Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan hubungan Hipotesis

41 - Return Saham saham LQ 45 di BEI periode 2012. 3 Pratiwi 2012 Efek Anomali Pasar terhadap Return Saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia - The Day Of The Week Effect - Week Four Effect - Rogalsky Effect - Return Saham Tidak terbukti terjadinya The Day Of The Week Effect,Week Four Effect dan Rogalsky Effect pada Return Saham periode penelitian juni 2008 sampai juni 2011 4 Winda 2011 Pengaruh Weekend Effect Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia - Weekend Effect - Return Saham Penelitian ini menunjukkan terjadinya weekend Effect yang mengakibatkan adanya abnormal return yang signifikan pada peride penelitian pada February hingga Desember 2009. 5 Nur Azlina 2009 Pengaruh The Monday Effect terhadap Return Saham JII di Bursa Efek Indonesia - Monday Effect - Return Saham Terjadi Monday Effect yang membuat return berbeda dengan hari perdagangan lainnya dan dipengaruhi oleh hari jumat minggu sebelumnya.

2.3 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan hubungan

suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan di awal maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.2 Universitas Sumatera Utara 42 Rendah Tinggi Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Weekend Effect yang terjadi di pasar saham ditandai dengan adanya penarikan return saham yang tinggi di akhir minggu yaitu pada hari jumat dan rendah di awal minggu yaitu hari senin.

2.4 Hipotesis

Menurut Erlina 2011:84 hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Adanya perbedaan return yang terjadi pada hari senin dan hari jumat. H2 : Terjadi Efek Akhir Pekan Weekend Effect yaitu return saham pada hari senin yang menunjukkan return terendah negatif dengan return saham hari jumat yang menunjukkan return tertinggi positif Senin X 1 Jumat X 2 Return Saham Y Uji beda Weekend Effect Universitas Sumatera Utara 10

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pasar modal dapat didefenisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,maupun perusahaan swasta Suad,1998:155. Pasar modal adalah wadah investasi yang sangat di minati oleh para investor yang memiliki dana yang menganggur untuk jangka waktu yang lebih lama. Seiring dengan perkembangan ekonomi, banyak perusahaan pemerintah maupun swasta memilih pasar modal untuk meningkatkan dana jangka panjang perusahaan. Para investor membeli surat-surat berharga karena dianggap lebih likuid. Di pasar modal, para investor dapat membeli saham dan obligasi. Sebagai umpan baliknya,para investor akan memperoleh keuntungan jangka panjang berupa dividen dan capital gain dari investasi tersebut. Tujuan para investor dalam investasi ini adalah memaksimalkan return yang akan diterima pada masa akan datang dan hal ini jugalah yang memotivasi mereka dalam berinvestasi dalam jumlah besar maupun kecil. Return yang diterima juga setara dengan resiko yang akan diterima karena investasi ini dilakukan di pasar modal yang memiliki mekanisme yang tercipta oleh pasar dimana ada tarik menarik antara transaksi penawaran dan permintaaan dan mempengaruhi tingkat return yang akan diterima oleh masing-masing investor. Keputusan investasi para investor tergantung antar 2 hal yaitu return dan resiko Universitas Sumatera Utara