Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan observasi ke lapangan dan wawancara dengan beberapa informan ditambah dengan studi pustaka, peneliti dapat memberi kesimpulan mengenai perilaku seksual remaja yang terjadi dilapangan, remaja telah melakukan berbagai tahapan seksual seperti touching, kissing, petting hingga berhubungan kelamin. Tahapan seksual tersebut dilakukan remaja karena adanya keterlibatan perasaan dengan pasangannya seperti menjalin hubungan berpacaran afeksi, namun untuk salah seorang informan mengaku telah melakukan tahapan seksual tanpa berhubungan kelamin dengan orang lain yakni tanpa memiliki ikatan seperti orang yang baru dikenal dan informan diberi uang. Dari informasi dari salah seorang remaja perempuan, dirinya mengaku telah melakukan masturbasi dan kegiatan itu diketahuinya semenjak mendengar cerita dari teman didekat rumahnya. Hal ini sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku remaja adalah lingkungan. Remaja telah memiliki berbagai pengalaman seksual masing-masing. Salah satu kegiatan seksual yang dilakukan remaja bersama pasangan baik dengan pacar maupun dengan tanpa ikatan tertentu yang bertujuan untuk melakukan berbagai tahapan seksual, tahapan seksual tersebut relatif sering terjadi karena didukung oleh adanya tempat-tempat seksual di Sibolga yang telah disediakan lingkungannya, seperti Pondok Goyang PG. Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan peneliti berhubungan dengan topik yang dibahas pada skripsi ini adalah: a. Peneliti berharap adanya campur tangan pemerintah yang serius dengan semakin merebaknya isu-isu baru mengenai seksual yang cenderung menyimpang seperti perilaku menyimpang pedofil. Walaupun dapat penelitian ini belum ditemukan hal tersebut, namun peneliti berharap para remaja di kota Sibolga tidak mengalami berbagai kejahatan dan kekerasan seksual. b. Perlunya diberikan informasi yang jelas mengenai kehamilan usia dini yang beresiko bagi remaja, sehingga peneliti berharap pemerintah mengadakan berbagai sosialisasi yang berfokus untuk kesehatan remaja. c. Setelah adanya berbagai sosialisasi dari pemerintah, perlu untuk dibantu oleh semua oknum yang mendukung terutama peran orangtua dan sekolah guna menambah pengetahuan mengenai seks kepada remaja. d. Perilaku seksual mungkin sulit untuk dihentikan, peneliti berharap agar para remaja diberikan wewenang untuk menentukan hak masing-masing terutama untuk menjalankan hak seksual. Namun, perlu iringan orangtua dan pemerintah mengenai informasi yang jelas berkaitan dengan kehidupan seks. Seperti misalnya adanya waktu-waktu tertentu dilakukan pantangan seks. Melihat dari kehidupan seks remaja masa kini, sepertinya sangat diperlukan pemahaman mengenai penyakit menular dan mencegah kehamilan usia dini karena remaja adalah penerus bangsa. Universitas Sumatera Utara

BAB II NEGERI BERBILANG KAUM