20
masyarakat. Keberdayaan kelembagaan masyarakat ini dibutuhkan dalam rangka
membangun organisasi masyarakat yang benar-benar mampu menjadi wadah perjuangan kaum miskin yang mandiri dan berkelanjutan dalam menyuarakan
aspirasi serta kebutuhan mereka. Di samping itu, keberdayaan semacam itu diharapkan mampu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan upaya pemberdayaan warga miskin di tingkat lokal, baik dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Berdasarkan karakteristik kemiskinan di kawasan perkotaan tersebut, model program penanggulangan kemiskinan di perkotaan P2KP diharapkan
mampu memberikan kontribusi bagi penyelesaian persoalan kemiskinan yang bersifat multi dimensional dan struktural, khususnya yang terkait dengan
dimensi- dimensi politik, sosial, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, model program penanggulangan kemiskinan di perkotaan P2KP diharapkan mampu
menyediakan aset yang lebih baik bagi masyarakat miskin dalam meningkatkan pendapatannya ataupun menyuarakan aspirasinya dalam proses pengambilan
keputusan. Dengan demikian, program penanggulangan kemiskinan di perkotaan P2KP merupakan program penanggulangan kemiskinan di perkotaan dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
I.5.3.2 Pendekatan dan Tujuan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan P2KP
Visi dan Misi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
21
1. Visi program P2KP adalah terwujudnya masyarakat madani yang maju, mandiri, sejahtera dalam lingkungan yang sehat dan produktif.
2. Misi program P2KP adalah membangun masyarakat mandiri yang mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah maupun kelompok
peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan secara efektif dan mampu mewujudkan terciptanya lingkungan pemukiman yang tertata, sehat, produktif
dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip dan Nilai-nilai yang melandasi program P2KP adalah
sebagai berikut : a Prinsip-Prinsip Universal Kemasyarakatan Good Governance :
1. Demokrasi musyawarah 2. Partisipasi aktif berperan serta
3. Transparansi keterbukaan 4. Akuntabilitas tanggung gugat
5. Desentralisasi pembagian wewenang b Prinsip-Prinsip Universal Universal Berkelanjutan Tridaya :
1. Perlindungan Lingkungan Environmental Protection. Dalam pengambilan keputusan maupun pelaksanaan kegiatan yang
menyangkut kepentingan masyarakat banyak, terutama kepentingan masyarakat miskin, perlu didorong agar keputusan dan pelaksanaan
kegiatan tersebut berorientasi pada upaya perlindunganpemeliharaan lingkungan, baik lingkungan alami maupuin lingkungan buatan
termasuk perumahan dan permukiman yang harus layak, aman dan produktif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
2. Pengembangan Masyarakat Social Development. Tiap langkah P2KP
Universitas Sumatera Utara
22
harus selalu berorientasi pada upaya membangun solidaritas sosial dan keswadayaan masyarakat sehingga dapat menciptakan masyarakat
efektif secara sosial sebagai pondasi yang kokoh dalam upaya menanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan.
Pengembangan masyarakat ini juga berarti upaya untuk meningkatkan potensi segenap unsur masyarakat, terutama kelompok masyarakat
yang rentan dan marjinal yang selama ini tidak memiliki peluangakses dalam programkegiatan setempat.
3. Pengembangan Ekonomi Economic Development; dalam upaya menyerasikan kesejahteraan material, maka upaya-upaya kearah
peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat miskin dan atau penganggur pelu mendapat porsi khusus termasuk upaya untuk
mengembangkan peluang usaha dan akses ke sumberdaya kunci untuk peningkatan pendapatan, dengan tetap memperhatikan dampak
lingkungan fisik dan sosial. Pedoman P2KP
I.5.3.3 Sasaran Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP