Standard Mutu Produk Proses Produksi

2.5.1. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Indojaya Agrinusa dibedakan atas 3 jenis yaitu: 1. Upah Bulanan Pegawai Tetap Upah bulanan diberikan kepada karyawan kantor dan petugas keamaansatpam dan karyawan pabrik yang merupakan karyawan tetap perusahaan. dalam hal ini upah dibayar setiap akhir bulan. 2. Upah Harian Pegawai Tidak Tetap dan Karyawan Borongan Upah harian diberikan kepada pegawai yang bekerja pada perusahaan berdasarkan hari kerja, jika pekerja tidak masuk maka pekerja tidak mendapatkan gaji. 3. Upah Lembur Pegawai Tetap Upah lembur diberikan kepada karyawan lantai produksi yang bekerja melebih batas jam kerja aktif.

2.6. Proses Produksi

2.6.1. Standard Mutu Produk

Standar mutu dari produk pakan ternak yang dihasilkan oleh PT. Indojaya Agrinusa diukur berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Strategi yang dilakukan PT. Indojaya Agrinusa adalah dengan menjaga mutu produk melalui pengawasan mutu produksinya baik dalam pengolahan maupun penyediaan bahan baku. Standar mutu bagi makanan ternak ayam dapat dilihat pada Tabel 2.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4. Standar Mutu Makanan Ternak Ayam Sesuai dengan SNI No. Jenis Komoditi Kadar Air Maks Kadar Protein Kadar Lemak Maks Kadar Serat Maks Abu Kalsium Phosphor Altoksin Mkas ppb ME Min Kkakg Asam Amino Min Kode SNI Total Tersedia Lisin Metionin Metionin + Lisin A AYAM RAS PETELUR 1 Anak Layer Grower 14 18.5-20.0 2.5-7.0 6.5 5.0-8.0 0.90-1.20 0.65-0.90 - 50 - 0.90 0.40 - SNI 01-3927-1995 2 Dewasa 14 13.5-16.0 2.5-7.0 7.0 5.0-8.0 0.90-1.20 0.65-0.90 - 50 - 0.65 0.30 - SNI 01-3928-1995 3 Layer 14 15.0-18.0 2.5-7.0 7.0 10.0-14.0 3.25-4.00 0.65-0.90 - 60 - 0.78 0.38 - SNI 01-3930-1995 B AYAM RAS PEDAGING 1 Anak Boiler Starter 14 18.0-23.0 2.5-7.0 5.0 5.0-8.0 0.90-1.20 0.70-1.00 - 50 - 1.10 0.50 - SNI 01-3931-1995 2 Boiler Finisher 14 18.0-22.0 2.0-7.0 5.5 5.0-8.0 0.90-1.20 0.70-1.00 - 60 - 0.90 0.10 - SNI 01-3905-1995 C PUYUH PETELUR 1 Pemula Starter 14 Min 24 Min 2.80 4.5 Maks 8.0 0.80-1.00 Min 0.60 Min 0.40 40 2900 1.15 0.40 0.80 SNI 01-3906-1995 2 Dara Grower 14 Min 20 Min 2.80 5.0 Maks 8.0 0.80-1.00 Min 0.60 Min 0.40 40 2700 1.10 0.35 0.70 SNI 01-3907-1995 3 Layer 14 Min 22 Min 3.96 6.0 Maks 10.0 3.25-4.00 Min 0.60 Min 0.40 40 2900 0.86 0.30 0.65 SNI 01-3908-1995 D ITIK PETELUR 1 Meri Starter Meri Starter Gol A 14 Min 22 Min 3.50 5.5 Maks 8.0 0.60-1.06 Min 0.60 Min 0.40 20 3000 0.96 0.41 0.80 SNI 01-3909-1995 Meri Starter Gol B 14 Min 18 Min 3.50 5.5 Maks 8.0 0.60-1.06 Min 0.60 Min 0.35 20 3000 0.90 0.36 0.75 SNI 01-3910-1995 2 Dara Grower 14 Min 15 Min 3.50 7.0 Maks 8.0 0.60-1.06 Min 0.60 Min 0.40 20 2700 0.75 0.35 0.65 SNI 01-3911-1995 3 Layer 14 Min 18 Min 3.50 7.5 Maks 14.0 3.25-4.00 Min 0.60 Min 0.40 20 2600 0.70 0.35 0.65 SNI 01-3912-1995 Sumber: PT. Indojaya Agrinusa Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Uraian Proses Produksi