Penelitian Terdahulu Analisis Financial Literacy dan Financial Behavior serta Financial Attitude Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan dasar dalam melakukan penelitian ini disajikan pada tabel 2.2 sebagai-berikut : Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 1. Haiyang Chen dan Ronald P. Volpe 1998. Financial literacy, college student. Metode survei. Teknik analisis logistic regression dan ANOVA. Perbedaan gender berpengaruh secara signifikan setelah mengendalikan faktor lain seperti participant’s major, class rank, work experience and age. Selain itu, pendidikan dan pengalaman dapat berpengaruh signifikan terhadap financial literacy. 2. Brent A. Marsh 2006. Personal finance attitudes, behaviour and knowledge. Analisis deskriptif, ANOVA dan t- test statistic. Perbedaan signifikan ditemukan di sikap keuangan pribadi, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan antara mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun akhir, dengan mahasiswa tahun akhir memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi di semua tiga variabel. Dalam sikap keuangan pribadi, mahasiswa tahun akhir mempunyai hasil signifikan yang lebih tinggi daripada mahasiswa tahun pertama. Dalam variabel perilaku keuangan pribadi, mahasiswa tahun akhir menghasilkan perilaku secara signifikan lebih kuat dari mahasiswa tahun pertama. Dalam variabel pengetahuan keuangan pribadi, mahasiswa tahun akhir melaporkan pengetahuan secara signifikan lebih besar daripada mahasiswa tahun pertama, meskipun perbedaan nilai antara pengetahuan tidak ditandai seperti sikap keuangan pribadi dengan perilaku keuangan. 3. Dahlan Ibrahim, Rabitah Harun, Mohammed Isa dan Zuraidah 2009. Personal finance, financial literacy, Malaysia. t-test, ANOVA, korelasi, dan chi square. 1. Tidak ada perbedaan yang ditemukan di tingkat pengetahuan keuangan antara mahasiswa laki- laki dan perempuan. Jurusan juga tidak memiliki signifikan dengan pengetahuan keuangan. Tidak ada perbedaan yang ditemukan dalam tingkat pengetahuan keuangan antara bagian semester. 2. Terdapat perbedaan tingkat sikap keuangan antara pria dan wanita dengan signifikan. Tidak ada perbedaan yang ditemukan di tingkat sikap keuangan pada program gelar dan semester. 3. Tidak ada perbedaan yang ditemukan di tingkat pengaruh keluarga antara pria dan wanita. Program juga tidak memiliki signifikan dengan pengaruh keluarga. Tidak ada perbedaan yang ditemukan di tingkat pengaruh keluarga antara bagian semester. Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2.2 No. Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 4. Terdapat perbedaan pengetahuan keuangan berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Perbedaan tidak ditemukan dalam sikap keuangan, pengaruh keluarga berdasarkan tingkat pendidikan orang tua mereka. 5. Mahasiswa yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi dipengaruhi oleh jurusan, jenis kelamin dan latar belakang pendidikan ibu tetapi tidak dengan semester. 6. Tidak ada hubungan yang signifikan antara sebagian besar jawaban pertanyaan dalam sikap keuangan dengan program sarjana. Hanya ada hubungan yang signifikan antara sikap keuangan dengan program sarjana seperti meminta anggota keluarga untuk uang dan menyeimbangkan rekening tabungan sepanjang waktu. 4. Ayu Khrisna, Maya Sari dan Rofi Rofaida 2010. Literasi keuangan, faktor demografis, mahasiswa. Metode survei dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik biner binary logistic regression. Laki-laki memiliki kemungkinan tingkat literasi keuangan yang lebih rendah daripada perempuan. Perbedaan usia, lama studi, pengalaman kerja tidak memberikan pengaruh yang signifikan tetapi asal pogram studi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kemungkinan memiliki literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nonekonomi. 5. Retno dan Maria 2010. . Financial attitude, komunikasi keluarga, pengeluaran uang saku dan perbedaan jenis kelamin gender. Metode analisis deskriptif, Uji reliabilitas dan validitas. Mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW memiliki ragam financial attitude yang berbeda, tidak ada perbedaan antara komunikasi keluarga yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi tentang pengeluaran uang saku. Financial attitude dapat mempengaruhi keterbukaan komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi tentang pengeluaran uang sakunya kepada orang tua. 6. Darman Nababan dan Isfenti Sadalia 2012. Personal financial literasi, financial behavior dan mahasiswa. Metode analisis statistik deskriptif. Laki-laki, jurusan ekonomi pembangunan, mahasiswa angkatan 2008-2009, yang memiliki IPK 3 dan tinggal sendiri kos mempunyai financial literacy lebih tinggi. Sedangkan perempuan, jurusan Manajemen, angkatan lebih rendah, yang memiliki IPK 3 serta tinggal bersama orang tua mempunyai financial literacy lebih rendah. Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2.2 No. Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 7. Sulaeman Rahman Nidar dan Sandi Bestari 2012. Personal finance, personal financial literacy, financial education and personal characteristics. Metode penelitian deskriptif verifikatif dengan teknik analisis regresi logistik. Financial literacy mahasiswa di Universitas Padjadjaran dalam kategori rendah. Tingkat pendidikan, fakultas, pendapatan pribadi, pengetahuan dari orang tua, pendapatan orang tua, dan kepemilikan asuransi memiliki pengaruh signifikan pada financial literacy mahasiswa. Sementara itu, gender, usia, status perkawinan, kelas di perguruan tinggi, kelas IPK, pendidikan orang tua, pendapatan bulanan rata-rata orang tua, tempat tinggal, pengalaman kerja, pengalaman kewirausahaan bisnis, tidak berpengaruh signifikan pada financial literacy pribadi mahasiswa di Universitas Padjadjaran. 8. Fatima dan Muhamed 2013. Financial literacy dan personal financial attitude, utangpinjaman pribadi personal debtcredit cards. Metode analisis deskriptif, reliabilitas dan analisis regresi berganda. Tingkat financial literacy dan financial attitude masyarakat di UAE termasuk dalam kategori rendah terhadap utang pribadi, khususnya dalam penggunan pinjaman bank dan kartu kredit, namun apabila pemahaman tentang keuangan dapat ditingkatkan melalui pendidikan di UAE, hal ini dapat mengurangi praktek penggunaan kartu kredit yang berlebihan. 9. Tania 2014. Financial attitude, financial behavior, financial knowledge dan mahasiswa. Metode analisis deskriptif, regresi logistik dan uji one-way ANOVA. 1. Terdapat hubungan antara karakteristik responden terhadap financial attitude, financial behavior. 2. Terdapat hubungan antara financial attitude terhadap financial behavior. 3. Terdapat hubungan antara financial behavior terhadap topik yang diketahui responden didalam lingkungan keluarga dan sumber peningkatan pengetahuan keuangan. 4. Terdapat hubungan antara sumber pembelajaran pengelolaan keuangan, frekuensi pendiskusian keadaan keuangan, topik yang diketahui didalam lingkungan keluarga, sumber peningkatan pengetahuan keuangan, deskripsi kemampuan keluarga dalam mengelola keuangan dan perbandingan diri dengan kemampuan keluarga dalam mengelola keuangan. 5. Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Admajaya Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan keuangan yang rendah. 6. Terdapat hubungan antara tingkat financial knowledge terhadap financial attitude, financial behavior. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual