan dari berbagai aspek, baik pertanahan,
teknis, perencanaan serta lingkungan.
8
Sedangkan menurut Dwi Izin mendirikan bangunan atau lebih sering dikenal IMB adalah izin yang diberikan untuk
melakukan kegiatan membangun yang dapat diterbitkan apabila rencana bangunan dinilai telah sesuai dengan ketentuan yang meliputi aspek pertanahan, aspek
planologis perencanaan, aspek teknis, aspek kesehatan, aspek kenyamanan, dan aspek lingkungan. Sebelum memulai mendirikan bangunan, bangunan sebaiknya
memiliki kepastian hukum atas kelayakan, kenyamanan, keamanan, sesuai dengan
8
Gatut Susanta, Mudah Mengurus IMB. Raih Asa Sukses, Jakarta, 2009, hal 6
Universitas Sumatera Utara
fungsinya.
9
Ternyata, IMB tidak hanya diperlukan untuk mendirikan bangunan baru saja, tetapi juga dibutuhkan untuk membongkar, merenovasi, menambah,
mengubah, atau memperbaiki yang mengubah bentuk atau struktur bangunan.
3. Pajak dan Retribusi Daerah