BAB V
PENYAJIAN DATA
Bab ini berisikan uraian data hasil penelitian yang dilakukan mengenai efektivitas penerapan standar operasional prosedur administrasi dalam meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Belawan. Penyajian data diperoleh melalui wawancara, observasi secara langsung dan berbagai dokumen yang berkaitan
dengan masalah yang penulis teliti. Adapun wawacara dilakukan oleh Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut KARUMKITAL dan dua orang pasien rawat inap.
5.1 Karakteristik Informan
Penyajian data karakteristik informan bertujuan untuk mengidntifikasi informan sehingga memudahkan penulis dalam mengadakan analisis data.
Karakteristik informan dapat dilihat sebagai berikut:
5.1.1 Informan Kunci Key Informan
Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Adapun yang menjadi informan
kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut KARUMKITAL.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Informan Utama
Informan utama yaitu mereka yang terlibat secara lagsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Adapun yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah
pasien rawat inap yaitu Ibu Sihombing, Nenek Legiem, dan anggota TNI-AL Serda Edy Murpy Siregar.
5.2 Temuan Lapangan 5.2.1 Efektivitas Penerapan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Banyak cara yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu unit kerja. Cara mengukur efektivitas tersebut dapat dilihat melalui kualitas, produktivitas,
kesiangaan, efisiensi, penghasilan, pertumbuhan, stabilitas, kecelakaan, semangat kerja, motivasi, kepaduan dan keluwesan. Efektivitas dalam penerapan standar
operasional prosedur administrasi dapat diketahui melalui cakupannya yakni perencanaan programkegiatan, keuangan, perlengkapan, kepegawaian.
Untuk mengetahui standar operasional prosedur administrasi RUMKITAL peneliti melakukan wawancara kepada Mayor Yeti Triatni selaku Kepala Rumah
Sakit Angkatan Laut KARUMKITAL dan sekaligus menjadi informan kunci pada penelitian ini. Wawancara dilakukan pada tanggal 5 Februari 2016. Hasil wawancara
disajikan dengan menyesuaikan antara teori tentang standar operasional prosedur administrasi rumah sakit dengan temuan dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.1 Perencanaan ProgramKegiatan
Dari berbagai fungsi administrasi yang dikenal, dan yang terpenting diantaranya adalah fungsi peencanaan. Hal tersebut dikatakan terpenting kerena
setiap kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi atau suatu unit kerja akan berjalan dengan baik jika berpedoman pada perencanaan yang telah ditentukan
sebelumnya. Dalam kehidupan masyarakat modern kedudukan dan peran perencaaan telah
sedemikian pentingnya. Kemajemukan hidup yang ditemukan pada masyarakat modern, sangat memerlukan adanya berbagai pengaturan. Keadaan seperti ini akan
dapat terwujud, antara lain apabila pekerjaan perencanaan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Pentingnya perencanaan juga ditemukan pada bidang kesehatan. Luasnya pengertian sehat yang menjadi subjek dan objek upaya kesehatan, menyebabkan
pelaksanaan berbagai upaya kesehatan sangat membutuhkan adanya perencanaan. Secara umum disebutkan apabila pelaksanaan upaya kesehatan tidak didukung
adanya suatu perencanaan yang baik, maka akan sulit tercapainya suatu tujuan dari upaya kesehatan untuk masyarakat. Karena pentingnya kedudukan dan peran
perencanaan tersebut, hal tersebut merupakan kewajiban bagi semua pihak yang bergerak dalam bidang kesehatan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
cukup untuk perencanaan suatu programkegiatan yang bertujuan untuk masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Ada beberapa perencanaa program yang akan dilakukan pada RUMKITAL seperti yang dikemukakan oleh Mayor Yeti Triatni selaku KARUMKITAL, yakni
seperti mengaktifkan kembali pelayanan untuk skin care, mengaktifkan kembali dokter spesialis obgyn, penambahan dokter spesialis yang dibutukan, penambahan
kamar serta jumlah tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Tetapi hal tersebut masih tahap wacana perencanaan
mengingat program tersebut baru diajukan pada tahun 2016 dan kemungkinan akan terealisasikan pada tahun 2017.
