dimensi penghematan uang dan pola belanja dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial behavior karena tingkat responden
yang memilih setuju lebih besar persentasenya. 3.
Pada dimensional variabel tabungan dan investasi serta asuransi terkandung pernyataan-pernyataan dengan no item 7,8 disertai respon
76,5 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi tabungan dan investasi serta asuransi sangat penting untuk meningkatkan financial
behavior, namun masih ada 23,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi tabungan dan investasi serta asuransi dapat menjadi faktor
yang berpengaruh pada variabel financial behavior karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar persentasenya.
4. Pada dimensional variabel pembayaran kewajiban terkandung pernyataan-
pernyataan dengan no item 9,10 disertai respon 85,5 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi pembayaran kewajiban sangat penting
untuk meningkatkan financial behavior, namun masih ada 14,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi pembayaran
kewajiban dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial behavior karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar
persentasenya.
5. Variabel Financial Attitude
Pada tabel 4.6 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel financial attitude :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Financial Attitude
Sumber : data primer diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh hasil sebagai berikut : 1.
Pada dimensional variabel pola pikir pengelolaan uang dengan baik terkandung pernyataan-pernyataan dengan no item 1,2,3 disertai respon
77,3 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi pola pikir pengelolaan uang dengan baik sangat penting untuk meningkatkan
financial attitude, namun masih ada 22,7 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi pola pikir pengelolaan uang dengan baik dapat
menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial attitude karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar persentasenya.
Dimensional Variabel
No.item Tanggapan Responden
STS TS
KS S
SS F
F F
F F
1. Pola Pikir
Pengelolaan Uang dengan baik
1,2,3 2
0,7 9 3
57 19
150 50
82 27,3
2. Sikap Kepuasan
Belanja 4
1 1
11 11
16 16
53 53
19 19
3. Kenyamanan
memiliki Uang 5,6
6 3
18 9
49 24,5 93
46,5 34
17 4.
Sikap tidak merasa cukup terhadap
Pendapatan 7
2 2
5 5
19 19
56 56
18 18
5. Sikap tidak ingin
menghabiskan Uang
8,9 2
1 2
1 31
15,5 115
57,5 50 25
6. Kemandirian
Pengelolaan Uang 10
7 7
16 16
25 25
40 40
16 16
Universitas Sumatera Utara
2. Pada dimensional variabel sikap kepuasan belanja terkandung pernyataan-
pernyataan dengan no item 4 disertai respon 72 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi sikap kepuasan belanja sangat penting
untuk meningkatkan financial attitude, namun masih ada 28 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi sikap kepuasan belanja dapat
menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial attitude karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar persentasenya.
3. Pada dimensional variabel kenyamanan memiliki uang terkandung
pernyataan-pernyataan dengan no item 5,6 disertai respon 63,5 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi kenyamanan memiliki
uang sangat penting untuk meningkatkan financial attitude, namun masih ada 36,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi
kenyamanan memiliki uang dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial attitude karena tingkat responden yang memilih setuju
lebih besar persentasenya. 4.
Pada dimensional variabel sikap tidak merasa cukup terhadap pendapatan terkandung pernyataan-pernyataan dengan no item 7 disertai respon 74
responden yang cenderung setuju bahwa dimensi sikap tidak merasa cukup terhadap pendapatan sangat penting untuk meningkatkan financial
attitude, namun masih ada 26 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi sikap tidak merasa cukup terhadap pendapatan dapat
menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial attitude karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar persentasenya.
Universitas Sumatera Utara
5. Pada dimensional variabel sikap tidak ingin menghabiskan uang
terkandung pernyataan-pernyataan dengan no item 8,9 disertai respon 82,5 responden yang cenderung setuju bahwa dimensi sikap tidak ingin
menghabiskan uang sangat penting untuk meningkatkan financial attitude, namun masih ada 17,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti
dimensi sikap tidak ingin menghabiskan uang dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel financial attitude karena tingkat responden
yang memilih setuju lebih besar persentasenya. 6.
Pada dimensional variabel kemandirian pengelolaan uang terkandung pernyataan-pernyataan dengan no item 10 disertai respon 56 responden
yang cenderung setuju bahwa dimensi kemandirian pengelolaan uang sangat penting untuk meningkatkan financial attitude, namun masih ada
44 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti dimensi kemandirian pengelolaan uang dapat menjadi faktor yang berpengaruh pada variabel
financial attitude karena tingkat responden yang memilih setuju lebih besar persentasenya.
4.4 Hasil Pengujian Hipotesis