BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Sub Bagian Bedah Urologi Fakultas Kedokteran USU RSUP H. Adam Malik dari bulan Januari sampai April 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian semua penderita Benign Prostate Hyperplasia BPH dengan infeksi saluran kemih yang datang ke poliklinik bedah urologi RSUP H. Adam Malik
Medan. Sampel penelitian adalah penderita Benign Prostate Hyperplasia BPH dengan infeksi saluran kemih yang datang ke poliklinik bedah urologi RSUP H. Adam
Malik Medan, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
3.4. Besar Sampel
Perhitungan besar sampel menggunakan rumus dibawah ini :
n = Zα
2
d PQ
n = 1,96
2 2
0,2 . 0,16. 0, 84
n = 13 orang
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n
: Jumlah sampel Zα : Tingkat kepercayaan, yaitu sebesar 95 maka nilai Zα = 1,96
P : Proporsi penderita BPH dengan infeksi saluran kemih
Q : 1-P
d : besar penyimpangan sebesar 20
3.5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Yang termasuk kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: 1.
Penderita BPH dengan ; IPSS 7, DRE teraba pembesaran prostat, USG volume 30 gr
2. Adanya tanda-tanda gejala infeksi saluran kemih, berupa ; disuria, leukosit
urin 5 LPB, kultur bakteri 10
5
3. Usia sampel diatas 50 tahun
koloniml urin
4. Tidak menkonsumsi antibiotik selama 3 hari
5. Tidak ada batu di traktus urinarius
Yang termasuk kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah: 1.
Pasien yang disertai dengan ca prostate 2.
Pasien yang disertai dengan prostatitis 3.
Pasien yang terpasang kateter 4.
Pasien yang tidak bersedia dilakukan pemeriksaan urinalisa
3.6. Kerangka Konsep
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Pasien BPH + ISK
Hasil Kultur 10
5
koloniml urin
Pola kuman dan sensitivitas
antibiotik Kultur Urin +
Sensitivitas
Universitas Sumatera Utara
3.7. Alur Penelitian