Metode Pengumpulan Data Analisis Hipotesis Analisis

Tabel 3.6 Skor Alternatif Jawaban Pernyataan Financial Behavior Alternatif Jawaban Skor Sangat Sering 5 Sering 4 Biasanya 3 Jarang 2 Tidak Pernah 1 Tabel 3.7 Skor Alternatif Jawaban Pernyataan Financial Attitude Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Kuisioner Questionare Kuisioner Questionare atau angket adalah daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis yang disusun oleh peneliti sebagai alat untuk mengukur variabel yang ada dalam penelitian. Teknik pengumpulan data kuisioner paling efisien karena peneliti tidak perlu mendatangi responden, cukup menyiapkan daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis yang dikirim kepada responden untuk dijawab. Cara ini sangat sesuai apabila jumlah responden cukup besar atau lokasi mereka tersebar di beberapa wilayah Murti dan Salamah, 2006. Untuk mempermudah pengumpulan data kuisioner, penulis juga memuat kuisioner ke dalam media sosial seperti : facebook, line dan twitter. Kuisioner dalam penelitian ini diadaptasi dari beberapa penelitian seperti: Bryce L.Jorgensen 2007: 83-91, Fumham, 1984 yang terdiri dari 20 Universitas Sumatera Utara pernyataan berkaitan dengan 5 lima aspek pengetahuan keuangan financial literacy, 10 pernyataan yang berkaitan dengan 4 empat aspek perilaku keuangan financial behavior dan 10 pernyataan yang berkaitan dengan 6 enam aspek sikap keuangan financial attitude. b. Wawancara interview Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian responden. Pada saat mengajukan pertanyaan, peneliti dapat berbicara berhadapan langsung dengan responden atau melalui alat komunikasi. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan pencatatan dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti baik untuk mendapatkan landasan teori atau pun untuk memperdalam wawasan peneliti Nababan dan Sadalia, 2014. Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Menurut Sugiyono, 2008: 105 metode analisis deskriptif adalah metode penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sesuai dengan data yang sebenarnya kemudian data-data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran-gambaran mengenai masalah yang ada. Sedangkan menurut menurut Moh. Nazir, 2005: 54 metode analisis deskriptif ialah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dengan kata lain penelitian deskriptif merupakan penelitian Universitas Sumatera Utara yang memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Dalam membuat analisis deskriptif, data terlebih dahulu dikelompokkan kemudian bagian-bagian yang relevan dipisahkan dari seluruh data. Data diatur dan diurutkan serta dimanipulasi, sehingga data tersebut dapat memberikan informasi deskriptif untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam perumusan masalah. Analisis deskriptif bertujuan dalam menyimpulkan data dalam jumlah yang besar agar hasilnya dapat ditafsirkan Kuncoro, 2009: 192. Metode ini juga berguna untuk menunjukkan pengukuran kondisi atau posisi suatu subjek pada waktu-waktu tertentu serta dapat dimanfaatkan sebagai peramalan.

3.7.1 Uji Instrumen

Uji instrumen bertujuan untuk menganalisis kualitas data penelitian yang meliputi: 1. Uji Validitas Digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011:52. Teknik pengujian yang digunakan peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson Produk Momen Pearson. Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Ketentuan valid atau tidaknya dapat ditentukan dengan kriteria nilai r. a. Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. b. Apabila r hitung ≤ r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Kuesioner diberikan kepada 30 responden yang diacak secara random untuk menguji valid atau tidaknya seluruh pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner, yaitu variabel financial literacy, financial behavior dan financial Attitude. Nilai r tabel pada α 0,05 dengan derajat bebas df = n-2 = 28 pada uji dua arah adalah 0,361. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8 Validitas Financial Literacy No R hitung R tabel Keterangan 1 0.363 0.361 Valid 2 0.699 0.361 Valid 3 0.454 0.361 Valid 4 0.362 0.361 Valid 5 0.567 0.361 Valid 6 0.458 0.361 Valid 7 0.434 0.361 Valid 8 0.556 0.361 Valid 9 0.367 0.361 Valid 10 0.376 0.361 Valid 11 0.644 0.361 Valid 12 0.376 0.361 Valid 13 0.690 0.361 Valid 14 0.370 0.361 Valid 15 0.405 0.361 Valid 16 0.369 0.361 Valid 17 0.370 0.361 Valid 18 0.435 0.361 Valid 19 0.484 0.361 Valid 20 0.674 0.361 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.9 Validitas Financial Behavior No R hitung R tabel Keterangan 1 0.738 0.361 Valid 2 0.635 0.361 Valid 3 0.556 0.361 Valid 4 0.633 0.361 Valid 5 0.467 0.361 Valid 6 0.446 0.361 Valid 7 0.495 0.361 Valid 8 0.365 0.361 Valid 9 0.527 0.361 Valid 10 0.433 0.361 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.10 Validitas Financial Attitude No R hitung R tabel Keterangan 1 0.362 0.361 Valid 2 0.438 0.361 Valid 3 0.672 0.361 Valid 4 0.644 0.361 Valid 5 0.375 0.361 Valid 6 0.677 0.361 Valid 7 0.438 0.361 Valid 8 0.445 0.361 Valid 9 0.492 0.361 Valid 10 0.398 0.361 Valid 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu pertanyaan atau pernyataan dikatakan handal atau reliabel jika jawaban responden konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan handal jika memiliki Cronbach Alpha 0,7 Ghozali, 2011: 47. Pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu : a. Repeated Measure pengukuran ulang. Dalam hal ini seseorang akan disodorkan dengan pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. b. One Shot pengukuran sekali saja. Dalam hal ini pengukuran dilakukan hanya sekali, kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban Universitas Sumatera Utara pertanyaan. SPSS memberkan fasilitas untuk mengukur reabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α Ghozali, 2011: 48. Tabel 3.11 Realibilitas Financial Literacy Berdasarkan tabel 3.11 dapat diketahui variabel Financial Literacy memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,785 atau 0,7. Hal ini berarti variabel Financial Literacy memiliki pernyataan yang reliabel ataupun handal. Tabel 3.12 Realibilitas Financial Behavior Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .882 .690 10 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .785 .756 20 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 3.12 dapat diketahui variabel Financial Behavior memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,882 atau 0,7. Hal ini berarti variabel Financial Behavior memiliki pernyataan yang reliabel ataupun handal. Tabel 3.13 Realibilitas Financial Attitude Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .886 .610 10 Berdasarkan tabel 3.13 dapat diketahui variabel Financial Attitude memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,886 atau 0,7. Hal ini berarti variabel Financial Attitude memiliki pernyataan yang reliabel ataupun handal.

3.8 Analisis Hipotesis

a. Analisis

One Way ANNOVA Teknik analisis data untuk uji beda dalam penelitian ini menggunakan analisis One Way ANNOVA. One way ANNOVA digunakan untuk menentukan apakah rata- rata dua atau lebih kelompok berbeda secara nyata C. Trihendradi, 2008. Analisis ini memiliki assumsi bahwa kelompok yang dianalisis memiliki varian yang sama. Data yang digunakan untuk analisis ini adalah data yang berskala ordinal financial literacy, financial behavior dan financial attitude dan nominal jenis kelamin dan fakultas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini berdasarkan ketentuan berikut: a. Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima. b. Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian