BAB II NEGERI BERBILANG KAUM
Terkenal sebagai daerah pesisir yang memiliki banyak pantai dan beberapa pulau yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata, salah satu wilayah pesisir yang berada di teluk Tapian Nauli yakni kota Sibolga,
kota ini biasa disebut Negeri Berbilang Kaum karena penduduk nya terdiri dari berbagai suku dan agama. Sibolga merupakan salah satu daerah penghubung sebelum menyebrang ke pulau lain seperti pulau Nias,
sehingga kota Sibolga dapat dijadikan sebagai tempat persinggahan.
2.1. Pariwisata
Sibolga merupakan wilayah pesisir yang menyajikan keindahan alam terutama laut dan pantai. Wilayah pesisir adalah wilayah pertemuan daratan dan laut ke arah darat wilayah pesisir.
Meliputi bagian daratan baik kering maupun terendam air yang masih di pengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin. Sedangkan kerah laut wilayah
pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi didarat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan karena kegiatan manusia di
darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran. Salah satu cara yang paling mutakhir untuk mensejahterakan masyarakat pesisir yakni
melalui industri pariwisata. Menurut Kodyat dalam Wardiyanto, 2010 Pariwisata didefinisikan sebagai perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara,dilakukan oleh perorangan
Universitas Sumatera Utara
maupun kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dengan lingkungan hidup untuk mencapai kebahagiaan dalam dimensi sosial,budaya,alam dan ilmu.
Pariwisata sebagai Agent of Development adalah pariwisata merupakan suatu industri yang diharapkan sebagai sumber perolehan devisa negara, dapat meningkatkan kesempatan
berusaha, kesempatan kerja,mempercepat proses pemerataan pendapatan re-distribution of income
, meningkatkan pendapatan nasional national income, dan memperkuat posisi neraca pembayaran net balance of payment Yoeti ,2002. Untuk itu banyak kegiatan-kegiatan dan
kebijakan yang dibuat oleh Dinas Pariwisata kota Sibolga guna meningkatkan daya tarik wisata dan potensi wisata di kota Sibolga.
Film Mursala belum lama ini ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, syuting film ini diadakan di Sibolga dan sekitarnya. Selain itu beberapa acara stasiun TV telah
mengadakan syuting untuk acara-acara yang menampilkan keindahan alam, seperti acara My Trip My Adventure yang mengadakan syuting di pulau Mursala dan pulau Putri, walapun kedua pulau
tersebut tidak berada di wilayah teritorial Sibolga namun daerah ini selalu kecipratansebagai tempat destinasi wisata yang wajib dikunjung karena dikenal sebagai tempat yang memiliki
makanan khas yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berwisata kuliner. Makanan khas Sibolga seperti ikan panggang paccak, kue nasi lamak, kue talam, ikan panggang geleng, mie tek-
tek, kue kocci, katupet bare beras, dll. Sibolga menyediakan sarana dan prasana yang mendukung untuk dijadikan seabagai
destinasi wisata, Sibolga memiliki hotel yang berada di bibir pantai yakni hotel WI Wisata Indah, Sibolga Square sebagai tempat yang menyediakan makanan dan minuman untuk
wisatawan yang ingin bersantap kuliner di malam hari, dan Sibolga memiliki objek wisata alam
Universitas Sumatera Utara
seperti tanggo saratus yang diklaim Dinas Pariwisata Sibolga sebagai icon pariwisata kota Sibolga, gunung Tor Simarbarimbing sebagai tempat untuk melihat keindahan kota Sibolga lewat
puncak gunung, pantai Ujung Siboga untuk bersantai dan menikmati sunset, dan banyak pantai yang dapat dijadikan sebagai tempat bersantai.
Sebelumnya sudah ada beberapa cafe dikota sibolga namun sejak tahun 2015 kemarin hingga sekarang semakin banyak dibuka cafe yang hanya sekedar dijadikan tempat nongkrong
dan menikmati makanan ringan. Beberapa cafe tersebut adalah d‟best cafe, cafe Medan, cafe Awak, Mie Pedas Miring, Frozen cafe, dan belum lama ini Black and White cafe menyedikan
hiburan untuk anak muda dengan mengundang DJ disk Jokie dan biasanya anak muda Sibolga ini dugemjoget di malam minggu ataupun bila ada event tertentu. Selain tempat nongkrong, yang
tak kalah ramai pengunjung terutama remaja yakni MB atau yang sering disebut anggar, tempat ini berada di atas laut di pinggir pantai, biasa nya dijadikan tempat nongkrong hingga larut
malam. Tempat ini ramai pengunjung karena agak tertutup, jalan masuk melalui akses gang kecil sempit dan melewati rumah warga. Dari informasi yang di dapat oleh peneliti ketika melakukan
penelitian bahwa „anggar‟sering dijadikan sebagai tempat remaja untuk berpacaran bahkan melakukan ciuman dan melakukan hubungan seks oral karena didukung oleh suasana malam
yang gelap.
2.2. Transportasi