standar deviasi sebesar 0,119986269. DER mempunyai nilai rata-rata dari hasil uji statistik deskriptif adalah sebesar 1,648008, standar deviasi
sebesar 5,915899080 dengan nilai terendah negatif sebesar 31,7814 dan nilai tertinggi sebesar 70,831585.
2. Uji hipotesis
a. Pengujian Pengaruh Faktor yang Mempengaruhi Financial
Distress
Analisis regresi logistik digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu likuiditas, profitabilitas, dan DER. Hasil
analisis regresi logistik antara variabel independen yaitu likuiditas, profitabilitas, dan DER terhadap financial distress sebagai berikut:
Sumber : Lampiran 3 Hasil Output SPSS Berdasarkan hasil analisis regresi Tabel 4.3, diperoleh persamaan
sebagai berikut: Zi = 0,07
– 0,225CR
it
+ 0,071ROA
it
– 20,703DER
it
+ e
Tabel 4.3 Hasil Analisis Regresi Logistik
Variabel Koefisien
Standar Error Df
Signifikansi CR
-0.225 0.092
1 0.015
DER 0.071
0.034 1
0.035 ROA
-20.703 2.916
1 Constant
0.07 0.246
1 0.775
Dari persamaan regresi logistik diatas dapat diartikan sebagai berikut :
1 Makna koefisien regresi logistik likuiditas sebesar -0,225 adalah apabila terjadi penurunan sebesar 1 poin maka
kemungkinan terjadinya kondisi financial distress perusahaan akan meningkatkan sebesar 0,225. Dengan asumsi variabel
lainnya Leverage dan Profitabilitas adalah konstan. 2 Makna koefisien regresi logistik leverage sebesar 0,071 adalah
apabila terjadi kenaikan 1 poin maka kemungkinan terjadinya financial distress akan meningkan sebesar 0,071. Dengan
asumsi variabel lainnya Likuiditas dan Profitabilitas adalah konstan.
3 Makna koefisien regresi logistik profitabilitas sebesar -20,703 adalah apabila terjadi penurunan sebesar 1 poin maka
kemungkinan terjadinya financial distress perusahaan akan meningkat sebesar 20,703. Dengan asumsi variabel lainnya
Likuiditas dan Leverage adalah konstan.
b.
Hosmer and Lemeshow Test
Sumber: Lampiran 3 Hasil Output SPSS
Nilai Chi-square pada tabel 4.4 adalah sebesar 12,565 dengan probabilitas signifikansinya 0,128 yang nilainya jauh di atas 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model dapat diterima.
c. Nagelkerke R
2
Koefisien Determinasi
Sumber : Lampiran 3 Hasil Output SPSS
Berdasarkan nilai Cox dan Snell R square sebesar 0,333 atau 33,3 Dan Nagelkerke R Square sebesar 0,475 atau 47,5 berarti variabilitas
variabel likuiditas, profitabilitas, dan DER terhadap financial distress sebesar 47,5 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar
penelitian sebesar 52,5 100 - 52,5.
Tabel 4.4 Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
df Sig. 1
12.565 8
0.128
Tabel 4.5 Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Step -2
Cox Snell Nagelkerke Log Likelihood
R Square R Square
1 278.356000
0.333 0.475