BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei deskriptif.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di praktek dokter gigi di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan Amplas.
Waktu penelitian dilakukan mulai awal September sampai dengan akhir November 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter gigi yang melakukan praktik di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan
Amplas. Sampel dalam penelitian ini adalah para dokter gigi yang melakukan praktik
di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan Amplas yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Penentuan sampel dengan metode randomisasi dan
purposive sampling sampel dengan kondisi tertentu. Jumlah kecamatan di
kotamadya Medan ada 21 buah, kemudian diambil secara random 2 kecamatan lingkar dalam didapat kecamatan Medan Baru dan Medan Kota, kemudian 2
kecamatan lingkar luar didapat kecamatan Medan Selayang dan Medan Amplas. Setelah itu, sampel diambil secara purposive
dan peneliti mengambil praktik dokter gigi di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan Amplas.
Penentuan besar sampel berdasarkan penaksiran proporsi populasi dengan ketelitian absolut absolut precision. Hasil perhitungan dengan cara ini akan
diperoleh jumlah sampel minimum dengan ketelitian absolut yang dibutuhkan dalam
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menentukan proporsi dari individu yang mempunyai karakteristik dalam suatu populasi.
Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal. Skala nominal tidak mempunyai
makna besaran, tetapi hanya sekedar pemberian label. N = Z
2 1-
α2
.P1-P d
2
= 1,96
2
. 0, 5 . 1-0, 50,1
2
= 96,04 Dengan ketentuan :
N : jumlah sampel
Z α
: nilai kepercayaan 0,95= 1,96 P
: proporsi populasi 50= 0,5 d
: presisi 0,1 Jumlah sampel minimum yang didapat adalah 96,04 atau 97 orang, maka
jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 110 orang. Dokter gigi diambil merata dari setiap kecamatan yaitu 23 dokter gigi dari kecamatan Medan
Baru, 23 dokter gigi dari kecamatan Medan Kota, 22 dokter gigi dari kecamatan Medan Selayang dan 22 dokter gigi dari kecamatan Medan Amplas.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel a. Kriteria Inklusi
1. Dokter gigi yang praktik di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan Amplas yang ditentukan peneliti dari hasil random.
2. Dokter gigi yang bersedia menjadi subjek penelitian. 3. Kasus trauma gigi sulung
b. Kriteria Eksklusi 1. Dokter gigi yang tidak mengembalikan kuesioner
2. Dokter gigi yang tidak mengisi kuesioner dengan baik dan benar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 3.4.1 Variabel Penelitian