Analisis Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan Uji F Uji Signifikan Parsial Uji t

3.8.3.1 Analisis Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen, Ghozali 2013.

3.8.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test.Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan Fhitung dengan ketentuan : Jika Fhitung F Tabel pada α 0.05, maka H1 ditolak Jika Fhitung F Tabel pada α 0.05, maka H1 diterima.

3.8.3.3 Uji Signifikan Parsial Uji t

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik t pada dasarnya Universitas Sumatera Utara menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan thitung dengan ketentuan : Jika thitung ttabel pada α 0.05, maka H1 ditolak Jika thitung ttabel pada α 0.05, maka H1 diterima. Universitas Sumatera Utara 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel laba bersih, dividen, arus kas bebas, tingkat suku bunga, modal kerja bersih, dan keputusan investasi. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Laba Bersih, Dividen, Arus Kas Bebas, Tingkat Suku Bunga, Modal Kerja Bersih, dan Keputusan Investasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Laba Bersih 40 -.15 24.25 5.7647 7.00910 Dividen 40 .00 1.00 .7500 .43853 Arus Kas Bebas 40 -593.18 81.87 -53.8087 161.86152 Tingkat Suku Bunga 40 5.75 7.50 6.4000 .66939 Modal Kerja Bersih 40 .01 11.79 3.3406 3.13226 Keputusan Investasi 40 .02 601.54 57.8007 160.29115 Valid N listwise 40 Sumber : hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai laba bersih minimum adalah - 0,15, dan maksimum 24,25. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari laba bersih adalah 5,7647 dan 7,00910. Diketahui nilai dividen minimum adalah 0,00, dan maksimum 1,00. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari dividen adalah 0,75 dan 0,43853. Diketahui nilai arus kas bebas minimum adalah -593,18, dan maksimum 81,87. Sementara rata-rata dan standar deviasi Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 92

Analisis Hubungan Antara Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 53 80

Pengaruh Laba Bersih Dan Dividen Kas Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

11 53 187

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Kas (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 2 1

Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Bebas Terhadap Dividen Kas (studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)

1 11 68

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 6 29

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 9 24

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12