BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Desain penelitian ini adalah cross-sectional untuk mengetahui hubungan kolonisasi dengan infeksi jamur sistemik pada BBLR.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di Unit Perinatologi RS. Haji Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilaksanakan selama 6 bulan mulai Maret 2012 – Agustus
2012.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah BBLR yang secara klinis berisiko untuk terjadinya kolonisasi dan infeksi jamur sistemik. Populasi terjangkau adalah populasi
target yang dirawat inap di Unit Perinatologi RS. Haji Adam Malik Medan selama bulan Maret 2012 – Agustus 2012. Sampel adalah populasi
terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi.
17
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel ditetapkan berdasarkan rumus uji hipotesis terhadap dua kelompok independen, yaitu :
23
n
1
= n
2
= Zα √2PQ + Zβ√P
1
Q
1
+ P
2
Q
2
P
2 1
– P
2
n
2 1
n = besar sampel dengan kolonisasi positif
2
α = kesalahan tipe I = 0,05 tingkat kepercayaan 95 - Zα = 1,96 = besar sampel dengan kolonisasi positif
Zβ = 0,842 P
1
= proporsi bayi berat lahir sangat rendah yang mengalami infeksi jamur sistemik setelah dijumpai kolonisasi sebelumnya = 81 = 0,81
Q = 1 – P
24
P = proporsi = ½ P1+P2 Dengan menggunakan rumus di atas didapat besar sampel adalah sebanyak
23 bayi pada kelompok dengan kolonisasi positif dan 23 bayi pada kelompok dengan kolonisasi negatif
3.5. Pemilihan Sampel
Sampel diambil dengan cara consecutive sampling.
3.6. Kriteria Inklusi
- bayi dengan berat lahir 2500 g
Universitas Sumatera Utara
- bayi berusia 28 hari
3.7. Kriteria Eksklusi
- bayi yang lahir dari ibu HIV +
3.8. PersetujuanInformed Consent
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu.
3.9 Etika Penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.10 Cara Kerja dan Alur Penelitian