Ketertarikan Sesama Jenis Kelamin

Informan selanjutnya adalah seorang SPG produk kecantikan yang memiliki latar belakang sebagai etnik pesisir. Dari informasi yang didapat oleh peneliti, bahwa informan telah memiliki aktivitas seksual yang dilakukan bersama dengan pasangannya sejak dirinya masih duduk di bangku SMP Sekolah Menengah Pertama. Informan telah berciuman dan disentuh payudaranya oleh pacarnya. Sekarang ini, informan mengaku melakukan hubungan seksual bersama dengan pacarnya. Informan merasakan bahwa sulit bila dirinya sedang ingin bercumbu dengan pacarnya karena memiliki hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship LDR. tau la kau kan kalo aku suma sama pacarku berhubungan seks kayak gitu, makanya susah kali nya kalo udah lagi pengen aku put, padahal si Baha di sidempuan nya Dina, 21 tahun SPG.

4.1.1.1. Ketertarikan Sesama Jenis Kelamin

Salah satu informan bernama Sansan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis. Waria, bencong, merupakan dua istilah dari banyak istilah yang digunakan untuk laki-laki yang terkadang terlihat bergaya atau tampil dalam keseharian nya seperti wanita. Orang awam memberi istilah itu kepada laki-laki yang agak terlihat seperti melambai dari cara ia berbicara ataupun perilaku, bahkan tak jarang hanya dari penampilan fashion seperti cara berpakaian juga dianggap mempengaruhi seseorang dalam melabeli orang lain dengan istilah tersebut. Sebagaimana di uraikan sebelum nya mengenai Sansan seorang remaja yang berjenis kelamin laki-laki namun bertingkah laku seperti perempuan dan memiliki pengalaman seksual bersama dengan sesama jenis yakni berjenis kelamin laki-laki juga sama seperti dirinya. Dari berbagai pengertian dan kategori yang menguraikan mengenai pria yang bertingkah laku seperti Universitas Sumatera Utara perempuan ini, peneliti mengutip pengertian Homoseksual adalah rasa tertarik secara perasaan kasih sayang, hubungan emosional dan atau secara erotik, baik secara lebih menonjol predominan atau semata-mata eksklusif, terhadap orang-orang yang berjenis kelamin sama, dengan atau tanpa hubungan fisik jasmaniah. Istilah gay menunjuk kepada homophile laki-laki. Gay berarti orang yang meriah. Istilah ini muncul ketika lahir gerakan emansipasi kaum homoseks laki-laki maupun perempuan yang dipicu oleh Peristiwa Stonewell di New York pada tahun 60-an Oetomo dalam Argyo,2013. 4.1.2.1.Penyebab terjadinya Homoseksual Terdapat berbagai pendapat para ahli mengenai penyebab terjadinya ketertarikan sesama jenis yakni homoseksual, ada yang menyebutkan bahwa ketertarikan tersebut terjadi karena pengaruh dari faktor biologis. a. Susunan kromosom Perbedaan homoseksual dan heteroseksual dapat dilihat dari susunan kromosomnya yang berbeda. Seorang wanita akan mendapatkan satu kromosom x dari ibu dan satu kromosom x dari ayah. Sedangkan pada pria mendapatkan satu kromosom x dari ibu dan satu kromosom y dari ayah. Komponen y adalah penentu seks pria. Jika terdapat kromosom y, sebanyak apapun kromosom x, dia tetap berkelamin pria. Seperti terjadi pada pria penderita sindrom Klinefelter yang memiliki tiga kromosom seks yaitu xxy. Dan hal ini dapat terjadi pada 1 diantara 700 kelahiran bayi. Misalnya pada pria yang mempunyai kromosom 48xxy. Orang tersebut tetap berjenis kelamin pria, namun pada pria tersebut mengalami kelainan pada alat kelaminnya. Universitas Sumatera Utara b. Ketidakseimbangan Hormon Seorang pria memiliki hormon testosteron, tetapi juga mempunyai hormon yang dimiliki oleh wanita yaitu estrogen dan progesterone. Namun kadar hormon wanita ini sangat sedikit. Tetapi bila seorang pria mempunyai kadar hormon estrogen dan progesterone yang cukup tinggi pada tubuhnya, maka hal inilah yang menyebabkan perkembangan seksual seorang pria mendekati karakteristik wanita c. Struktur otak Struktur otak pada straight males serta gay females dan gay males terdapat perbedaan. Otak bagian kiri dan kanan dari straight males sangat jelas terpisah dengan membrane yang cukup tebal dan tegas. Straight females, otak antara bagian kiri dan kanan tidak begitu tegas dan tebal. Dan pada gaya males, struktur otaknya sama dengan straight females , serta pada gay females struktur otaknya sama dengan straight males, dan gay females ini biasa disebut lesbian. d. Kelainan susunan syaraf Berdasarkan hasil penelitian terakhir, diketahui bahwa kelainan susunan syaraf otak dapat mempengaruhi perilaku seks heteroseksual maupun homoseksual. Kelainan susunan syaraf otak ini disebabkan oleh radang atau patah tulang dasar tengkorak. Dari ke empat faktor tersebut homoseksual yang disebabkan oleh faktor biologis memungkinkan untuk tidak dapat dirubah menjadi heteroseksual. Namun jika seseorang menjadi homoseksual karena faktor sosiokultural dan lingkungan, maka dapat dirubah menjadi Universitas Sumatera Utara heteroseksual, asalkan orang tersebut mempunyai tekad dan keinginan kuat untuk menjauhi lingkungan tersebut Argyo,2013.

4.1.2. Hand To My Self Masturbasi