yang menderita sakit parah harus dibawa keluar dari Desa Selotong atau dibawa ke rumah sakit terdekat dari Desa Selotong. Hal ini bisa saja membahayakan
karena rumah sakit tersebut lumayan jauh jaraknya, jadi apabila ada warga yang mengidap penyakit parah dan butuh segera penanganan darurat akan memakan
waktu yang lebih lama penanganannya disebabkan oleh jarak tersebut.
3.5. Pemerintah Desa Selotong
Dalam menjalankan kegiatannya, Desa memiliki organisasi yang menjalankan pemerintahan desa. Adapun Pemerintah Desa terdiri dari Kepala
Desa dan dibantu oleh Perangkat Desa yang terdiri dari Sekretaris Desa, pelaksana teknis, serta Pelaksana Kewilayahan. Berikut adalah struktur Pemerintah Desa
Selotong :
Tabel 3.11 : Struktur Pemerintah Desa Selotong No
Nama Jabatan
1 Misdi, S.Ag
KADES Selotong 2
Nurasiah, SH Sekertaris Desa
3 Musrajamin
KAUR Pemerintahan 4
Legiman KAUR Pembangunan
5 Rukimin
KAUR Kesejahteraan Rakyat 6
Indra, Amk KAUR Keuangan
7 Sunario
KADUS I 8
Rahmat KADUS II
9 Abd. Aziz
KADUS III 10
Hasanuddin KADUS IV
11 Sudar
KADUS V 12
Timbal Waluyo KADUS VI
13 Amaruddinsyah
KADUS VII 14
Wagianto KADUS VIII
15 Zainal Arifin
KADUS IX
Universitas Sumatera Utara
3.6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Selotong
3.6.1. Visi dan misi
1. Visi
Menampung segala aspirasi masyarakat yang bersifat membangun demi terjwujudnya masyarakat yang adil, sehat, religius dan mandiri.
2. Misi
1 Menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih
2 Mendukung program-program pemerintah
3 Melaksanakan realisasi program-program pemerintah
4 Mengembangkan SDM secara maksimal
5 Memperkuat swadaya dan gotong royong warga dalam meningkatkan
pembangunan Desa 6
Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
3.6.2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Selotong
Pembangunan Desa harus mengacu pada kepentingan dan pemberdayaan masyarakat, dalam merencanakan pembangunan perencanaan dari bawah.
Demikian juga halnya dengan Desa Selotong, dengan berpedoman pada hasil musyawarah Musrenbang Desa Kelurahan yang dimulai dari tiap
DusunLingkungan sampai tingkat Desa Kelurahan yang pada kelanjutannya diprioritaskan di Tingkat Kecamatan yang disebut dengan Metode RPJM-Desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, merupakan suatu kebijakan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat dengan BPD, LPMD,
dan berbagai lapisan masyarakat.Pembangunan dan Kegiatan Pelayanan lainnya
Universitas Sumatera Utara
diprioritaskan pada hal-hal yang lebih utama dan mendesak dibutuhkan oleh masyarakat.
3.6.3. Program Pembangunan Desa Selotong
Program pembangunan desa adalah program yang telah diusulkan oleh masyarakat Desa Selotong secara bersama-sama di dalam musrenbangdes untuk
tahun 2013 sd 2018. Adapun program pembangunan Desa Selotong adalah sebagai berikut:
1. Dibidang Pemerintah
1 Melaksanakan pelatihan Administrasi Desa.
2 Melakukan pelatihan perangkat desa, LPMD, PKK, dll.
3 Memerintahkan kepada perangkat desa, LPMD, PKK,dan menyusun
rencana kerja. 2.
Dibidang Pembangunan 1
Menjalankan program yang telah ada seperti PNPM-MP, PSPP. 2
Mengusulkan pembangunan yang telah diusulkan masyarakat 3
Menginfetaris bangunan yang perlu untuk dibangun, diperbaiki, direhab, atau lainnya serta bangunan yang telah diselesaikan.
