Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Rancangan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah rancangan deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata. Menurut Sanusi, 2011 penelitian deskriptif merupakan penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian. Penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh saat melakukan penelitian. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat, menemukan makna baru, menjelaskan sebuah kondisi keberadaan, menentukan frekuensi kemunculan sesuatu dan mengkategorikan informasi. Penelitian deskriptif dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan antar berbagai variabel Wahid, 2013.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Jalan Prof. T. M. Hanafiah, SH Kampus USU Medan – 20155, yang dilakukan mulai Januari sampai dengan Oktober 2016.

3.3 Defenisi Operasional

Operasional variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2010: 58. Operasional variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel- variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Defenisi operasional variabel bertujuan untuk memberikan tuntunan dalam memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel Nababan and Sadalia, 2012. Dengan defenisi operasional variabel, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui Universitas Sumatera Utara logika empiris. Istilah-istilah dalam defenisi operasional harus dapat diuji dan mempunyai rujukan empiris Erlina dan Sri, 2007. Adapun defenisi operasional variabel dalam penelitian ini antara lain : a. Financial Literacy Financial literacy atau pengetahuan keuangan merupakan pemahaman dan pengetahuan yang mendasar yang juga dibutuhkan untuk kebutuhan pengaturan keuangan pribadi yang sukses Garman dan Forgue, 2000. Pengetahuan yang dimaksud berarti memahami dengan baik kondisi-kondisi, praktik-praktik, peraturan dan norma-norma yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas terkait masalah keuangan. Pengetahuan keuangan meliputi banyak kegiatan yang berhubungan dengan uang yang termasuk di dalamnya seperti pengetahuan dasar mengenai keuangan pribadi basic personal finance, manajemen uang money management, kredit dan utang credit and debt management, tabungan dan investasi saving and investment serta resiko risk management. b. Financial Behavior Financial behavior berhubungan dengan bagaimana seseorang dapat mengelola dan menggunakan sumber daya keuangan yang ada padanya Nababan and Sadalia, 2012. Dengan kata lain, financial behavior berkaitan dengan praktek pengelolaan dan penggunaan sumber daya keuangan seseorang, seperti membuat anggaran, menghemat uang dan mengontrol belanja, berinvestasi serta membayar kewajiban tepat waktu. c. Financial Attitude Financial attitude didefinisikan sebagai keadaan pikiran, pendapat serta penilaian tentang keuangan Pankow, 2003. Financial attitude bertujuan untuk membantu setiap individu dalam menentukan sikap dan perilaku dalam hal keuangan, baik dalam hal pengelolaan keuangan, penganggaran keuangan pribadi dan keputusan berinvestasi. Menurut Fumham, 1984, terdapat 6 enam konsep secara umum yang mencerminkan financial attitude bagi anak muda, yaitu: konsep yang merujuk pada pola pikir dan persepsi seseorang untuk mengelola uang dengan baik obsession, konsep yang merujuk pada seseorang yang beranggapan uang dapat menyelesaikan masalah dan mengendalikan orang lain power, konsep yang merujuk pada seseorang yang merasa pantas memiliki uang dari usaha yang dilakukannya effort, konsep yang merujuk pada seseorang yang tidak cukup memiliki uang inadequacy, konsep yang merujuk kepada seseorang yang tidak Universitas Sumatera Utara ingin menghabiskan uang retention serta konsep yang merujuk kepada seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan uang tanpa campur tangan orang lain independence. d. Kategori Responden Responden dikategorikan menjadi beberapa subgroup untuk mendapatkan penjelasan deskriptif mengenai tingkat personal financial literacy, financial behavior dan financial attitude setiap subgroup. Tabel 3.1 Kategori Responden berdasarkan Faktor Sosioekonomi dan Sosiodemografi Latar Belakang Defenisi Kategori Jenis Kelamin Sifat fisik dan spikis yang membedakan antara pria dan wanita Laki-laki; Perempuan Fakultas Tempat perguruan tinggi yang didalami responden dalam mengambil program studi Fakultas Kedokteran; Fakultas Hukum; Fakultas Pertanian; Fakultas Teknik; Fakultas Ekonomi; Fakultas Kedokteran Gigi; Fakultas Ilmu Budaya; Fakultas Matematika dan Ipa; Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik; Fakultas Kesehatan Masyarakat; Fakultas Keperawatan; Fakultas Psikologi; Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi; Universitas Sumatera Utara Fakultas Farmasi Stambuk Tahun dimana responden masuk dan tercatat sebagai mahasiswa di perguruan tinggi 2013;2014;2015 IPK Indeks prestasi kumulatif yang dicapai responden pada saat penelitian berlangsung ≤2,50; 2,503,00; ≥3,00 Tempat tinggal Residence Tempat dimana mahasiswa yang menjadi responden menetap selama masa perkuliahan Tinggal sendiri kost; Tinggal bersama orang tua Jumlah Uang Saku per Bulan Biaya hidup yang diberikan orang tua kepada mahasiswa responden setiap bulan Rp1.000.000Rp1.500.000; Rp1.500.000Rp2.000.000; ≥Rp.2.000.000 Tingkat Pendapatan Mahasiswa Tingkat penghasilan yang diperoleh mahasiswa responden selama sebulan baik dari penerimaan gaji, upah, ataupun penerimaan dari hasil usaha Rp100.000Rp500.000; Rp500.000Rp1.000.000; ≥Rp1.000.000 Sumber: Data diolah, 2016 Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Nama Variabel Defenisi Sub Variabel Skala Financial Literacy Kemampuan seorang individu untuk mengambil keputusan dalam hal pengaturan keuangan pribadinya Dasar-dasar Keuangan Likert Manajemen Uang Kredit dan Utang Tabungan, Investasi Universitas Sumatera Utara dan Asuransi Resiko dan Asuransi Financial Behavior Perilaku yang berkaitan dengan praktek atau aplikasi keuangan Penyusunan Anggaran Likert Penghematan Uang dan Pola Belanja Tabungan dan Investasi Pembayaran Kewajiban Financial Attitude Aplikasi dari prinsip- prinsip keuangan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan yang tepat dan pengelolaan sumber daya Pola pikir pengelolaan uang dengan baik Likert Sikap kepuasan berbelanja Kenyamanan memiliki uang Sikap tidak merasa cukup terhadap pendapatan Sikap tidak ingin menghabiskan uang Kemandirian pengelolaan uang

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian