cxiii
Afektif
Hasil uji reliabilitas instrumen penilaian afektif yang lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 21 halaman 235.
Tabel 3.14. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Variabel
Jumlah Soal
Reliabilitas Kriteria
Angket Aktivitas Belajar Siswa 40
0,806 Reliabilitas tinggi
Hasil uji reliabilitas instrumen penilaian aktivitas belajar siswa yang lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 23 halaman 253.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebagai uji prasyarat analisis dilakukan uji kesamaan rata-rata, normalitas, dan homogensitas. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. a.
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari
populasi yang terdistribusi normal atau tidak, uji normalitas ini dihitung menggunakan
software
minitab 15.
1 Prosedur Penentuan Hipotesis:
H = data tidak terdistribusi normal; H
1
= data terdistribusi normal
2 Statistik Uji
cxiv Statistik uji menggunakan
normality test
dengan pendekatan Ryan-Joiners. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H
tidak ditolak ketika
p-Value
0,05 selain itu H
1
akan ditolak. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi – variansi
dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji normalitas ini dihitung menggunakan
software
minitab 15. 1
Prosedur Penentuan Hipotesis: H
= data tidak homogen; H
1
= data homogen 2
Statistik Uji Statistik uji menggunakan
test for equal variances
. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H
tidak ditolak ketika
p-Value
0,05 selain itu H
1
akan ditolak. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Variansi Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Tujuan dari analisis ini untuk menguji signifikansi
efek tiga varibel bebas terhadap satu variabel terikat dan interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat.
1 Uji Hipotesis:
cxv a
H
0A
: Tidak ada pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif melalui metode STAD dan metode TAI dengan menggunakan media
weblog
terhadap prestasi belajar siswa.
H
1A
: Ada pengaruh penggunaan menggunakan pembelajaran kooperatif melalui metode STAD dan metode TAI dengan menggunakan media
weblog
terhadap prestasi belajar siswa. b
H
0B
: Tidak ada pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
H
1B
: Ada pengaruh pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
c H
0C
: Tidak ada pengaruh aktivitas belajar siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
H
1C
: Ada pengaruh aktivitas belajar siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
d H
0AB
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1AB
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa.
e H
0AC
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1AC
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan aktivitas
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
cxvi f
H
0BC
: Tidak ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1BC
: Ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar
siswa terhadap prestasi belajar siswa. g
H
0ABC
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa. H
1ABC
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan
awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2
Statistik Uji Statistik uji menggunakan GLM
General Linier Model
. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H
ditolak ketika
p-Value
0,05 selain itu H
1
akan diterima.
Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. b.
Uji Lanjut Anava Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi tiga jalan adalah menggunakan
uji Mean
dan
Interaction Plot
. Tujuan dari
uji Mean
adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Ketentuan pengambilan
kesimpulan, ada pengaruh yang signifikan jika melewati garis merah. Sedangkan tujuan dari
Interaction Plot
adalah untuk mengetahui besarnya interaksi terhadap prestasi belajar. Ketentuan pengambilan kesimpulan, ada interaksi jika terjadi
perpotongan. Selain dengan metode
uji Mean
, kita dapat melakukan juga melalui
uji Scheffe
.
BAB IV HASIL PENELITIAN