Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

xxvii 5. Ada beberapa model metode pembelajaran dalam pendekatan kooperatif seperti STAD, TAI, Jigsaw, TPS, NHT dan lain-lain, namun guru dalam pembelajarannya selalu monoton. 6. Ada beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran seperti powerpoint, flash, VCD, weblog dan lain-lain, namun guru masih jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran kimia. 7. Pada kelas X terdapat beberapa materi yang harus dipelajari siswa seperti tata nama senyawa, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, stoikiometri dan lain-lain, namun pada materi stoikiometri masih dianggap sangat sulit bagi siswa. 8. Materi stoikiometri merupakan materi yang saling berkaitan dengan materi sebelumnya, namun guru belum menunjukkan keterkaitan antar konsep materi tersebut. 9. Ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi proses belajar seperti kemampuan awal, aktivitas belajar, kreativitas, IQ dan lain-lain, namun guru belum memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam proses pembelajaran. 10. Hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor, namun hanya bentuk kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru disekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasar latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka pengkajian dan pembatasan masalah dititikberatkan pada : 1. Subyek Penelitian Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X SMA N 2 Magelang semester gasal tahun ajaran 20092010. xxviii 2. Metode Pembelajaran Metode STAD Student Team Achievement Devision dan metode TAI Team Assisted Individualization dengan menggunakan media weblog. 3. Materi Pelajaran Materi pelajaran dibatasi pada pokok bahasan stoikiometri. 4. Kemampuan awal siswa Kemampuan awal siswa dibatasi pada pokok bahasan sebelumnya yaitu hukum-hukum dasar kimia yang digunakan sebagai pra syarat mempelajari materi perhitungan kimia, dikategorikan menjadi tinggi dan rendah. 5. Aktivitas belajar siswa Aktivitas belajar siswa dikategorikan menjadi tinggi dan rendah. 6. Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar siswa yang diukur dalam penelitian ini ditinjau dari aspek kognitif dan afektif.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan pembelajaran kooperatif melalui metode STAD dan metode TAI dengan menggunakan media weblog terhadap prestasi belajar siswa? 2. Adakah pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa? 3. Adakah pengaruh aktivitas belajar siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa? xxix 4. Apakah ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa? 5. Apakah ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa? 6. Apakah ada interaksi antara kemampuan awal dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa? 7. Apakah ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan awal dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian