Defenisi Operasional Variabel Hubungan Pembagian Kerja Dan Pendelegasian Wewenang Dengan Prestasi Kerja di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Pada PTPN IV Unit Usaha Adolina

liv d. Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini variabel terikat Y adalah Prestasi Kerja.

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel di perlukan untuk menjelaskan variabel- variabel yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : d. Pembagian Kerja X 1 Pembagian kerja merupakan uraian tugas dan tanggung jawab seorang individu atau karyawan yang memiliki jabatan tertentu dalam sebuah organisasi dengan menyesuaikan kemampuan dan keahlian seseorang, sehingga pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan efektif. Adapundimensi dari pembagian kerja yaitu: 4. Pendidikan Yaitu ilmu yang berupa teori yang menjadi bahan ajar pada sebuah realita. 5. Kemampuan Yaitu kesanggupan individu dalam melaksanakan kegiatan. 6. Pengalaman Yaitu peristiwa yang pernah di lalui dan kemudian menjadi bahan pelajaran dimasa yang akan mendatang. e. Pendelegasian wewenang X 2 Pendelegasian wewenang merupakan pelimpahan hak yang diberikan kepada seseorang atau karyawan untuk bertindak yang diperlukan agar suatu pekerjaan lv atau tugas serta tanggung jawab dapat dilaksanakan dan diselesaian dengan baik. Adapun dimensi dari pendelegasian wewenang yaitu: 1. Tugas Responsibility Tugas adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang pada suatu jabatan tertentu. Dengan adanya tugas maka akan mendorong karyawan untuk lebih produktif didalam sebuah perusahaan, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan bagi sebuah perusahaaan. 2. Kekuasaan Authority Kekuasaan adalah hak atau wewenang untuk memutuskan segala sesuatu keputusan yang berhubungan dengan fungsinya tersebut. Didalam menjalankan pendelegasian wewenang harus dilandasi dengan kekuasaan karena dengan adanya kekuasaan, seorang karyawan memiliki hak dalam mengambil sebuah keputusan yang sesuai dengan kepentingan dan fungsinya bagi perusahaan. 3.Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah memberikan laporan bagaimana seseorang melaksanakan tugasnya dan bagaimana dia memakai wewenang yang diberikan kepadanya. f. Prestasi kerja Y Prestasi kerja merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang untuk mengetahui sejauh mana tugas yang mencakup pekerjaannya yang telah mencapai prestasi yang di ukur atau di nilai. Oleh sebab itu organisasi selalu lvi melakukan penilaian prestasi kerja pegawai untuk mengetahui prestasi kerja para pegawainya selama periode waktu tertentu, apakah terjadi peningkatan prestasi kerja atau bahkan terjadi sebaliknya. Jika dari hasil penilaian tersebut diperoleh data bahwa terjadi penurunan prestasi kerja pegawai, manajemen perlu mencari tahu sebabnya agar dapat mencari solusinya. Adapun dimensi dari prestasi kerja yaitu: 8. Hasil kerja Yaitu tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan. 9. Pengetahuan pekerjaan Yaitu tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja. 10. Kuantitas Kerja Yaitu jumlah kerja yang dilaksanakan oleh seseorang pegawai dalam suatu periode tertentu. 11. Kualitas Kerja Yaitu menunjukkan sejauh mana mutu seorang pegawai dalam melaksanak an tugas-tugasnya meliputi ketepatan, kelengkapan, dan kerapian 12. Kecakapan Yaitu tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. 13. Sikap lvii Yaitu tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas pekerjaan. 14. Disiplin Yaitu tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran. Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Pembagia n kerja X 1 Kerja merupakan uraian tugas dan tanggung jawab seorang individu atau karyawan yang memiliki jabatan tertentu dalam sebuah organisasi dengan menyesuaikan kemampuan dan keahlian seseorang, sehingga pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan efektif. 4. Pendidikan 1.Kesesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaan 2.Kemampuan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 3. Pendidikan karyawan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik Likert 5. Kemampuan 1. Kesesuaian kemampuan karyawan dalam pekerjaan 2. Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan 6. Pengalaman 1. Kesesuaian pengalaman kerja dengan pekerjaan saat ini 2. Pengalaman karyawan dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan Pendelega sian Wewenan g X 2 merupakan pelimpahan hak yang diberikan kepada seseorang atau karyawan untuk bertindak yang diperlukan agar suatu 4. Tugas 1. Kesesuaian tugas yang diberikan dengan kemampuan karyawan 2. Mampu Likert lviii pekerjaan atau tugas serta tanggung jawab dapat dilaksanakan dan diselesaian dengan baik. menyelesaikan tugas dengan baik 5. Kekuasaan 1. Wewenang dapat dimanfaatkan dengan baik 2. Wewenang yang diberikan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik 6. Tanggung Jawab 1. Karyawan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan 2. Tanggung jawab yang diberikan tidak membebani karyawan Prestasi Kerja Y merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang untuk mengetahui sejauh mana tugas yang mencakup pekerjaannya yang telah mencapai prestasi yang di ukur atau di nilai. 8. Hasil kerja 1. Hasil pekerjaan dapat memuaskan atasan 2. Karyawan konsisten dengan kualitas pekerjaan yang dikerjakan Likert 9. Kuantitas kerja 1. Karyawan dapat mengerjakan lebih dari satu pekerjaan 2. Karyawan mampu menyelesaikan semua pekerjaan tetap waktu 10. Kualitas kerja 1. Pekerjaan karyawan dapat diselesaikan dengan tepat sasaran 2. Karyawan lix menyelesaikan pekerjaan sesuai yang diharapkan atasan 11. Pengetahuan 1. Karyawan mampu memahami pekerjaan yang diberikan 2. Karyawan mampu memahami arahan yang diberikan atasan terhadap pekerjaan 12. Kecakapan 1. Karyawan teliti dalam pekerjaan 2. Karyawan sigap dalam menyelesaikan pekerjaan 13. Sikap 1. Karyawan menyenangi pekerjaan 2. Keluhan karyawan terhadap pekerjaan 14. Disiplin 1. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan 2. Karyawan mampu disiplin dalam bekerja Sumber:Hasibuan 2007:70, Mangkunegara 2000:67 3.5 Skala Pengukuran Variabel Skala variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008: 132. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel- variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan lima alternatif dengan menggunakan skor 1 sampai 5 yang dapat dilihat sebagai berikut: lx Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No Pertanyaan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2008: 133 3.6 Populasi Dan Sampel 3.6.1 Populasi