BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manfaat aromaterapi lavender terhadap pengendalian nyeri kala I di klinik Sumiariani
kecamatan Medan Johor. Jumlah responden adalah 45 orang. Namun, ada keterbatasan sampel pada saat dilakukan penelitian terdapat responden yang tidak
termasuk kriteria inklusi. Sehingga yang memenuhi kriteria adalah 41 orang.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti yakni data demografi ibu inpartu meliputi,
umur, paritas, pekerjaan dan pendidikan. Data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya yaitu intensitas nyeri melalui statistik deskriptif.
a. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Data Demografi Ibu Bersalin
Berdasarkan hasil penelitian pada responden diperoleh mayoritas responden berada pada rentang umur 20-35 tahun sebanyak 32 orang 78,
paritas responden adalah anak ke 3 sebanyak 13 orang 31,7 jenis pekerjaan adalah tidak bekerja sebanyak 30 orang 73,2 dan tingkat
pendidikan responden adalah SMA sebanyak 24 orang 58,5. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Data Demografi Ibu
Bersalin di Klinik Sumiarini Kecamatan Medan Johor Tahun 2014
Karakteristik responden
Frekuensi Presentase
Umur 20 Tahun
20-35 Tahun 35 Tahun
5 32
4 12,2
78 9,8
Paritas 1
2 3
4 11
8 13
9 26,8
19,5 31,7
22
Pekerjaan Tidak bekerja
Bekerja 30
11 73,2
26,8
Pendidikan SD
SMP SMA
Sarjana 13
24 4
31,7 58,5
9,8
b. Distribusi Intensitas Nyeri Responden Berdasarkan Paritas Pada Ibu Bersalin
Berdasarkan hasil penelitian pada responden diperoleh mayoritas intensitas nyeri pada ibu bersalin anak pertama sebelum diberi aromaterapi
lavender pretest adalah nyeri berat sebanyak 7 orang 63,6 dengan rata- rata intensitas nyerinya adalah 2,55 dan setelah diberi aromaterapi lavender
posttest adalah nyeri sedang sebanyak 5 orang 45,5 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 1,82, pada ibu bersalin anak ke 2 sebelum diberi
aromaterapi lavender pretest adalah nyeri berat sebanyak 5 orang 62,5 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 2,63 dan setelah diberi
Universitas Sumatera Utara
aromaterapi lavender posttest adalah nyeri sedang sebanyak 4 orang 50 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 1,75, pada ibu bersalin anak ke 3
sebelum diberi aromaterapi lavender pretest adalah nyeri berat sebanyak 8 orang 61,5 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 2,54 dan setelah
diberi aromaterapi lavender posttest adalah nyeri sedang sebanyak 8 orang 61,5 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 1,77, pada ibu bersalin
anak ke 4 sebelum diberi aromaterapi lavender pretest adalah nyeri sedang sebanyak 5 orang 55,6 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 2,22
dan setelah diberi aromaterapi lavender posttest adalah nyeri sedang 5 orang 55,6 dengan rata-rata intensitas nyerinya adalah 1,56. Hasil
tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Intensitas Nyeri Responden Berdasarkan Paritas Pada Ibu
Bersalin di Klinik Sumiarini Kecamatan Medan Johor Tahun 2014
Intensitas Nyeri Pretest
Posttest Frekuensi
Presentase Frekuensi
Presentase Anak Pertama
Tidak Nyeri Nyeri Ringan
Nyeri Sedang Nyeri Berat
Nyeri Sangat Berat
1 3
7 9,1
27,3 63,6
4 5
2 36,4
45,5 18,2
Mean 2,55
1,82
Anak Ke 2
Tidak Nyeri Nyeri Ringan
Nyeri Sedang Nyeri Berat
Nyeri Sangat Berat
3 5
37,5 62,5
3 4
1 37,5
50,0 12,5
Mean 2,63
1,75
Anak Ke 3 Tidak Nyeri
Nyeri Ringan Nyeri Sedang
Nyeri Berat Nyeri Sangat
Berat 1
4 8
7,7 30,8
61,5 4
8 1
30,8 61,5
7,7
Mean 2,54
1,77
Anak Ke 4 Tidak Nyeri
Nyeri Ringan Nyeri Sedang
Nyeri Berat Nyeri Sangat
Berat 1
5 3
11,1 55,6
33,3 4
5 44,4
55,6
Mean 2,22
1,56
c. Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah dilakukan Intervensi