3.6.4. Strategi Pembangunan Desa Selotong
Dalam mencapai Program Pembangunan Desa Selotong agar dapat direalisasikan diperlukan peningkatan swadaya dan gotong royong serta peran
aktif masyarakat, dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Desa dengan masyarakat setempat sehingga dapat menarik perhatian pemerintah untuk dapat
membantu mewujudkan Pembangunan Desa Selotong.
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Desa Selotong juga akan menyusun strategi pembangunan ini sebagai berikut:
1. Mengiventarisasi semua bangunan yang dapat dibangun dengan swadaya
murni masyarakat. 2.
Mengiventarisasi bangunan yang dapat dibangun oleh Donatur atau penyumbang.
3. Menyusun Rencana Pembangunan yang dapat dibangun dengan dana
APBD Desa termasuk ADD. 4.
Mengusulkan Pembangunan melalui PNPM, atau P2SPP atau lainnya. 5.
Mengusulkan Pembangunan APBD Kabupaten atau Provinsi. 6.
Mengusulkan Program Pembangunan lainnya, yang di Programkan oleh Pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Struktur Organisasi Desa
3.7.1. Struktur Pemerintahan Desa
3.7.2. Struktur Badan Permusyawaratan Desa
KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
KAUR KEUANGAN
KAUR KESEJAHTERAAN
KAUR PEMBANGUNAN
KAUR PEMERINTAHAN
KEPALA DUSUN
KETUA
SEKRETARIS WAKIL KETUA
ANGGOTA BPD
Universitas Sumatera Utara
3.7.3. Struktur LPMD Desa Selotong
KETUA
KESEHATAN PENDUDUK KB
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
AGAMA SEKRETARIS
WAKIL KETUA
BENDAHARA
SEKSI-SEKSI
KAMTIBMAS PKK
LINGKUNGAN HIDUP
USAHA KECIL DAN KOPERASI
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN
KELAUTAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
PEMUDA DAN OLAHRAGA
Universitas Sumatera Utara
3.7.4. Struktur PKK Desa Selotong
KETUA
POKJA IV POKJA III
POKJA II POKJA I
SEKRETARIS BENDAHARA
WAKIL KETUA
DEWAN PENYANTUN
Universitas Sumatera Utara
3.8. Badan Permusyawaratan Desa BPD Selotong
BPD Selotong merupakan wadah masyarakat yang mempunyai peranan sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Mereka berfungsi
untuk membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa, menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta mengawasi kinerja Kepala Desa. Susunan
kepengurusan BPD Selotong terdiri dari Ketua BPD, Wakil Ketua BPD, Sekretaris BPD, serta Anggota BPD. Berikut adalah tabel dari struktur
kepengurusan BPD Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Berikut adalah sruktur kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa Selotong :
Tabel 3.12 : Sruktur Kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa Selotong No
Nama Jabatan
1 Birusdin, AN
Ketua 2
Mat Siam Wakil Ketua
3 Ir. Kamaruddin
Sekertaris 4
Sulaiman Anggota
5 Subardi, S.Pd
Anggota 6
Saripuddin Anggota
7 Irwan
Anggota
Sumber :Hasil Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh melalui penelitian di lapangan dengan teknik wawancara dan observasi untuk
dideskripsikan sebagai jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Data yang diperoleh tersebut terdiri dari data primer dan data sekunder.Data primer yaitu
data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yang telah ditentukan sebelumnya, sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber-
sumber tertulis yang memperkuat data primer. Adapun permasalahan utama yang akan disajikan dalam bab ini yaitu partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program pembangunan Desa Selotong Kecamatan secanggang Kabupaten Langkat.
4.1. Pelaksanaan Wawancara
Pelaksanaan wawancara dilakukan di beberapa tempat di Desa Selotong Kecamatan Secangggang Kabupaten Langkat seperti Kantor kepala Desa Selotong
dan rumah warga Desa Selotong. Wawancara ini dilakukan dengan aparatur pemerintahan Desa Selotong dan sebagian masyarakat yang dianggap memahami
secara mendalam terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. Adapun key informan dari penelitian ini adalah Kepala Desa Selotong dan aparatur
pemerintahan desa lainnya seperti Sekretaris desa dan Kepala Badan Permusyawaratan Desa BPD serta beberapa masyarakat Desa Selotong sebagai