35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal.Menurut Sugiyono 2007:30 desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisa
hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi.Penelitian
ini menguji pengaruh laba bersih, dividen, arus kas bebas, tingkat suku bunga, dan modal kerja bersih terhadap keputusan investasi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id. Periode penelitian dilakukan pada tahun
2011 sampai dengan 2014 pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah : a.
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas terdiri darilaba bersih, dividen, arus kas bebas, tingkat suku bunga, modal kerja bersih. Variabel terikatnya adalah
keputusan investasi
Universitas Sumatera Utara
c. Penelitian ini meneliti pengaruh laba bersih, dividen, arus kas bebas,
tingkat suku bunga, modal kerja bersih terhadap keputusan investasi pada
perusahaan perbankan
3.4 Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah penelitian yang dipengaruhi oleh variabel
independen. Dalam penelitian ini Variabel dependen adalah keputusan investasi yang diperoleh dari Y Menurut brealey dkk 2008, bahwa
keputusan investasi dapat didefenisikan sebagai keputusan penganggaran modal, karena sebagian besar perusahaan
mempersiapkan aggaran tahunan yang terdiri dari investasi modal yang disahkan. Menurut Horne dan Wachowicz 2009, penganggaran modal
adalah proses mengidentifikasi, menganalisis dan menyeleksi proyek- proyek investasi yang pengembaliannya berupa arus kas diharapkan
lebih dari satu tahun. Pengeluaran modal merupakan bagian dari penganggaran modal capital budgeting. Dalam penelitian ini, objek
penelitian merupakan keputusan investasi pada aktiva tetap yaitu pengeluaran modal capital expenditure pada aktiva tetap seperti tanah
atau properti, bangunan, dan peralatan. Maka dapat disimpulkan bahwa keputusan investasi pada aktiva tetap adalah pengeluaran modal yang
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh manfaat lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk ekspansi, penggantian, atau memperbaharui
Universitas Sumatera Utara
aktiva tetap atau mencari manfaat dalam jangka panjang. Keputusan investasi ini dapat diukur dengan menggunakan skala
rasio dengan rumus: Keputusan Investasi = capital expenditure
3.4.2 Variabel Independen
Menurut Sugiyono 2007:3 variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen
variabel terikat.Variabel independen pada penelitian ini adalah laba bersih, dividen, arus kas bebas, tingkat suku bunga, modal kerja bersih.
a. Laba bersih
Laba bersih adalahLaba bersih yangdiperolehperusahaansetelah dikurangipajak.Laba bersih dapat diukur dengan menggunakan
skala rasio dengan rumus: Laba bersih = penjualan bersih – beban usaha – beban pajak
b. Dividen
Dividen adalah pembagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham atau reinvestasi ke dalam perusahaan. Pada penelitian ini
kebijakan dividen diukur dengan menggunakan skala rasio dengan pengelompokan perusahaan yang membagikan dividen diberikan
angka 1 sedangkan perusahaan yang tidak membagikan dividen diberikan angka 0
c. Arus kas bebas
Arus kas bebas adalah sejumlah uang tunai yang tersedia setelah
Universitas Sumatera Utara
perusahaan membayar beban aktivitas operasinya dan investasi perusahaan yang dapat dibagikan kepada pemilik perusahaan dan
kreditur. Arus kas bebas dapat diukur dengan menggunakan skala rasio dengan rumus:
Arus kas bebas = arus kas bersih dari kegiatan investasi – belanja modal
d. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga adalahpersentase dari pokok pinjaman yang harus dibayaroleh peminjam kepada pemberi pinjaman
sebagaiimbal jasa yang dilakukan dalam suatu periode tertentuyang telah disepakati kedua belah pihak. Tingkat suku bunga diukur
melalui tingkat sukubunga Sertifikat Bank Indonesia periode 2011- 2014.Data yang digunakanbersumber dari www.bi.go.id, menurut
rata-rata suku bunga BI rate per tahunJanuari 2011 sampai Desember 2014 berupa persentase .
e. Modal kerja bersih
Modal kerja bersih adalah investasi perusahaan yang diukur dengan selisih antara total aktiva lancar dengan total hutang lancar. Modal
kerja bersih dapat diukur dengan menggunakan skala rasio dengan rumus :
Modal kerja bersih = aktiva lancar – hutang lancar Dari penjelasan variabel tersebut, definisi operasional tiap
variabel dapat diringkas dalam tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Skala Variabel Independen
Laba bersih Laba bersih yang
diperoleh perusahaan
setelah dikurangi pajak.
