151 2.
Berdasarkan output diatas, melalui uji signifikansi dapat diketahui bahwa antara perempuan minangkabaubundo kanduang variabel X, dengan
pembuatan kebijakan di nagari variabel Y tidak terdapat korelasi yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan nilai signifikansi Sig 0.000
≤ 0,1. Jika demikian, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antar kedua
variabel. 3.
Berdasarkan tanda bintang SPSS: berdasarkan output di atas dapat dilihat bahwa nilai pearson correlation yang dihubungkan antara masing-masing
variabel mempunyai tanda bintang. Hal ini menunjukkan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang dihubungkan.
E. Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Grafik Histogram
Pada grafik histogram data mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah dengan bentuk melengkung keatas atau seperti lonceng. Adapun grafik
histogram pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
152
Gambar 3.1. Grafik Uji Normalitas
Sumber: Data diolah dengan SPSS Versi 23
Gambar 3.1 dapat dilihat bahwa data dengan bentuk melengkung keatas seperti lonceng menandakan data berdistribusi normal, artinya dapat digunakan
dalam perhitungan statistik. b. Uji Normalitas P-P Plot
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Gambar dari hasil uji normalitas tersebut dengan
menggunakan software SPSS Versi 23 akan menunjukkan apakah titik menyebar disekitar garis diagonal, ada yang menyebar di atas garis diagonal dan ada yang
menyebar dibawah garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Adapun hasil Uji P-P Plot dengan menggunakan SPSS Versi 23 adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
153
Gambar 3.2
Sumber: Data diolah dengan SPSS Versi 23
Gambar 3.2 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar mengikuti data disepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal, artinya dapat
digunakan dalam perhitungan statistik. F. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan pada variabel Y Pembuatan Kebijakan di Nagari jika terjadi
perubahan pada variabel X Perempuan MinangkabauBundo Kanduang tiap satuan. Persamaan umunya adalah: Y = a + bX
Universitas Sumatera Utara
154
Tabel 3.39. Analisis Regeri Sederhana
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 30.023
2.567 11.696
.000 Perempuan
MinangkabauBun do Kanduang
.131 .068
.122 1.933
.054
Dependent Variable:Pembuatan Kebijakan di Nagari
Koefisien B dinamakan koefisien arah regresi yang menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel x sebesar satu.Perubahan ini
merupakan pertambahan bila B bertanda positif dan merupakan pengurangan bila B bertanda negatif. Hasil dari persamaan regresi diatas mempunyai makna:
1. Hasil perhitungan pada tabel 3.39 diperoleh nilai konstanta a sebesar
sebesar 30.023 dan nilai b 0.131 yang artinya jika variabel independen yaitu perempuan minangkabaubundo kanduang tetap X=0 maka
kenaikan pembuatan kebijakan di nagari sebesar 30.023 atau sekitar 2. 2.
Koifisien regresi bernilai 131 positif mengakibatkan perempuan minangkabaubundo kanduang berpengaruh positif terhadap pembuatan
kebijakan di nagari. Nilai ini menunjukkan bahwa bahwa setiap adanya penambahan satu satuan pada perempuan minangkabaubundo kanduang,
maka akan berpengaruh dan mengalami kenaikan terhadap pembuatan kebijakan di nagari.
Universitas Sumatera Utara
155
G. Koefisien Determinasi R