Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

xciv

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir serta perumusan masalah yang diajukan, maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut: 8. Ada perbedaan pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan pembelajaran kooperatif melalui metode STAD dan metode TAI dengan menggunakan media weblog terhadap prestasi belajar siswa. 9. Ada perbedaan pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. 10. Ada perbedaan pengaruh aktivitas belajar siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. 11. Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa. 12. Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.. 13. Ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.. 14. Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa..

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian xcv Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Magelang pada kelas X semester gasal tahun pelajaran 20092010. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2009 – Juni 2010. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-tahap pelaksanaannya dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3.1. Tahap Penelitian Kegiatan B u l a n 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 Proposal penelitian Permohonan ijin Pembuatan dan uji instrumen Pengambilan data penelitian Penyusunan laporan konsultasi Ujian

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan menggunakan anava tiga jalan dengan rancangan faktorial 2x2x2. Faktor pertama adalah model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif dengan metode STAD dan TAI menggunakan media weblog . Faktor kedua adalah kemampuan awal siswa yang dikategorikan kedalam kemampuan awal tinggi dan rendah. Faktor ketiga aktivitas belajar siswa yang dibagi menjadi aktivitas belajar tinggi dan rendah. Desain faktorial ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 3.2. Desain Faktorial xcvi Metode Pembelajaran Kooperatif A STAD A 1 TAI A 2 Kemampuan Awal Tinggi B 1 Aktivitas Belajar Tinggi C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Aktivitas Belajar Rendah C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Kemampuan Awal Rendah B 2 Aktivitas Belajar Tinggi C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Aktivitas Belajar Rendah C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 Keterangan : A 1 : Metode STAD menggunakan weblog A 2 : Metode TAI menggunakan weblog B 1 : Kemampuan awal siswa tinggi B 2 : Kemampuan awal siswa rendah C 1 : Aktivitas belajar siswa tinggi C 2 : Aktivitas belajar siswa rendah A 1 B 1 C 1 = Pengajaran Metode STAD dengan Weblog pada Kemampuan Awal Tinggi dan Aktivitas Belajar Tinggi A 1 B 1 C 2 = Pengajaran Metode STAD dengan Weblog pada Kemampuan Awal Tinggi dan Aktivitas Belajar Rendah A 1 B 2 C 1 = Pengajaran Metode STAD dengan Weblog pada Kemampuan awal Rendah dan Aktivitas Belajar Tinggi A 1 B 2 C 2 = Pengajaran Metode STAD dengan Weblog pada Kemampuan Awal Rendah dan Aktivitas Belajar Rendah A 2 B 1 C 1 = Pengajaran Metode TAI dengan Weblog pada Kemampuan Awal Tinggi dan Aktivitas Belajar Tinggi xcvii A 2 B 1 C 2 = Pengajaran Metode TAI dengan Weblog pada Kemampuan Awal Tinggi dan Aktivitas Belajar Rendah A 2 B 2 C 1 = Pengajaran Metode TAI dengan Weblog pada Kemampuan Awal Rendah dan Aktivitas Belajar Tinggi A 2 B 2 C 2 = Pengajaran Metode TAI dengan Weblog pada Kemampuan Awal Rendah dan Aktivitas Belajar Rendah

C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel