54
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu
sebanyak 143 perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang dimana kegiatan industri nya merupakan pengolahan
bahan baku menjadi barang jadi. Hasil tersebut memiliki berbagai manfaat bagi kegiatan manusia ada yang berupa bahan yang dapat langsung dikonsumsi dan
tidak langsung dikonsumsi. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
method yaitu berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan metode tersebut diperoleh sampel penelitian yaitu sebanyak 13 perusahaan manufaktur dengan
periode penelitian tahun 2013-2015 yaitu sebanyak 3 tahun sehingga data pooling sebanyak 96.
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian
NO NAMA PERUSAHAAN
KODE
1 Astra International Tbk
ASII 2
Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN
3 Gudang Garam Tbk
GGRM 4
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP
5 Indofood Sukses Makmur Tbk
INDF
Universitas Sumatera Utara
55
6 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP 7
Kalbe Farma Tbk KLBF
8 Krakatau Steel Tbk
KRAS 9
Malindo Feedmill Tbk MAIN
10 Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk
SMCB 11
Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk SMGR
12 Sri Rejeki Isman Tbk
SRIL 13
Unilever Indonesia Tbk UNVR
Sumber : Olahan peneliti,2016
4.2. Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah merupakan suatu metode dimana data- data yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
Deskripsi variabel ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum,nilai maksimum,nilai rata-rata,serta standar deviasi data yang
digunakan dalam penelitian. Deskripsi variabel dari hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2
berikut :
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.2
Sumber : Data diolah peneliti,SPSS 17. Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa :
a. Variabel Return Senin memiliki sampel sebanyak 39,dengan nilai minimum - 04597 dan nilai maksimum 0,23888 serta nilai rata-rata 0,0280979. Standard
Deviation variabel ini adalah 0,5791157. Jika nilai rata-rata lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan
baik sedangkan nilai rata-rata yang lebih kecil dari nilai standar deviasi menunjukkan data terdistribusi kurang baik.
b. Variabel Return Jumat memiliki sampel sebanyak 39,dengan nilai minimum -0,24084 dan nilai maksimum 0,03551 serta nilai rata-rata -0,344797. Standard
Deviation variabel ini adalah 0,05384267. 4.2.2 Uji Normalitas
Sebelum data yang diperolah dapat dianalisis terlebih dahulu diuji normalitasnya dengan menggunakan uji Kolmologrov Smirnov. Uji normalitas ini
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diteliti normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi diatas 0,005.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation R_SENIN
39 -.04597
.23888 .0280979 .05791157
R_JUMAT 39
-.19410 .03681 -.0310169
.04576963 Valid N
listwise 39
Universitas Sumatera Utara
57
Hasil pengujian menggunakan Uji Kolmologrov-Smirnov yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.3
Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00,2016
Dari tabel 4.3 diatas memperlihatkan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini tidak semua terdistribusi secara normal. Hal tersebut dapat dinilai
melalui nilai signifikansinya. Dari tabel dapat dilihat untuk data R_Jumat terdistribusi normal karena nilai signifikansinya 0,05 yaitu 0,011 sedangkan
R_Senin tidak normal karena nilai signifikansinya 0,05.
4.2.3 Uji Beda 4.2.3.1 Uji T-One Sample Stastistic
Pengujian ini digunakan untuk menguji hipotesis yang pertama dengan indikasi pengambilan keputusan yaitu jika signifikansi 0,05 maka H
diterima dan H
a
ditolak dan jika signifikansi 0,05 maka H ditolak dan H
a
diterima.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
R_SENIN R_JUMAT N
39 39
Normal Parameters
a,,b
Mean .0280979 -.0310169
Std. Deviation .05791157 .04576963
Most Extreme Differences
Absolute .295
.258 Positive
.295 .149
Negative -.223
-.258 Kolmogorov-Smirnov Z
1.841 1.612
Asymp. Sig. 2-tailed .002
.011 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
58
Berikut merupakan hasil pengolahan data dengan menggunakan One Sample Statistic.
