lxv Selama ini sebuah
weblog
lebih banyak digunakan untuk menulis pengalaman pribadi seseorang. Padahal dengan beberapa keunggulannya,
weblog
dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Alasan pemilihan media pembelajaran
weblog
dalam penelitian ini adalah: 1
Weblog
dapat dijadikan sebagai media pembelajaran baru ditengah-tengah kejenuhan siswa dengan
penggunaan metode ceramah dan media yang itu-itu saja. 2 Dengan
weblog
siswa maupun guru akan memperoleh pengalaman belajar baru sehingga memperluas
wawasan berpikir. 3 Penampilan
weblog
yang menarik dan mudah dimengerti dapat membangkitkan minat belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai. 4
Weblog
dapat memvisualisasikan suatu obyek dengan lebih baik dari pada papan tulis dan buku. 5
Weblog
dapat mengatasi keterbatasan waktu dan ruang. 6
Weblog
dapat digunakan untuk kelas besar maupun kecil. 7
Weblog
dapat memberikan informasi-informasi
up to date
.
6. Kemampuan Awal
Ketrampilan siswa yang ada dalam kelas pada umumnya sangat heterogen. Sebagian siswa sudah banyak yang tahu, sebagian lagi belum tahu sama sekali
tentang materi yang diajarkan di kelas. Bila guru mengikuti kelompok siswa yang pertama, kelompok kedua merasa ketinggalan, mereka tidak dapat menangkap
pelajaran yang diberikan. Sebaliknya bila guru mengikuti kelompok yang kedua, yaitu mulai dari bawah, kelompok pertama merasa tidak belajar apa-apa dan
bosan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian guru sebelum melaksanakan pembelajaran, karena proses pembelajaran sedikit banyak akan dipengaruhi oleh
kemampuan belajarnya.
lxvi Untuk mengatasi hal tersebut, ada pendekatan yang dapat dipilih. Menurut
Situmorang, Robinson 2005:84, Adapun pendekatan ini mempunyai ciri-ciri: a. Menyeleksi penerimaan
siswa atas dasar latar belakang atau ijazah. Seleksi ini biasanya lebih bersifat administratif, b. melaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan
dan karakteristik awal siswa, c. tes ini tidak digunakan sebagai alat menyeleksi siswa, tetapi untuk dijadikan dasar penyusunan bahan
pelajaran, d. menyusun bahan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik awal siswa, e. menggunakan sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa maju menurut kecepatan dan kemampuan masing- masing, f. memberikan supervisi kepada siswa secara individual.
Dari uraian singkat tersebut diperoleh gambaran bahwa perilaku dan karakteristik awal siswa sangat penting, karena mempunyai implikasi terhadap penyusunan
bahan belajar dan sistem pembelajaran yang sesuai untuk siswa dan masalah keheterogennya siswa dalam kelas dapat diatasi, setidak-tidaknya dapat dikurangi.
Menurut Situmorang, Robinson 2005:85 “kemampuan awal adalah suatu kemampuan yang telah dimiliki siswa sebelum mempelajari suatu materi yang
baru. Kemampuan tersebut dapat berupa pengetahuan, ketrampilan, atau sikap yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajarinya”. Oleh karena itu
kemampuan awal siswa dapat pula dijadikan batasan atau pra syarat untuk mengikuti materi pelajaran tertentu.
Dick dan Carey 2001:59 mengatakan bahwa: “
Subordinate skill is examine each step to determine what learners must already know or be able to do before
they can learn to perform that step in the goal
”. Jadi, kemampuan awal adalah proses pengujian untuk menentukan apa saja yang telah diketahui siswa atau
kemampuan-kemampuan yang sudah dikuasai sebelum proses pembelajaran pokok bahasan tertentu dimulai.
lxvii Teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi kemampuan awal siswa
dapat berupa kuesioner, interview, dan observasi, nilai tes dapat pula digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan awal siswa. Subjek yang memberikan
informasi diminta untuk mengidentifikasi seberapa jauhtingkat penguasaan siswa dalam setiap perilaku khusus melalui skala penilaian
rating scale
. Teknik yang dapat menghasilkan data dengan cepat adalah tes penampilan siswa dan observasi
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa serta tes tertulis untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan awal adalah tes yang berupa pengetahuan pra syarat tentang materi hukum-hukum dasar kimia hukum Lavoiser, hukum Proust, hukum Dalton,
hukum Gay Lussac, dan hipotesis Avogadro.
7. Aktivitas Belajar Siswa