“Kalau program untuk waktu dekat ini masih proses pengembangan seperti mengaktifkan kembali pelayanan untuk skin care, mengaktifkan kembali
dokter spesialis obgyn dan penambahaan dokter-dokter spesialis lainnya, penambahan jumlah kamar dan tempat tidur. Hal tersebut dilakukan juga agar
masyarakat disekitaran Belawan ini tidak kesulitan lagi untuk berobat, jika dana yang diajukan pada tahun ini cair seluruh program yang direncanakan
akan berjalan sekitar aw
al tahun 2017” Hasil Wawancara tanggal 5 Februari 2016 pada pukul 10.00 WIB.
Selain beberapa perencanaan progamkegiatan yang akan dilakukan pada tahun mendatang, RUMKITAL memiliki kegiatan rutin yang menjadi program untuk
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Program kegiatan tersebut seperti dukungan kesehatan untuk para pegawai dan perawat yang
dilakukan pada hari selasa dan jumat, bakti sosial yang baru dilaksanakan di Serdang Bedagai, dan banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan di RUMKITAL akan
tetapi dilakukan sesuai dengan kegiatan yang ada di kesatuan Angkatan Laut, mengingat RUMKITAL ini berada di bawah naungan Mabes TNI-AL.
Universitas Sumatera Utara
“Kegiatan yang rutin diadakan setiap bulannya ya seperti dukes dukungan kesehatan setiap hari selasa dan jumat olahraga bersama di Lantamal setelah
olahraga bersama mulai pelayanan lagi, baksos kami juga sering adakan bulan januari RUMKITAL bekerjsama dengan Dinas Potensi Maritim membuat
desa binaan di serdang bedagai disana kami melakukan banyak pelayanan kesehatan secara gratis, penanaman mangrove dan lain sebagainya. Karena
RUMKITAL ini di bawah naungan angkatan laut jadi sebagian besar kegiatan yang dilakukan mengikuti mereka, misalnya kalau ada hari-hari besar seperti
HUT TNI, HUT KOWAL, HUT POMAL, HUT ARMADA pada hari-hari tersebut banyak dilakukan kegiatan-kegiatan sosial yang menyangkut
pelayanan kesehatan dan hal tersebut dipergunaakan untuk bisa menyatu
dengan masyrakat umum” Hasil Wawancara tanggal 5 Februari 2016 pada pukul 10.00 WIB.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan pihak RUMKITAL juga tidak membedakan antara masyarakat umum dan prajurit TNI. Pelayanan kesehatan yang
diberikan tetap sama karena setiap pasien yang menjalani pengobatan di RUMKITAL memakai kartu BPJS hanya saja jika dari kalangan prajurit fasilitas yang di dapat
tergantung tingkat jabatanpangkat. “Tidak berbeda, disini semuanya kita sama kan baik prosesnya sampai tahap
pengobatannya, karena semua menggunakan BPJS sehingga pelayanan yang diberikan sama”
5.2.1.2 Perlengkapan
Perlengakapan yang mencakup pelayanan yang sangat minim yakni terbatasnya jumlah komputer dan sarana medis lainnya. Untuk proses pelayanan
RUMKITAL belum sepenuhnya memiliki teknologi yang canggih seperti yang dimiliki rumah sakit swasta pada umumnya. Terbatasnya ketersedian komputer
membuat pelayanan yang diberikan tidak efektif dan efisien. Tidak jarang pasien
Universitas Sumatera Utara
harus menunggu dalam proses pelayanan yang diberikan hal tersebut disebab kan cara kerja yang dimiliki RUMKITAL sebagian masih ada yang manual.
“Perlengkapan yang kurang di RUKITAL ini yang membuat pelayanan menjadi kurang efektif dan efisien saya rasa kurangnya persedian komputer
sehingga membuat pelayanan yang di berikan menjadi lambat karena sebagian kegiatan yang menyangkut
dengan pelayanan masih manual” Hasil Wawancara tanggal 5 Februari 2016 pada pukul 10.00 WIB.
