Partisipasi Masyarakat Kerangka Teori

31 Pemberdayaan masyarakat dan institusi lokal sebagai strategi dalam pelaksanaan P2KP mengandung dua unsur, yakni kemandirian dan partisipasi. Pemerintah menganggap perlu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin perkotaan melalui P2KP. Kegiatan ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap keadaan darurat yang kini kita alami, namun juga bersifat strategis karena dalam kegiatan ini disiapkan landasan berupa institusi masyarakat yang menguat bagi perkembangan masyarakat di masa mendatang, pemberdayaan masyarakat yang berakar dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri.

I.5.6 Partisipasi Masyarakat

Partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental dan emosional individu dalam situasi kelompok yang mendorongnya memberikan sumbangan terhadap tujuan kelompok serta membagi tanggung jawab bersama mereka Yusran 2006;11 Defenisi ini mengandung tiga gagasan penting. Pertama, pasrtisipasi lebih merupakan keterlibatan mental maupun emosional ketimbang kegiatan otot semata-mata. Keterlibatan diri, dari pada sekedar keahlian, merupakan produk ingatan dan emosi. Masyarakat mengetahui bahwa pemimpin mereka seorang otorat yang tidak menginginkan gagasan mereka. Masyarakat tidak melibatkan diri pada situasi seperti ini. Kedua, mendorong adanya dukungan. Individu diberi kesempatan untuk menciptakan prakarsa dan kreatifitas demi tujuan kelompok. Dengan cara ini partisipasi berbeda dengan perizinan yang hanya menggunakan kreativitas dan gagasan pemimpin yang menyodorkan idenya kepada kelompok Universitas Sumatera Utara 32 demi kebenaran. Partisipasi membutuhkan lebih dari sekedar kebenaran yang siap diputuskan. Ketiga, mendorong masyarakat untuk menerima tanggung jawab untuk suatu kegiatan. Karena mereka melibatkan diri dalam kelompok mereka juga ingin melihat pekerjaannya berhasil. Dengan membuat dirinya bertanggung jawab, mereka akan memperoleh rasa kebebasan sebagai seorang individu yang membuat keputusan sendiri meskipun dipengaruhi lingkungan kelompoknya. Partisipasi Masyarakat merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun secara kelompok atau masyarakat. Untuk menyatukan kepentingan ketertarikan mereka terhadap organisasi atau masyarakat yang bergabung dalam rangka pencapaian tujuan masyarakat tersebut. Partisipasi masyarakat telah sekian lama diperbincangkan dalam berbagai forum dan kesempatan. Intinya adalah agar masyarakat umum ikut serta dengan pemerintah memberikan bantuan guna meningkatkan, memperlancar dan menjamin berhasilnya usaha pembangunan. Maka secara umum partisipasi dapat diartikan sebagai pengikutsertaan atau pengambilan bagian dalam kegiatan bersama. Dikatakan telah berpartisipasi apabila mereka telah terlibat secara utuh dalam proses pelaksanaan pembanguna baik secara fisik maupun mental.

1.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang mengangkat masalah implementasi program penanggulangan kemiskinan memang sudah banyak dilakukan para peneliti terdahulu, maka dalam penelitian ini akan diangkat hasil-hasil penelitian terdahulu yang mengangkat topik mirip dengan penelitian ini yaitu : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Study Pada Kelurahan Pangkalan Manshyur Kecamatan Medan Johor Medan)

1 70 94

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

1 39 127

SIKAP REMAJA TERHADAP PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI DESA DAGANG KELAMBIR KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

0 1 22

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 7

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 1

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 40

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 4

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 3

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

0 0 5