3. 3 Pembahasan
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa proses pengerjaan pada metode North West Corner
mengalokasikan jumlah maksimum yang dapat diperbolehkan oleh permintaan dan kapasitas kepada sel x
13
. Sel ini berada pada sudut kiri atas atau arah sudut barat laut sesuai dengan namanya. Jika masih ada permintaan dan
kapasitas yang tersisa, maka dilanjutkan dengan berpindah satu sel ke kanan atau ke bawah sesuai dengan kapasitas dan permintaan yang diperbolehkan.
Jumlah sel yang terisi pada tabel transportasi harus berjumlah m+n-1 m adalah jumlah baris dan n adalah jumlah kolom dari penyelesaian permasalahan
di atas menggunakan metode North West Corner telah terjadi persoalan degenerasi. Untuk mengatasi persoalan ini harus ditambahkan niai 0 hingga
jumlah sel yang terisi memenuhi syarat untuk melanjutkan ke penyelesaian optimal.
Penyelesaian optimal dilakukan dengan menggunakan metode Stepping Stone.
Metode ini mendasarkan solusi persoalan transportasi dengan melakukan perbaikan bertingkat dari solusi awal yang telah disusun. Lintasan Stepping Stone
dapat melintasi melompati sel kosong atau sel berisi. Dari perhitungan yang telah dilaukan terihat bahwa penyelesaian optimal
menggunakan metode Stepping Stone menghasilkan total biaya yang lebih optimal dibandingkan dengan penyelsaian awal menggunakan metode Noth West Corner.
Proses pada metode Stepping Stone dilakukan berulang-ulang hingga indeks perbaikan seluruhnya bernilai positif. Dengan demikian, semua rute yang
memungkinkan akan dievaluasi hingga mendapatkan hasil yang optimal. Biaya distribusi panci yang optimal menggunakan metode Stepping Stone pada
Perusahaan Hakasima adalah Rp. 59.560.200,00, lebih optimal dibandingkan metode North West Corner yaitu Rp. 60.555.000,00+10048M.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4. 1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa :
1. Kombinasi metode North West Corner dan metode Stepping Stone dapat
menyelesaikan masalah transshipment. 2.
Metode Stepping Stone dapat digunakan untuk mengoptimalkan penyelesaian awal yag dihasilkan oleh metode North West Corner di mana
hasil yang di dapat menjadi lebih optimal.
4. 2 Saran
1. Penelitian masalah transshipment dapat dilakukan pada kasus tidak
seimbang yaitu dengan menambahkan variabel dummy. 2.
Untuk pengembangan selanjutnya bisa dicoba dengan data yang lebih banyak.
Universitas Sumatera Utara