Peralatan yang mendukung pada rumah sakit akan membuat setiap pelayanan kesehatan yang diberikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Ketersediaan
perlengkapan peralatan medis juga harus di penuhi agar tidak ada pasien yang selalu dirujuk kerumah sakit lain yang lebih memadai fasilitasnya.
5.2.1.3 Kepegawaian
Kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya
kepegawaian melakukan dua fungsi diantaranya fungsi manajerial dan fungsi teknis. Fungsi manajerial berkaitan dengan menggunakan fikiran, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Sedangkan fungsi teknis berkaitan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan menggunakan fisik, seperti
pengadaan, konpensasi, pengembangan, pemeliharaan, maupun pemensiunan. Di RUMKITAL untuk masalah pegawai semuanya tertata dengan baik dan
melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang telah ditentukan. Baik dari PNS atau pun dari personil TNI-AL sendiri bekerja sama dengan baik memberikan pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kepada masyarkat. Kedisiplinan pegawai kunci utama di RUMKITAL untuk menjalankan pekerjaan dengan baik.
“Di Kaur Taud udah ada daftar setiap kelakuan-kelakuan pegawai, jika pegawai yang tidak baik kelakuannya setiap apel pagi akan saya sebut
namanya dan saya suruh ngadap keruangan saya. Gunanya apel juga untuk memeriksa kelengkapan anggota jika ada pegawai yang tidak ada kita
langsung mengetahuinya. Kalau pegawainya dari prajurit dan mereka menyalahgunakan wewenang semua kelakuannya ditindak lanjuti oleh pomal,
apa pun sangsi yang diberikan itu semua udah dari pomal jadi tidak melalui
saya lagi” Hasil Wawancara tanggal 5 Februari 2016 pada pukul 10.00 WIB.
5.2.2 Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan RUMKITAL kepada masyarakat peneliti mewawancarai tiga pasien rawat inap yang yaitu ibu Sihombing
dan Nenek Legiem merupakan masyarakat umum, dan Serda Edy Murpy Siregar merupakan anggota TNI-AL. Wawancara tersebut dilakukan pada tanggal 3 Februari
2016. Berkualitas atau tidaknya suatu pelayanan dapat kita ketahui dari mereka yang merasakan langsung pelayanan yang diberikan RUMKITAL.
Mayoritas yang selalu mendatangi RUMKITAL untuk menjalani pengobatan adalah masyarakat pesisir yang ada di Belawan, mereka yang datang biasanya dari
kalangan masyarakat kurang mampu dan menganggap pelayanan yang diberikan RUMKITAL sudah cukup baik. Selain dari masyarakat umum ada juga anggota TNI-
AL yang menggunakan fasilitas RUMKITAL untuk menjalani pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.1 Aspek Pelayanan
Menurut Ibu Sihombing, pelayanan yang diberikan pihak RUMKITAL baik dari pelayanan dokter atau pun perawatnya cukup baik, dan Ibu Sihombing
menuturkan bahwa dari segi pelayan yang diberikan tidak ada masalah. 1.
Ibu Sihombing “Pelayanan yang diberikan perawat dan dokter disini cukup bagus dan saya
rasa tidak ada masalah dalam pelayanannya. ” Hasil Wawancara 3 Februari
2016 pada pukul 09.00 WIB. Sementara pendapat yang sama diungkapkan oleh Nenek Legiem salah satu
pasien yang berbeda ruangan dengan Ibu Sihombing, Nenek Legiem mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan cukup baik dan para dokter serta perawat sangat
menghargai pasien tanpa melihat status sosial mereka. Nenek Legiem juga berasal dari keluarga yang kurang mampu jadi menurutnya RUMKITAL sudah cukup baik
dalam hal pelayanan. 2.
Nenek Legiem “Menurut saya sudah cukup bagus apalagi untuk saya pasien yang kurang
mampu, pelayanan yang seperti ini sudah sangat baik, dokter dan perawatnya masih mau menghargai pasien yang kurang mampu seperti saya.
” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB.
Dan pendapat yang sama diungkapkan juga oleh seorang anggota TNI-AL Serda Edy Murpy Siregar yang sedang di rawat di ruangan berbeda di RUMKITAL,
pelayanan yang diberikan pihak RUMKITAL terutama dokter dan perawatnya dapat dikategorikan baik.
Universitas Sumatera Utara
3. Edy Murpy Siregar
“Menurut saya pelayanan disini untuk dokter dan perawatnya sudah dikategorikan baik, dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien.
” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada pukul 11.30 WIB.
5.2.2.2 Aspek Fasilitas Ruangan
Rumah sakit seharusnya memberikan fasilitas yang nyaman untuk pasien sebab fasilitas yang diberikan juga sebagai pendorong atas kesembuhan seorang
pasien. Fasilitas yang kurang baik membuat kesembuhan pasien akan sangat lambat. Fasilitas yang diberikan juga harus steril dan tidak membahayakan untuk kesembuhan
pasien. Ibu Sihombing mengatakan fasilitas yang diberikan RUMKITAL memuaskan
karena ibu Sihombing mendapatkan fasilitas yang baik dan layak seperti, kamar mandi yang bersih, kamar yang nyaman, ruangan yang berAC dan ada hiburan berupa
televisi yang berada dikamar ibu Sihombing. 1.
Ibu Sihombing “Fasilitas yang saya dapatkan disini dapat dikatakan memuaskan seperti
kamar mandi yang bersih, kamar yang nyaman, ruangan yang berAC dan ada hiburan berupa telivisi serta dokter yang perhatian terhadap kesehatan saya.
” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 09.00 WIB.
Sementara itu Nenek Legiem mendapatkan fasilitas yang sangat berbeda dengan Ibu Sihombing yaitu kipas angin, tempat tidur yang nyaman dan kamar mandi
yang bersih.
Universitas Sumatera Utara
2. Nenek Legiem
“Saya mendapatkan fasilitas seperti kipas angin, tempat tidur yang nyaman dan kamar mandi yang bersih.
” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB.
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Serda Edy Murpy Siregar dan dengan beberapa penjelasannya tentang fasilitas yang beliau lihat. Serda Edy Murpy Siregar
mendapatkan fasilitas yang sama dengan Ibu Sihombing Informan pertama. Serda Edy Murpy Siregar mengungkapkan bahwa RUMKITAL memiliki fasilitas yang
kurang baik dari pada Rumkit lainnya milik pemerintah. Beliau mengungkapkan bahwa fasilitas di RUMKITAL tidak sepenuhnya menunjang kesembuhan pasien.
3. Serda Edy Murpy Siregar
“Fasilitas yang saya dapatkan disini seperti ruangan yang nyaman, ada hiburan seperti televisi. Fasilitas disini sangat kurang apabila dibandingkan
Rumkit milik pemerintah lainnya misalkan saja masih ada sebagian kamar yang ditempati untuk empat orang pasien yang memiliki penyakit yang
berbeda-beda jadi untuk kesembuhan pasien sendiri mungkin tidak akan bisa
terjamin” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada pukul 11.30 WIB.
5.2.2.3 Aspek Administrasi
Dalam pelayanan publik, hal yang tidak dapat dipisahkan adalah bagaimana sistem administrasi dalam pelayanan tersebut. Rumah sakit sebagai pelayanan yang
harus sangat di perhatikan sistem administrasinya sebab menyangkut dengan kesehatan pasien, jika sistem administrasinya berbelit-belit akan membuat pasien
terlambat untuk ditangani kesehatannya.
Universitas Sumatera Utara
Ibu Sihombing menyatakan sistem administrasi di RUMKITAL cukup baik dan tidak menyulitkan pasien untuk berobat.
1. Ibu Sihombing
“Administrasinya tergolong baik dan memudahkan pasien untuk berobat kemari” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 09.00 WIB.
