perusahaan yaitu keputusan investasi. Ini didukung dengan pendapat Djarwanto 2004 yang mengungkapkan bahwa salah satu manfaat dari
modal kerja adalah dengan mempersiapkan persedian atau modal kerja yang cukup untuk demi melayani konsumen,agar perusahaan mampu
bertahan pada masa periode resesi atau depresi dan mampu beroperasi demi kelangsungan hidup perusahaan. Faktor modal kerja bersih ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan signifikan yang dapat mendukung keputusan investasi perusahaan.
Modal kerja bersih = aktiva lancar – hutang lancar
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian empiris yang berkaitan dengan keputusan investasi antara lain :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Tahun
Judul Variabel
Hasil Penelitian 1
Hasibuan 2005 Analisis faktor -
faktor yangmempengaru
hikeputusan investasiperusaha
an makanan dan minuman
Variabel Independen: total asset, laba
bersih, hutang bank, struktur modal, dan
tingkat penjualan Variabel Dependen:
keputusan investasi Faktor-faktor yang
diteliti secara simultan maupun parsial
berpengaruh terhadap keputusan investasi
2 Saragih
2008 Faktor-faktor
yang mempengaruhi
keputusan investasi pada
perusahaan barang konsumsi
di Bursa Efek Variabel Independen:
laba bersih, struktur modal, ROI, total
hutang dan tingkat penjualan
Variabel Dependen: keputusan investasi
Hasil penelitian ini menunjukkan struktur
modal, ROI, dan tingkat penjualan
berpengaruh positif terhadap
keputusan investasi. Faktor yang paling
dominan mempengaruhi
keputusan investasi adalah struktur modal
Universitas Sumatera Utara
3 Makaryanawati
Ulum 2009
Pengaruh tingkat suku bunga dan
tingkat likuiditas perusahaan
terhadap risiko investasi saham
yang terdaftar pada jakarta
islamic index Variabel independen :
tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas
perusahaan Variabel dependen :
risiko investasi Tingkat suku bunga
yang ditunjukkan oleh tingkat suku bunga sbi
sebagai tingkat kenaikan bunga bebas
risiko terbukti berpengaruh signifikan
terhadap risiko investasi dan tingkat
likuiditas perusahaan yang ditunjukkan oleh
rasio lancar tidak berpengaruh signifikan
terhadap risiko investasi.
4 Zulkarnain
2009 Analisis
pengaruh set kesempatan
investasi terhadap
pengaruh antara aliran kas bebas
dan nilai pemegang saham
Variabel Independen: aliran kas bebas dan
set kesempatan investasi
Variabel Dependen: nilai pemegang saham
Pengaruh aliran kas bebas berpengaruh
positif dan semakin kuat terhadap nilai
pemegang saham ketika set kesempatan
investasi.
5 Hidayat
2010 Analisis
keputusan investasi dan
financial constraints: studi
empiris pada Bursa Efek
Indonesia. Variabel Independen:
arus kas operasi dan kebijakan pendanaan
Variabel Dependen: Keputusan Investasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
likuiditas berpengaruh positif terhadap
keputusan investasi, dan adanya pengaruh
positif kesempatan investasi terhadap
keputusan investasi, hasil bahwa likuiditas
lebih berpengaruh terhadap keputusan
investasi
6 Rakhimsyah
Gunawan 2011
Pengaruhkeputus an investasi,
keputusan pendanaan,
kebijakan dividen dan tingkat suku
bunga terhadap nilai perusahaan
Variabel independen : keputusan investasi,
keputusan pendanaan, kebijakan dividen,
dan tingkat suku bunga
Variabel dependen : nilai perusahaan
Keputusan investasi berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan, keputusan
pendanaan tidak berpengaruh terhadap
nilaiperusahaan,kebijak an dividen berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan,tingkat suku bunga tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan
7 Subchan
Pengaruh Variabel Independen:
Pengaruh kebijakan
Universitas Sumatera Utara
Sudarman 2011
kebijakan utang, kebijakan
dividen, risiko investasi dan
profitabilitas perusahaan
terhadap set kesempatan
investasi kebijakan hutang
DER, kebijakan dividen, risiko
investasi, dan profitabilitas ROA
Variabel Dependen: Set kesempatan
investasi Variabel kontrol :
ukuran perusahaan size
hutang dan set kesempatan investasi
positif, pengaruh kebijakan dividen dan
set kesempatan negatif, pengaruh risiko
investasi dan set kesempatan investasi
negatif, dan pengaruh profitabilitas dan set
kesempatan investasi positif. Ukuran
perusahaan tidak dapat memprediksi IOS yang
mengindikasikan bahwa baik perusahaan
kecil maupun perusahaan besar
memiliki kesempatan investasi yang relatif
sama
8 Senjani
2012 Analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
keputusan investasi pada
perusahaan BUMN
Variabel Independen: aliran kas bebas,
kebijakan utang Variabel Dependen:
Keputusan Investasi Variabel Moderating :
Kendala pendanaan Aliran kas bebas
ditemukan berpengaruh negatif terhadap
keputusan investasi dan kebijakan utang
ditemukan tidak berpengaruh terhadap
keputusan investasi
- Kendala pendanaan
yang diproksikan dengan dividend
payout ratio ditemukan
berpengaruh negatif terhadap keputusan
investasi
- Kendala pendanaan
hanya mempengaruhi hubungan aliran kas
bebas terhadap keputusan investasi,
namun tidak berhasil memoderasi
hubungan kebijakan utang terhadap
keputusan investasi
9 Zaki
2013 Pengaruh arus
kas, kesempatan investasi,
leverage, dan modal kerja
terhadap Variabel independen :
arus kas, kesempatan investasi, leverage,
dan modal kerja Variabel dependen :
Hasil penelitian : Arus kas berpengaruh positif
terhadap keputusan investasi aktiva tetap
pada perusahaan financially constrained,
Universitas Sumatera Utara
Sumber: data diolah penulis.
keputusan investasi aktiva
tetap pada perusahaan
financially constrained
keputusan investasi sedangkan kesempatan
investasi, leverage, dan modal kerja tidak
berpengaruh terhadap keputusan investasi
aktiva tetap pada perusahaan financially
constrained. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan akan melakukan investasi
jika ada ketersediaan dana internal.
10 Rahayuningsih
2014 Pengaruh
keputusan investasi,
keputusan pendanaan,
kebijakan dividen dan tingkat suku
bunga terhadap nilai perusahaan
Variabel independen : keputusan investasi,
keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan
tingkat suku bunga Variabel dependen :
nilai perusahaan Keputusan investasi
yang diproksikan dengan menggunakan
Capital Expenditure to Book Value of Asset
berpengaruh positif dan secara statistik
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka
H1 diterima. Keputusan pendanaan
yang diproksikan dengan menggunakan
Debt to Equity Ratio DER
berpengaruh negatif dan secara statistik
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka
H2 diterima. Kebijakan dividen yang
diproksikan dengan menggunakan Dividend
Payout Ratio DPR berpengaruh positif dan
secara statistik signifikan terhadap
nilai perusahaan, maka H3 diterima. Tingkat
suku bunga SB berpengaruh negatif
dan secara statistik signifikan terhadap
nilai perusahaan, maka H4 diterima.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka konseptual