6
4. Bagi pemerintah, sebagai bahan masukan dalam pengambilan kebijakan ke depan dalam menetapkan kebijakan khususnya dalam kebijakan-kebijakan
yang bersinggungan dengan masalah kemiskinan.
I.5 Kerangka Teori
I.5.1 Pengertian Kebijakan Publik
Secara etimologis, istilah kebijakan publik atau policy berasal dari bahasa Yunani ”polis” berarti negara kota yang kemudian masuk ke dalam bahasa Latin
menjadi ”politia” yang berarti negara. Akhirnya masuk ke dalam bahasa Inggris ”policie” yang artinya berkenaan dengan pengendalian masalah-masalah
administrasi pemerintahan. William N. Dunn 2000 ; 22-25 Secara umum, istilah ”kebijakan” atau ”policy” dipergunakan untuk
menunjuk perilaku seorang aktor misalnya seorang pejabat, suatu kelompok maupun suatu lembaga pemerintah atau sejumlah aktor dalam suatu bidang
kegiatan tertentu. Budi Winarno 2002 ; 14 Untuk keperluan analisis ada beberapa batasan kebijakan publik yang
dapat digunakan salah satunya menurut Robert Eyestone, ia mengatakan kebijakan publik dapat didefenisikan sebagai hubungan suatu unit pemerintah
dengan lingkungannya. Batasan lain diberikan oleh Thomas R. Dye yang mengatakan bahwa kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah
yang untuk dilakukan dan tidak untuk dilakukan. Konsep kebijakan publik menurut Thomas R. Dye ini mengandung makna bahwa kebijakan publik
tersebut dibuat oleh pemerintah, bukan swasta dan kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus dilakukan atau tidak untuk dilakukan oleh badan pemerintah.
Ibid ; 2
Universitas Sumatera Utara
7
Harrold Laswell dan Abraham Kaplan memandang kebijakan publik tersebut hendaknya berisi tujuan, nilai-nilai dan praktik-praktik sosial yang ada
dalam masyarakat. Ini berarti kebijakan publik tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dan praktik-praktik sosial yang ada di dalam masyarakat. AG
Subarsono, Ibid ; 3 Batasan lain juga disebutkan oleh James Anderson, ia mengatakan bahwa
kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor yang mengatasi suatu masalah atau suatu
persoalan. Konsep kebijakan publik ini kemudian mempunyai beberapa implikasi yakni ; Pertama, titik perhatian kita dalam membicarakan kebijakan
publik berorientasi pada maksud atau tujuan dan bukan perilaku secara serampangan. Kedua, kebijakan merupakan arah atau pola tindakan yang
dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintah dan bukan merupakan keputusan- keputusan sendiri. Ketiga, kebijakan adalah apa yang sebenarnya dilakukan oleh
pemerintah dalam mengatur perdagangan, mengendalikan inflasi, atau mempromosikan perumahan rakyat dan bukan apa yang diinginkan oleh
pemerintah. Keempat, kebijakan publik mungkin dalam bentuknya bersifat positif atau negatif. Secara positif, kebijakan mungkin mencakup bentuk
tindakan pemerintah yang jelas untuk mempengaruhi suatu masalah tertentu. Secara negatif, kebijakan mungkin mencakup suatu keputusan oleh pejabat-
pejabat pemerintah, tetapi tidak untuk mengambil tindakan dan tidak untuk melakukan sesuatu mengenai suatu persoalan yang melibatkan pemerintah. Budi
Winarno, Ibid ; 16-18 Menurut Charles O. Jones, 1991, 269 kebijakan adalah keputusan-
Universitas Sumatera Utara
8
keputusan pemerintah untuk memecahkan masalah yang diutarakan atau dapat juga kebijakan diartikan sebagai suatu keputusan untuk mengakhiri atau
menjawab pertanyaan yang diajukan kepada kita. Penekanan aktivitas birokrasi pemerintah pada proses kebijakan publik lebih pada tahapan implementasi
dengan menginterprestasikan kebijaksananan menjadi program, proyek dan aktivitas. Tangkilisan, 2003. Hal 2-3
Menurut Charles O Jones, bahwa kebijakan publik terdiri dari komponen- komponen yaitu :
1. Goal atau tujuan yang diinginkan. 2. Plans atau proposal yaitu pengertian yang spesipik untuk mencapai tujuan.
3. Programs yaitu upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan. 4. Decision atau keputusan yaitu tindakan untuk menentukan tujuan, membuat
rencana, melaksanakan dan mengevaluasi program. 5. Efek yaitu akibat dari program baik yang sengaja atua tidak sengaja.
Meskipun terdapat berbagai defenisi kebijakan publik yang telah dikemukakan diatas, namun dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kebijakan
publik adalah suatu serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan dan berorientasi pada tujuan dan
kepentingan masyarakat.
I.5.2 Tahapan Kebijakan Publik