Pendapat Nenek Legiem tentang administrasi di RUMKITAL yakni sangat baik dan pihak RUMKITAL hanya meminta beberapa biodata pasien dan
menunjukan kartu BPJS mereka dan selanjutnya diproses oleh pihak RUMKITAL. 2.
Nenek Legiem “Bagus karena ketika saya di rawat inap disini mereka hanya minta salah satu
anggota keluarga saya mengisi biodata saya dan memberikan beberapa persyaratan seperti fotocopy KTP dan menunjukan kartu BPJS saya,
” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB.
Menurut Serda Edy Murpy Siregar mengenai administrasi RUMKITAL sudah sesuai prosedur dan tidak menyulitkan pasien ketika mau berobat jalan maupun inap
karena tinggal menunjukan kartu BPJS yang dimiliki oleh pasien. 3.
Serda Edy Murpy Siregar “Administrasinya berjalan dengan baik sesuai prosedur dan menggunakan
BPJS jadi dipermudah semuanya. ” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada
pukul 11.30 WIB.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.4 Aspek Peralatan Kesehatan
Setiap pelayanan yang diberikan pasti juga ada keluhan yang dirasakan. Begitu juga pasien yang berada di RUMKITAL mereka juga pasti memiliki beberapa
keluhan tentang rumah sakit ini. Ibu Sihombing hanya mengeluhkan beberapa alat kesehatan yang kurang
seperti peralatan untuk scanning yang tidak ada, sehingga untuk pasien yang akan scanning harus ke Rumkit lain yang memiliki fasilitas tersebut.
1. Ibu Sihombing
“keluhan dari saya hanya dari peralatan medisnya saja yang kurang seperti alat scanningnya yang tidak ada sehingga jika ada pasien yang membutuhkan
alat tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas scanning” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 09.00 WIB.
Berbeda dengan keluhan Ibu Sihombing, Nenek Legiem mengeluhkan sikap perawat yang tidak ramah dengan pasien, dan Nenek Legiem beranggapan karena
beliau dari pasien yang kurang mampu sehingga perawat bersikap tidak baik terhadapnya.
2. Nenek Legiem
“Perawatnya yang kurang ramah terhadap pasien, dan ada salah satu dari perawat yang sangat galak, saya berfikir mungkin saya masyarakat kurang
mampu sehingga salah satu dari mereka semena- mena dengan saya” Hasil
Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB. Berbeda dengan pendapat Ibu Sihombing dan Nenek Legiem, Serda Edy
Murpy Siregar mengatakan keluhannya yakni menunggu dokter yang sangat lama untuk datang ke RUMKITAL dan harus menunggu hingga siang hari, serta
Universitas Sumatera Utara
ketersediaan obat di apotik yang kurang lengkap sehingga membuat pasien untuk mencari obat di luar RUMKITAL hal tersebut sangat menyulitkan pasien.
3. Serda Edy Murpy Siregar
“Keluhan yang saya rasakan hanya menunggu dokter nya saja, karena dokter disini jarang ada ditempat, ada pun tetapi mesti menunggu kedatangannya
sampai satu harian, dan dalam hal ketersediaan obat di apotiknya rumah sakit ini saya rasa sangat kurang terkadang banyak yang tidak adanya sehingga
membuat pasien mencari obat keluar lagi.
” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada pukul 11.30 WIB.
5.2.2.5 Aspek Kepercayaan
Kualitas pelayanan yang diberikan pihak RUMKITAL menjadi pertimbangan setiap pasien untuk memilih RUMKITAL tersebut sebagai mitra kesehatan mereka.
Jika pelayanan yang diberikan baik dan sesuai dengan harapan pasien, RUMKITAL tersebut akan menjadi mitra kesehatan masyarakat luas dan jadi kepercayaan bagi
pasien. Ibu Sihombing mengatakan tidak akan memilih RUMKITAL untuk menjadi
mitra kesehatannya, dan akan ke RUMKITAL jika keadaan kesehatan beliau sangat membutuhkan pertolongan pertama.
