4.4.9 Konkusi
Sebanyak 27 orang dokter gigi pernah mendapat kasus trauma konkusi. Perawatan yang paling banyak dilakukan oleh dokter gigi pada kasus trauma konkusi
adalah diobservasi sebanyak 27 orang dokter gigi 96,4. Berdasarkan jenis kelamin, dokter gigi laki-laki dan perempuan lebih banyak melakukan perawatan di
observasi yaitu laki-laki sebanyak 5 orang dokter gigi 83,3 dan perempuan sebanyak 22 orang 100. Berdasarkan tahun tamat, perawatan yang paling banyak
dilakukan adalah observasi yaitu dokter gigi yang tamat dibawah tahun 2000 sebanyak 12 orang dokter gigi 92,3 dan tamat diatas tahun 2000 sebanyak 15
orang 100. Berdasarkan lama praktek, perawatan yang paling banyak dilakukan juga observasi yaitu dokter gigi yang berpraktek dibawah 5 tahun sebanyak 5 orang
dokter gigi 100, praktek 5 - 10 tahun sebanyak 10 orang 100, praktek 10 - 20 tahun sebanyak 6 orang 100 dan praktek 20 - 30 tahun sebanyak 6 orang 85,7
Tabel 18.
Tabel 18. Persentase perawatan kasus trauma konkusi yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek
Dokter gigi Jenis perawatan
n Dibiarkanobservasi
Splinting Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
583,3 22100
116,7 00
Tahun tamat 2000
2000 1292,3
15100 17,7
00 Lama praktek
5 tahun 5-10 tahun
10-20 tahun 20-30 tahun
5100 10100
6100 685,7
00 00
00 114,3
Total 2796,4
13,6
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.4.10 Subluksasi
Sebanyak 21 orang dokter gigi pernah mendapat kasus trauma subluksasi. Secara keseluruhan, perawatan kasus trauma subluksasi yang paling banyak
dilakukan oleh dokter gigi adalah reposisi dan splinting sebanyak 15 orang dokter gigi 45,4. Berdasarkan jenis kelamin, dokter gigi laki-laki dan perempuan lebih
banyak melakukan perawatan reposisi dan splinting yaitu laki-laki sebanyak 6 orang dokter gigi 46,1 dan perempuan sebanyak 9 orang 45,0. Berdasarkan tahun
tamat, perawatan yang paling banyak dilakukan adalah reposisi dan splinting yaitu dokter gigi yang tamat dibawah tahun 2000 sebanyak 6 orang dokter gigi 42,9 dan
diatas tahun 2000 sebanyak 9 orang 47,4. Berdasarkan lama praktek, dokter gigi yang berpraktek dibawah 5 tahun melakukan perawatan splinting sebanyak 2 orang
dokter gigi 50, praktek 5 - 10 tahun melakukan reposisi dan splinting sebanyak 4 orang 44,4, praktek 10 -20 tahun juga banyak melakukan reposisi dan splinting
sebanyak 8 orang 61,5, dan praktek 20 - 30 tahun melakukan perawatan observasi, splinting, dan reposisi dan splinting masing-masing sebanyak 2 orang
28,6 Tabel 19.
Tabel 19. Persentase perawatan kasus trauma subluksasi yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek
Dokter gigi Jenis perawatan
n Dibiarkan
observasi Splinting
Reposisi + splinting
Lain-lain Pemberian obat anti
inflamasi + vit. C Lain-lain
Removable orthodonti
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 538,5
525 215,4
420 646,1
945 00
15 00
15 Tahun tamat
2000 2000
321,4 736,8
428,6 210,5
642,9 947,4
00 15,3
17,1 00
Lama praktek 5 tahun
5-10 tahun 10-20 tahun
20-30 tahun 125
333,4 430,8
228,6 250
111,1 17,7
228,6 125
444,4 861,5
228,6 00
111,1 00
00 00
00 00
114,3 Total
1030,3 618,2
1545,4 13,1
13,1
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.4.11 Luksasi Ekstruksi