5.2.3. Pengujian Pola Distribusi dan Reliability
Berdasarkan hasil analisis RCM pada mesin press mill, maka komponen yang akan diuji pola distribusinya dan kemudian ditentukan nilai reliability adalah
pemilihan tindakan perwatan berdasarkan waktu atau Time Directed TD. Komponen tersebut adalah bearing, shaft dan V-Belt.
Inteval kerusakan komponen diuji menggunakan 5 pola distribusi, yaitu distribusi weibull, normal,
lognormal,eksponensialdan gamma distribusi yang lazim digunakan dalam reliability. Pengujian distribusi diperoleh dengan menggunakan software Easy
Fit Standard 5.5. Goodness of fit yang digunakan adalah Uji kolomogorov- smirnov. Uji ini digunakan untuk melihat kesesuaiankecocokan antara distribusi
teoritis distribusi dalam reliability dan distribusi dari data yang teramati, khususnya untuk jumlah data yang tidak terlalu besar di bawah 30. Hasil uji
distribusi masing-masing komponen menggunakan Software Easy Fit Standard 5.5 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7. Rekapitulasi uji distribusi dan
parameter dengan Software Easy Fit Standard 5.5. dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Rekapitulasi Uji Distribusi danPenentuan Parameter Distribusi Interval Kerusakan
No. Komponen
Pola Distribusi Parameter
1. Bearing
Weibull
α= 1,462 ; β= 35,112
2. Shaft
Gamma
α= 5,5659 ; β= 5,5471
3. V-Belt
Gamma
α= 3,9241 ; β= 7,7543
Sumber :Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pola distribusi dan parameter di atas, maka dapat ditentukan persamaan dan grafik fungsi konsep reliability. Persamaan konsep reliability dari
komponen-komponen tersebut diuraikan sebagai berikut: 1. Fungsi kepadatan probabilitas probability density function; merupakan
fungsi keandalan yang menunjukkan bahwa kerusakan terjadi secara terus menerus continuous dan bersifat probabilistik dalam selang waktu 0,
∞. 2. Fungsi distribusi kumulatif cumulative distribution function; merupakan
fungsi yang menyatakan probabilitas kerusakan dalam percobaan acak. 3. Fungsi keandalan Reliability function; merupakan fungsi yang menyatakan
keandalan dari komponen mesin. 4. Fungsi kerusakanlaju kerusakan Hazard function merupakan fungsi limit
dari laju kerusakan dengan panjang interval waktu kerusakan. Persamaan reliability dari komponen- komponen mesin press mill adalah
sebagai berikut: 1.
Bearing a.
Fungsi Kepadatan Probabilitas
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi Distribusi Kumulatif
c. Fungsi Keandalan
d. Fungsi Laju Kerusakan
2. Shaft
a. Fungsi Kepadatan Probabilitas
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi Distribusi Kumulatif
c. Fungsi Keandalan
d. Fungsi Laju Kerusakan
3. V-Belt
a. Fungsi Kepadatan Probabilitas
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi Distribusi Kumulatif
c. Fungsi Keandalan
d. Fungsi Laju Kerusakan
Grafik konsep keandalan probability density function, cumulative distribution function, reliability function dan hazard function komponen bearing, dapat dilihat
pada Gambar 5.9, Gambar 5.10, Gambar 5.11 dan Gambar 5.12. Grafik konsep
Universitas Sumatera Utara
keandalan probability density function, cumulative distribution function, survival function dan hazard function komponen kritis pada Lampiran 7.
Gambar 5.9. Probability Density Function Bearing
Sumber :Pengolahan Data
Gambar 5.10. Cumulative Distribution Function Bearing
Sumber:Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.11. Survival Function Bearing
Sumber :Pengolahan Data
Gambar 5.12. Hazard Function Bearing
Sumber :Pengolahan Data
5.2.4. Perhitungan Total Minimum Downtime