Kondisi Geografis dan Demografi Kabupaten Sragen

commit to user 67

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

1. Kondisi Geografis dan Demografi Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, secara geografis Kabupaten Sragen berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Batas-batas wilayah Kabupaten Sragen : Sebelah Timur Kabupaten Ngawi Sebelah Barat Kabupaten Boyolali Sebelah Selatan Kabuptaen Karanganyar Sebelah Utara Kabupaten Grobogan Luas Wilayah Kabupaten Sragen adalah 941,55 km2 yang terbagi dalam 20 Kecamatan, 8 kelurahan dan 200 Desa, secara fisiologis wilayah Kabuten Sragen terbagi atas : 40.037,93 Ha 42,52 lahan basah dan lahan kering seluas 54.117,88 Ha 57,48. Kabupaten Sragen terletak pada 7 °15 LS dan 7° 30 LS ; 110°45 BT dan 111°10 BT. Wilayah Kabupaten Sragen berada di dataran dengan ketinggian rata-rata 109 M diatas permukaan laut. Sragen mempunyai iklim tropis dengan suhu harian yang berkisar 19° - 31° C. Curah hujan rata-rata dibawah 3000mmtahun dengan hari hujan dibawah 150 haritahun. Jumlah penduduk Sragen berdasar data tahun 2009 sebanyak 875.463 jiwa, terdiri commit to user 68 dari laki-laki 432.983 jiwa dan perempuan sebanyak 442.480 jiwa. Kepadatan penduduk 921 jiwakm 2 . Kabupaten Sragen dibagi menjadi 2 dua yaitu : a. Sebelah Selatan Bengawan Solo 9 Kecamatan, 88 desa : - Luas wilayah 32.760 ha 34,79 dan luas sawah 40.129 ha 54,85 b. Sebelah Utara Bengawan Solo 11 kecamatan, 120 desa : - Luas wilayah 61.395 ha 65,21 dan luas sawah 18.102 ha 45,15 Kabupaten terdiri dari atas 20 kecamatan yang di bagi lagi atas sejumlah 208 desa dan kelurahan. Pusat Pemerintahan berada di kecamatan Sragen yaitu : Gemolong, Ngrampal, Plupuh, Sambirejo, Sambungmacan, Sragen, Sidoharjo, Sukodono, Sumberlawang, Tangen, Tanon, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri dan Mondokan. Keadaan alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka ragam ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat terletak di sebelah utara bengawan solo dan dataran rendah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen dengan jenis tanah glomusol, alluvial regusol, latosol dan mediteran.

2. Kondisi Geografis dan Demografi Kecamatan Tanon Kab. Sragen

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121

ANALISIS EKONOMI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13