Tabel 4.4
Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00,2016
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh atas R_Senin variabel berada 0,05 yaitu sebesar 0.004. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H
a
diterima yang berarti Return Senin dengan nilai t = -3.030 memang terdapat perbedaan dengan Return Jumat
yang memiliki nilai t= -4.232 yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa memang R_Senin dan R_Jumat sangat berbeda secara
signifikan.
4.2.3.2 Uji T- Paired Sample Statistic
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotestis kedua yang mengindikasikan terjadinya Weekend Effect selama tiga tahun Penelitian dengan
adanya perbedaan return yang terjadi pada hari senin yang cenderung rendah
One-Sample Test
Test Value = 0 95 Confidence Interval of
the Difference T
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Lower Upper
R_SENIN 3.030
38 .004
.02809795 .0093252
.0468707 R_JUMA
T -4.232
38 .000
-.03101692 -.0458537
-.0161801
Universitas Sumatera Utara
59
dengan hari jumat yang cenderung tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5
Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00,2016 Dilihat dari hasil tabel 4.5 diatas didapatkan bahwa nilai signifikansi yang
diperoleh ialah 0.001 yang merupakan berada 0.05. Sesuai dengan indikasi pengujian untuk mengambil kesimpulan maka didapatkan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima yang artinya Return Senin Return Jumat yang menyatakan bahwa selama tiga tahun penelitian terjadi Weekend Effect atau efek akhir pekan pada
perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia terutama perusahaan yang masuk dalam kategori likuid.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa return saham pada hari perdagangan selama lima hari memang berbeda tidak sama
Paired Samples Test
Pair 1 R_SENIN - R_JUMAT
Paired Differences
Mean .05911487
Std. Deviation .10259459
Std. Error Mean .01642828
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
.02585755 Upper
.09237219 T
3.598 Df
38 Sig. 2-tailed
.001
Universitas Sumatera Utara
60
terutama secara spesifik pada hari senin dan jumat yang menjadi objek dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa teori pasar efisien yang menyatakan
bahwa harga pasar saham sudah mewakili informasi menjadi tidak akurat dan terjadi penyimpangan. Dari data diperoleh bahwa signifikansi yang diperoleh
berada di bawah 0,05 yaitu senin diperoleh hasil 0,04 dan untuk hari jumat diperoleh 0,00 yang menunjukkan hasil yang sangat akurat perbedaannya. Dan
untuk pengujian hipotesis kedua terbukti bahwa terjaadi Weekend Effect selama tahun 2013 hingga 2015. Hal ini ditunjukkan dengan signifikansi yang diperoleh
dari pengujiannya berada dibawah 0,05 yang menentukan keakuratan hipotesis tersebut. Hasil signifikansi yang diperoleh ialah 0,00 yang berarti Weekend
Effect atau efek akhir pekan memang terjadi dan sangat signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi psikologis investor dalam mengambil keputusan dan
aktivitas perusahaan serta kondisi keungan setiap perusahaan yang memperdagangkan saham tersebut..
Semakin banyak isu-isu yang beredar,informasi yang baru dan kondisi perusahaan kurang baik akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham dan
minat investor dalam melakukan kegiatan investasi. Selama hari-hari perdagangan para investor akan cenderung menganalisis hari dan waktu yang tepat untuk
membeli saham sesuai dengan kondisi perusahaan yang akan dibelinya.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil uji yang dilakukan periode 2013-2015 dengan menggunakan One Sample Test membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan return hari senin
dan hari jumat. 2. Hasil uji yang dilakukan periode 2013-2015 dengan menggunakan Paired
Sample Test membuktikan bahwa Weekend Effect atau efek akhir pekan terjadi selama tahun 2013-2015 yaitu dari rata-rata return saham yang dihitung selama
tiga tahun pada hari senin dan hari jumat maka didapat bahwa return hari senin lebih rendah dibandingkan hari jumat. Hal ini mengindikasikan bahwa selama
tahun penelitian ini para investor memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan abnormal return pada ssat perdagangan saham dalam tiap
harinya.
5.2 Keterbatasan
1. Berdasarkan kondisi yang terjadi di pasar modal indonsia periode penelitian ini memiliki rentang waktu yang pendek sehingga dirasa kurang bisa menjadi
tolak ukur yang tepat untuk memprediksi kondisi pasar secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara