Fraktur Enamel-Dentin Perawatan Trauma Gigi Sulung yang Dilakukan oleh Dokter Gigi

orang dokter gigi 37,5, praktek 5 - 10 tahun banyak melakukan perawatan menghaluskan mahkota gigi yang tajam sebanyak 9 orang 47,4, praktek 10 - 20 tahun dan praktek 20 - 30 tahun juga paling banyak melakukan perawatan dengan menghaluskan mahkota gigi yang tajam yaitu berurut sebanyak 8 orang 36,4 dan 4 orang 36,4 Tabel 11. Tabel 11. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek Dokter gigi Jenis perawatan n Dibiarkan observasi Dihaluskan mahkota gigi yang tajam Tambalan sementara RK Lain-lain devitalisasi Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 637,5 1125 531,3 1943,2 00 12,3 531,3 1227,3 00 12,3 Tahun tamat 2000 2000 622,2 1133,3 1037,1 1442,4 13,7 00 933,3 824,2 13,7 00 Lama praktek 5 tahun 5-10 tahun 10-20 tahun 20-30 tahun 225 631,6 731,8 218,2 337,5 947,4 836,4 436,4 00 00 14,5 00 337,5 421,1 627,3 436,4 00 00 00 19,1 Total 1728,3 2440,0 11,7 1728,3 11,7

4.4.3 Fraktur Enamel-Dentin

Sebanyak 28 orang dokter gigi pernah mendapat kasus fraktur enamel-dentin. Secara keseluruhan, dokter gigi lebih banyak melakukan perawatan penambalan untuk fraktur enamel-dentin tersebut yaitu sebanyak 20 orang 37,1 dengan bahan resin komposit sebanyak 17 orang 32,7 dan GIC sebanyak 3 orang 5,4. Berdasarkan jenis kelamin, dokter gigi laki-laki lebih banyak melakukan perawatan observasi dan penambalan masing-masing sebanyak 6 orang dokter gigi 35,3 dan perempuan lebih banyak melakukan perawatan dengan melakukan penambalan sebanyak 14 orang 37,6. Berdasarkan tahun tamat, dokter gigi yang tamat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dibawah tahun 2000 lebih banyak melakukan observasi sebanyak 8 orang dokter gigi 33,3 dan tamat diatas tahun 2000 lebih banyak melakukan penambalan sebanyak 13 orang 43,3. Berdasarkan lama praktek, dokter gigi yang berpraktek dibawah 5 tahun lebih banyak memilih untuk melakukan penambalan dengan resin komposit sebanyak 5 orang dokter gigi 55,6, praktek 5 - 10 tahun lebih banyak melakukan perawatan menghaluskan mahkota gigi yang tajam sebanyak 5 orang 38,5, praktek 10 - 20 tahun lebih banyak melakukan perawatan penambalan yaitu sebanyak 7 orang 38,9 dan praktek 20 - 30 tahun lebih banyak melakukan perawatan dibiarkanobservasi sebanyak 5 orang 35,7 Tabel 12. Tabel 12. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel-dentin yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek Dokter gigi Jenis perawatan n Dibiarkan observasi Dihaluskan mahkota gigi yang tajam Tambalan sementara Penambalan RK GIC Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 635,3 821,6 211,8 1335,2 317,6 25,4 635,3 529,4 15,9 1437,8 1232,4 25,4 Tahun tamat 2000 2000 833,3 620,0 625 930 312,5 26,7 729,2 416,7 312,5 1343,3 1343,3 00 Lama praktek 5 tahun 5-10 tahun 10-20 tahun 20-30 tahun 111,1 215,4 633,3 535,7 333,3 538,5 316,7 428,6 00 215,4 211,1 17,1 555,6 555,6 00 430,8 430,7 00 738,9 527,8 211,1 428,5 321,4 17,1 Total 1425,9 1527,8 59,3 2037,1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.4.4 Fraktur Enamel-Dentin Melibatkan Pulpa