1. Ibu Sihombing
“Tidak untuk jadi mitra kesehatan semuanya tegantung situasi dan kondisi, tetapi untuk pertolongan pertama saja jika keadaan mendadak seperti posisi
saya sekarang ini” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 09.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Berbeda dengan jawaban Ibu Sihombing, Nenek Legiem menyatakan memilih RUMKITAL menjadi mitra kesehatannya karena menurut Nenek Legiem jarak
RUMKITAL dari rumahnya terjangkau dan tidak memakan banyak biaya untuk transportasi.
2. Nenek Legiem
“iya, karena tidak ada pilihan lain lagi RUMKITAL ini sangat dekat dengan rumah saya dan tidak memakan biaya untuk menempuh jarak” Hasil
Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB.
Pernyataan yang sama dengan Ibu Sihombing juga diungkapkan oleh Serda Edy Murpy Siregar, tidak akan memilih RUMKITAL sebagai mitra kesehatan, akan
datang ke RUMKITAL jika mengalami keadaan yang sangat terdesak dan jika membutuhkan pertolongan pertama.
3. Serda Edy Murpy Siregar
“Mungkin dalam keadaan terdesak saya akan memilih rumah sakit ini sebagai pertolongan pertama, tetapi tidak untuk dijadikan mitra kesehatan saya.
” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada pukul 11.30 WIB.
5.2.2.6 Asepek Ekspektasi Pasien Terhadap Pelayanan RUMKITAL
Masyarakat sebagai penilai pelayanan yang berkualitas atau tidak dan sudah efektif atau tidaknya suatu pelayanan. Masyarakat juga memiliki harapan kedepannya
untuk sebuah pelayanan yang mereka dapatkan. Harapan tersebut yang nantinya menjadi perbaikan untuk RUMKITAL tersebut. Harapan Pasien untuk pelayanan
RUMKITAL Dr. Komang Makes yakni:
Universitas Sumatera Utara
1. Ibu Sihombing
“Harapan saya RUMKITAL ini semakin baik kedepannnya dalam hal pelayanan, lebih mengedepankan kesehatan pasien.
” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 09.00 WIB.
2. Nenek Legiem
“Harapan saya semoga kedepannya RUMKITAL lebih baik kedepannya, perawatnya lebih ramah lagi terhadap pasien dan bisa melayani pasien tanpa
melihat status dan golongan yang berobat” Hasil Wawancara 3 Februari 2016 pada pukul 10.30 WIB.
3. Serda Edy Murpy Siregar
“Harapan saya semoga kedepannya rumah sakit ini pelayanannya lebih baik lagi, lebih mengutamakan keselamatan pasien dan mampu bersaing dengan
RUMKITAL Dr.Mintoharjo di Jakarta yang memiliki fasilitas dan pelayanan yang sangat baik.
” Hasil Wawancara 25 Februari 2016 pada pukul 11.30 WIB.
Keluhan dan harapan pasien merupakan suatu motivasi untuk RUMKITAL agar dapat memperbaharui setiap sistem oprasional prosedur yang ada. Rumah sakit
harus bersifat terbuka untuk menerima kemajuan teknologi yang ada serta RUMKITAL harus mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya RUMKITAL memiliki posisi yang dikelilingi masyarakat yang penghasilannya rendah. Untuk masalah kesehatan hampir keseluruhannya
memilih RUMKITAL menjadi tempat untuk menjalankan pengobatan, maka dari itu RUMKITAL harus mampu melayani masyarakat tanpa melihat status dan melakukan
pelayanan semaksimal mungkin.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
ANALISIS DATA
Sesuai dengan penyajian data pada bab sebelumnya, maka analisis data yang akan diinterprestasikan berdasarkan tujuan peneliti yang telah dibahas pada bab-bab
sebelumnya yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan standar operasional prosedur administrasi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Angkatan Laut
Dr. Komang Makes dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi serta usaha-usaha apa saja
yang dilakukan pihak Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Komang Makes Belawan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
6.1 Efektivitas Penerapan Standar Operasional Administrasi