Penjualan bersih – beban usaha – beban
pajak Rasio
Dividen Pembagian laba yang
dibagikan kepada pemegang saham atau
reinvestasi ke dalam perusahaan
Perusahaan yang membagikan dividen
bernilai 1 sedangkan perusahaan
yang tidak membagikan dividen
bernilai 0 Nominal
Arus kas bebas
Sejumlah uang tunai yang tersedia setelah
perusahaan membayar beban aktivitas
operasinya dan investasi perusahaan
yang dapat dibagikan kepada pemilik
perusahaan dan kreditur
Arus kas bersih dari kegitan operasi –
belanja modal Rasio
Tingkat suku bunga
Persentase dari pokok pinjaman yang harus
dibayar oleh peminjam kepada pemberi
pinjaman sebagai imbal jasa yang dilakukan
dalam suatu periode tertentu yang telah
disepakati kedua belah Tingkat sukubunga
Sertifikat Bank Indonesia periode
2011-2013 Rasio
Universitas Sumatera Utara
pihak Modal kerja
bersih Investasi perusahaan
yang diukur dengan selisih antara total
aktiva lancar dengan total hutang lancar
Aktiva lancar – hutang lancar
Rasio
Variabel dependen Keputusan
investasi Pengeluaran modal
yang dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh manfaat lebih dari satu tahun
dengan tujuan untuk ekspansi, penggantian,
atau memperbaharui aktiva tetap atau
mencarai manfaaat dalam jangka panjang
Capital expenditure Rasio
3.5 Populasi
Menurut Sugiyono 2006:55 ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2014.
3.6 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2006:56. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2006:78. Penelitian ini menggunakan sampel yang
ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Jogiyanto,2004:79. Kriteria atau
pertimbangan pengambilan sampel yang ditetapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011
– 2014 2.
Perusahaan perbankan yang menyampaikan laporan keuangan yang telah di audit di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun berturut-turut 2011,
2012, 2013, dan 2014 3.
Perusahaan perbankan tersebut memiliki informasi terkait variabel penelitiansecara berturut-turut selama periode2011 – 2014
Berdasarkan kriteria tersebut terdapat jumlah data yang diobservasi sebanyak 10 sampel x 4 tahun = 40 data observasi dalam penelitian ini.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kriteria diatas dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Perbankan
No Kode
Nama perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
1 AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk √
√ -
- 2
AGRS Bank Agris Tbk d.h Bank Finconesia
- -
- -
3 ARTO
Bank Artos Indonesia Tbk -
- -
- 4
BABP Bank ICB Bumi Putra Tbk
√ √
- -
5 BACA
Bank Capital Indonesia Tbk √
√ -
-
Universitas Sumatera Utara
6 BBCA
Bank Central Asia Tbk √
√ -
- 7
BBHI BankHarda Internasional Tbk
- -
- -
8 BBKP
Bank Bukopin Tbk √
√ √
1 9
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk
- -
- -
10 BBNI
Bank Negara Indonesia PerseroTbk √
√ √
2 11
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk
√ √
- -
12 BBRI
Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk √
√ √
3 13
BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk
√ √
√ 4
14 BBYB
Bank Yudha Bhakti Tbk -
- -
- 15
BCIC Bank Mutiara Tbk
√ √
- -
16 BDMN
Bank Danamon Indonesia Tbk √
√ √
5 17
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk
√ √
√ 6
18 BINA
Bank Ina Perdana Tbk -
- -
- 19
BJBR Bank Jabar Banten Tbk
√ √
- -
20 BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
- -
- -
21 BKSW
Bank Kesawan Tbk √
√ -
- 22
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk
- -
- -
23 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk √
√ √
7 24
BNBA Bank Bumi Arta Tbk
√ √
- -
25 BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk √
√ √
8 26
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk
√ √
√ 9
27 BNLI
Bank Permata Tbk √
√ -
- 28
BSIM Bank Sinar Mas Tbk
√ √
- -
29 BSWD
Bank Swadesi Tbk √
√ -
- 30
BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
√ √
- -
31 BVIC
Bank Victoria International Tbk √
√ -
- 32
INPC Bank Artha Graha International Tbk
√ √
- -
33 DNAR
Bank Dinar Indonesia Tbk -
- -
- 34
MAYA Bank Mayapada International Tbk
√ √
- -
35 MCOR
Bank Windu Kentjana International Tbk √
√ -
- 36
MEGA Bank Mega Tbk
√ √
- -
37. NAGA
Bank Mitraniaga Tbk -
- -
- 38
NISP Bank NISP OCBC Tbk
√ √
- -
39 NOBU
Bank Nationalnobu Tbk -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
40 PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk √
√ √
10 41
PNBS Bank Pan Indonesia Syariah Tbk
- -
- -
42 SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk √
√ √
-
Sumber : www.idx.co.id
diolah oleh peneliti
3.7 Jenis dan Sumber Data