Solvabilitas Landasan Teori 1. Teori Keagenan Agency Theory

2.1.8. Solvabilitas

Solvabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek maupun jangka panjangnya atau rasio ini juga menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi. Solvabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan salah satu rasio solvabilitas yaitu, Debt to Asset Ratio. Rasio yang mengukur prosentase kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aset yang dimilikinya. Rasio ini disebut juga rasio leverage. Rasio leverage merupakan rasio untuk mengukur seberapa bagus struktur permodalan perusahaan. Struktur permodalan merupakan pendanaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan pengimbangan antar hutang jangka panjang dan modal sendiri. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri cadangan, laba atau berasal dari mengambil bagian, peserta, atau pemilik modal saham, modal peserta dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa debt to aseet ratio merupakan perbandingan antara total hutang hutang lancar dan hutang jangka panjang dan asset yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan asset yang ada. Universitas Sumatera Utara Perusahaan dengan rasio solvabilitas yang tinggi memiliki dampak yang buruk bagi kondisi keuangan perusahaan, dibandingkan perusahaan dengan rasio solvabilitas yang rendah. Rasio solvabilitas yang tinggi semakin menunjukkan kinerja perusahaan yang buruk dan dapat menimbulkan ketidakpastiaan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan perusahaan semakin berpeluang mendapat opini audit going concern. Penelitian Rudyawan dan Badera 2008 menemukan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Namun penelitian Hani 2003 dan Eko 2006, menyatakan bahwa rasio leverage tidak berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan audit going concern. Perusahaan dengan leverage tinggi cenderung memiliki risiko kegagalan membayar hutang perusahaan, sehingga menimbulkan keraguan yang signifikan untuk mempertahankan perusahaan di masa mendatang. Dari uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis adalah: H 5 : Solvabilitas berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern

6 92 17

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 13

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12