bulbus olfaktorius dan traktus olfaktorius ke dalam sistem limbik. Proses ini akan memicu respons memori dan emosional yang lewat hipotalamus yang
bekerja sebagai pemancar serta regulator menyebabkan pesan tersebut dikirim ke bagian otak yang lain badan bagian tubuh lainnya. Pesan yang
diterima akan diubah menjadi kerja sehingga terjadi pelepasan zat-zat neurokimia yang bersifat euforik, relaksan, sedatif atau stimulan menurut
keperluannya. b.
Penyerapan melalui kulit Pada saat kita membalurkan minyak esensial yang telah dicampur
dengan minyak dasar pada kulit kita, minyak tersebut akan diserap oleh pori- pori dan diedarkan oleh pembuluh darah ke seluruh tubuh. Proses penyerapan
ini terjadi sekitar 20 menit Poerwadi, 2006, hlm.18.
5. Manfaat Aromaterapi dalam Persalinan
Tidak ada yang dapat mengalahkan kecamuk perasaan seorang wanita yang hendak melahirkan bayinya. Semua persaan cemas, senang, takut, sendu
menjadi satu. Kontraksi dimulai dari yang paling halus sampai paling keras. Pada saat ini rasa sakit karena kontraksi bayi yang akan keluar, kadang tak
tertahankan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit, seperti epidural, inhalasi oksigen, memberikan getaran pada pinggang
bagian bawah dengan alat khusus yang tersedia di rumah sakit mesin TENS: Transcutaneous nerve stimulation Poerwadi, 2006, hlm. 47.
Cara lainnya yang dapat dipakai adalah dengan minyak esensial. Minyak esensial yang biasa dipakai di ruang persalinan di rumah sakit di luar negeri
adalah Lavender, Clary Sage, Peppermint, Eucalyptus, Chamomile,
Universitas Sumatera Utara
Frankincense, Jasmine, Rose, Lemon dan Mandarin Poerwadi, 2006, hlm. 48. Penggunaan minyak esensial yang benar dalam persalinan dapat mengurangi
kebutuhan seorang ibu akan obat-obatan seperti pethidin. Minyak esensial yang mengandung senyawa keton dan fenol berkhasiat bila digunakan pada saat ini
karena sifat-sifat analgesiknya Price, 1997, hlm. 161. Penggunaan minyak esensial untuk membantu persalinan sudah dikenal
dengan baik. Pada sebuah rumah sakit di New South Wales, Australia, misalnya minyak cengkih dan lavender digunakan untuk memperkuat kontraksi
rahim. Umpan balik menunjukkan bahwa kedua jenis minyak ini campuran minyak cengkih dengan lavender terutama berkhasiat untuk memperkuat serta
meningkatkan kontraksi dan sekaligus meredakan nyeri serta gangguan kenyamanan pada persalinan Cutter, 1992 dalam Price 1997, hlm. 177.
Memurut Price 1997, hlm. 176 lavendula atau Salvia sclarea memberikan khasiat yang mendukung karena memudahkan ibu untuk
mencapai relaksasi merupakan tujuan yang sangat penting dan hasilnya bukan hanya mengurangi nyeri yang dirasakan oleh ibu selama proses persalinan
Reed Norfolk 1993 tetapi juga memungkinkan ibu agar tetap sadar dan menikmati saat-saat terakhir kelahiran anaknya yang unik serta sangat
berharga.
6. Sifat Analgesik Pada Minyak Esensial