Jumlah Tanggungan Pendidikan Terakhir Jenis Usaha

commit to user 72 8 13,3 responden dan umur lebih besar sama dengan 45 tahun hanya ada 7 11,7 responden. Hal ini berarti para aggota kelompok UPPKS rata-rata berusia produktif dan diharapkan dana PNPM-MP dapat berkembang dan bergulir dengan baik.

4. Jumlah Tanggungan

Distribusi responden menurut jumlah tanggungan keluarga ditunjukkan Tabel 4.4, dengan rata-rata tanggungan keluarga adalah 3,3. Tabel 4.4 Distribusi frekuensi jumlah tanggungan keluarga Jumlah tanggungan Frekuensi Persen 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang Total 2 10 21 20 7 60 3,3 16,7 35,0 33,3 11,7 100,0 Sumber : Data primer diolah Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa sampel dalam penelitian yang memiliki tanggungan sebanyak 1 orang sebanyak 2 3,3 responden, tanggungan sebanyak 2 orang sebanyak 10 16,7 responden, tanggungan sebanyak 3 orang sebanyak 21 35,0 responden, tanggungan sebanyak 4 orang sebanyak 20 33,3 responden, tanggungan sebanyak 5 orang sebanyak 7 11,7 responden. Hal ini berarti para anggota kelompok UPPKS rata-rata memiliki beban tanggungan keluarga yang tidak terlalu berat.

5. Pendidikan Terakhir

commit to user 73 Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, Tabel 4.5 menunjukkan distribusi frekuensi tingkat pendidikan dari responden. Table 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir Pendidikan Frekuensi Persen Tidak sekolah Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Total 2 17 34 7 60 3,3 28,3 56.7 11,7 100,0 Sumber : Data primer diolah Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa mayoritas responden 34 56,7 berpendidikan SLTP, 17 28,3 responden berpendidikan SD, 7 11,7 responden memiliki tingkat pendidikan SLTA dan 2 3,3 responden tidak memiliki pendidikan sama sekali. Hal ini menunjukan bahwa para anggota kelompok UPPKS penerima dana PNPM-MP memiliki tingkat pendidikan yang sangat minim sekali.

6. Jenis Usaha

Berdasarkan jenis usaha yang dimiliki oleh anggota kelompok UPPKS penerima dana PNPM ditunjukkan pada Tabel 4.6. Mayoritas responden memanfaatkan dana PNPM untuk mengembangkan usaha perdagangan seperti warung makan, toko kelontong, dagang keliling, dagang pakaian dan lain-lainnya sebanyak 22 36,67 responden. Respoinden yang memanfaatkan untuk mengembangkan usaha disektor jasa seperti menjahit sebanyak 12 20 responden. Sedangkan industry rumahtangga seperti membuat tahu, tempe, wingko, dan jajanan pasar commit to user 74 sebanyak 22 36,67 responden serta hanya ada 4 6,66 responden yang mengembangkan peternakan yaitu ternak kambing. Table 4.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis usaha Jenis usaha Frekuensi Persen Jasa Perdagangan Peternakan Home Industri Total 12 22 4 22 60 20,0 36,67 6,66 36,67 100,0 Sumber : Data primer diolah Hal ini menunjukkan bahwa semua responden anggota kelompok UPPKS penerima dana PNPM benar-benar memanfaatkan dana pinjaman dari program PNPM dengan baik.

7. Besarnya Dana Yang Diterima

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121

ANALISIS EKONOMI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13