Pengolahan dan Analisis Data Data Demografik dan Karakteristik Sampel

6. 7. Nyeri perut adalah sakit perut yang dialami pasien dengan konstipasi dinilai dengan Pain Rating Scale dengan skala 0 sampai 10, yaitu tidak sakit skala 0, nyeri ringan skala 1-3, nyeri sedang skala 4-6, nyeri berat skala 7-10 8. Murid SD yang dimaksud pada penelitian ini anak usia adalah 6 - 12 tahun. Konsistensi tinja dicatat sesuai dengan bentuk tinja yang dialami berdasarkan Bristol Stool Scale yaitu; keras tipe 1-2, normal tipe 3-6, dan cair tipe 7 9. Laktulosa yang digunakan adalah dalam bentuk sirup yang diproduksi oleh Graha Farma, Bekasi-Indonesia dengan nomor POM SD.041617541 10. Sinbiotik yang digunakan adalah dalam bentuk kapsul yang berisi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum 5x10 9 11. Plasebo adalah kapsul yang berisi maltodextrin dengan sediaan yang dibuat dengan warna dan bentuk yang mirip dengan sinbiotik dan tidak mengandung zat aktif. Plasebo disiapkan oleh PT. Kalbe Farma CFU, FOS 15 yang berasal dari Winclove Bio Industries BV, Amsterdam-Netherlands, di import oleh: PT. Kalbe Farma Tbk, Bekasi-Indonesia dengan nomor POM SI.054 320 781

3.12. Pengolahan dan Analisis Data

Universitas Sumatera Utara Data dianalisis menggunakan Intention to treat dengan uji kai- kuadrat untuk menilai perbedaan antara pemberian laktulosa dan sinbiotik dengan konsistensi tinja dan nyeri perut, dan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan rerata frekuensi defekasi kedua kelompok. Pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak SPSS dengan tingkat kemaknaan P 0,05. Universitas Sumatera Utara BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.1 Data Demografik dan Karakteristik Sampel

Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Blangkejeren, SDN 2 Blangkejeren, dan SDN 3 Blangkejeren, Kecamatan Gayo Lues, Aceh.Pada awal penelitian dilakukan pemeriksaan pada 1112 subyek, dan dijumpai penderita konstipasi fungsional sebanyak 84 subyek, 17 diantaranya menolak ikut dalam penelitian dan sisanya sebanyak 67 subyek ikut dalam penelitian. Dilakukan randomisasi sederhana menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan laktulosa dan sinbiotik, dan kelompok yang mendapatkan laktulosa dan plasebo.Sebanyak 36 subyek dalam kelompok laktulosa dan sinbiotik, dan 31 subyek dalam kelompok laktulosa dan plasebo.Semua subyek mengikuti penelitian sampai akhir minggu kedua. Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Alur penelitian Gambar 4.1 Diagram CONSORT 1112 subyek 17 subyek tidak mendapatkan persetujuan Jumlah sampel 67 subyek 36 subyek mendapatkan Laktulosa dan Sinbiotik 31 subyek mendapatkan Laktulosa dan Plasebo 84 subyek dengan konstipasi fungsional Frekuensi, konsistensi dan nyeri perut Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1.Karakteristik dasar subyek penelitian Karakteristik Responden Laktulosa dan Sinbiotik n = 36 Laktulosa dan Plasebo n = 31 Jenis Kelamin, n Laki-laki 21 58.3 18 58.1 Perempuan 15 41.7 13 41.9 Umur, rerata SB, tahun Berat Badan, rerata SB, kg Tinggi Badan, rerata SB, cm 10.4 1.20 30.4 5.81 132.1 6.10 11 0.93 31.9 7.41 136.1 4.49 BBTB, rerata SB, 106.9 12.19 102.5 16.25 Dari tabel 4.1 didapati subyek yang ikut dalam penelitian ini berjumlah 67 subyek. Rerata usia subyek yang menderita konstipasi fungsional pada kelompok sinbiotik 10.4 tahun dan pada kelompok plasebo 11 tahun. Jumlah laki-laki pada kelompok sinbiotik 21 orang dan pada kelompok plasebo 18 orang, sedangkan jumlah perempuan pada kelompok sinbiotik 15 orang dan plasebo 13 orang. Berat badan rata-rata 30,4 kg pada kelompok sinbiotik dan 31.9 kg pada kelompok plasebo.Tinggi badan rata-rata 132 cm pada kelompok sinbiotik dan 136 cm pada kelompok plasebo.Status gizi normal pada kedua kelompok dengan rerata berat badan berdasarkan tinggi badan pada kelompok sinbiotik 106.9 dan pada kelompok sinbiotik 102.5. Universitas Sumatera Utara

4.2. Data Frekuensi BAB