22
3.5Sterilisasi Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri ini disterilkan lebih dahulu sebelum dipakai.Media pertumbuhan disterilkan di
otoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit dan alat-alat gelas disterilkan di oven pada suhu 170° C selama 1-2 jam. Jarum ose dan pinset disterilkan dengan cara
dibakar dengan nyala Bunsen Lay,1994.
3.6Pengumpulan dan Pengolahan Sampel 3.6.1 Pengambilan sampel
Pengambilan bahan dilakukan secara purposif yaitu tanpa membandingkan dengan tumbuhan yang sama dari daerah lain. Bahan penelitian adalah buah babal
Artocarpi heterophylli fructusyang diperoleh dari Dusun I, Desan Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera
Utara.
3.6.2 Identifikasi sampel
Identifikasi sampel dilakukan di Herbarium Medanense Universitas Sumatera Utara.
3.6.3 Pembuatan simplisia
Buah babal Artocarpi heterophyllifructusdicuci bersih dari pengotoran dibawah air mengalir dan ditiriskan. Kemudian dipotong-potong tipis dan
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama 3 hari dan dilanjutkan di lemari pengering dengan suhu 30
o
- 40
o
C selama 4 hari. Buah babal dianggap kering apabila sudah rapuh dapat dipatahkan.Simplisia buah babal yang telah kering
diserbuk menggunakan blender, dan disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat.
Universitas Sumatera Utara
23
3.7Skrining Fitokimia
Skrining Fitokimia dari serbuk simplisia, ekstrak etanol, n-heksana dan etilasetat meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloida, flavonoida, saponin,
tanin, glikosida, glikosida antrakinon dan steroidatriterpenoida. 3.7.1 Pemeriksaan alkaloida
Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 0,5 g kemudian ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air suling, dipanaskan di atas penangas air selama 2
menit didinginkan dan disaring. Filtrat dipakai untuk percobaan sebagai berikut : a. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Meyer, akan
terbentuk endapan menggumpal berwarna putih atau kuning. b. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Bouchardat,
akan terbentuk endapan berwarna coklat sampai hitam. c. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Dragendorff,
akan terbentuk endapan merah atau jingga. Serbuk mengandung alkaloida jika sekurang-kurangnya terbentuk endapan
pada 2 golongan larutan percobaan yang digunakan Depkes, RI., 1995.
3.7.2 Pemeriksaan flavonoida
Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia ditambahkan 20 ml air panas, didihkan selama 10 menit dan disaring dalam keadaan panas, ke dalam 5 ml filtrat
ditambahkan 0,1 g serbuk magnesium dan 1 ml asam klorida pekat dan 2 ml amil alkohol, dikocok dan dibiarkan memisah. Flavonoida positif jika terjadi warna
merah, kuning, jingga pada lapisan amil alkohol Farnsworth, 1966.
3.7.3 Pemeriksaan saponin