Tinjauan Komunikasi Visual .1 Unsur-unsur Visual
                                                                                16
komunikan, yaitu pengguna CD interaktif adalah bagaimana materi tersebut dapat  diterima  oleh  komunikan  dengan  efektif  sesuai  target  yang
diharapkan. Arti reaksi yang diberikan oleh pengguna CD interaktif harus sesuai tujuan dibuat sistem informasi tersebut. Desainer bertanggung jawab
atas  pemecahan  masalah  komunikasi  dalam  menyampaikan  informasi tersebut secara fungsional, elegan, sistematis, proporsional, sederhana, dan
ekonomis. Sama juga pada saat perancangan sebuah CD interaktif. Sebagai  sebuah  produk,  CD  interaktif  merupakan  hasil
pemecahan  suatu  masalah  berdasarkan  pendekatan  komunikasi  visual. Rancangan  sebuah  CD  interaktif  adalah  sebuah  desain  komunikasi  visual
yang ditayangkan melalui monitor yang dapat dihadirkan pada saat tertentu. Layar monitor berfungsi sebagai media komunikasi visual yang ditampilkan
tidak  berbeda  dengan  desain  sebuah  majalah  atau  sebuah  surat  kabar Suyanto,  2004:85,  sehingga  kaidah  perancangan  CD  interaktif  adalah
kaidah yang berkaitan dengan desain komunikasi visual.
2.1.2 Tinjauan Komunikasi Visual 2.1.2.1 Unsur-unsur Visual
Dalam  desain  komunikasi  visual  memiliki  unsur-unsur  visual untuk menunjukan tampilan visual yaitu: titik, garis, bidang, ruang, warna
dan tekstur. Setiap unsur-unsur visual harus dikenali secara cermat sehingga dapat berperan optimal saat satu sama lain dipadukan atau dirancang. Tidak
ada  metode  perancangan  desain  yang  paling  sempurna.  Setiap  perancang dapat mengembangkan metode perancangan sesuai dengan pola kebiasaan,
alat yang digunakan, lingkungan tempat kerja. Sehingga terdapat beberapa prinsip  perancangan  yang  dapat  dijadikan  pedoman  untuk  menghasilkan
mutu perancangan yang berhasil. Menurut Safanayong, 2006:25, prinsip- prinsip desain sebagai berikut:
1.  Unity Kesatuan Sebuah  media  komunikasi  visual  terdiri  dari  elemen-elemen  seperti
headline,  body  text ,  illustrasi,  warna,  garis.  Semua  elemen  ini  harus
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan keseluruhan efek yang menyatu dan terpadu
2.  Variety Keragaman Meski  demikian,  dalam  sebuah  rancangan  media  komunikasi  visual,
keragaman  atau  variasi  sangat  dibutuhkan  untuk  menghindari  kesan monoton
3.  Contrast Kontras Contrast
adalah  upaya  untuk  membuat  penonjolan  sebuah  unsur  atau kelompok unsur melalui berbagai cara yaitu kontras nada, kontras arah,
kontras ukuran, kontras bentuk. 4.  Harmony Keselarasan
Seluruh  unsur  tata  letak  harus  saling  bekerjasama  dan  tidak  saling bertentangan satu sama lain. Bentuk, huruf, nada dan tekstur harus ditata
secara harmonis sehingga secara keseluruhan enak dipandang 5.  Proportion Kesepadanan atau Sebanding
Semua unsur harus sepadan. Tinggi dan lebar huruf, point huruf dengan lebar naskah, gambar dengan naskah
6.  Rhythm Irama Media cetak adalah media statis, namun mata pembaca dapat dibimbing
dan diarahkan sehingga mencapai seluruh bagian rancangan. 7.   Balance Keseimbangan
Dengan  keseimbangan,  dapat  mengendalikan  ukuran  nada,  berat  dan posisi  unsur-unsur  dalam  sebuah  rancangan.  Unsur-unsur  yang  tertata
seimbang  terlihat  aman  dan  nyaman  oleh  mata,  cara  menguji keseimbangan  dengan  cara  menguji  hubungan  bagian  kiri  dan  kanan.
Terdapat dua bentuk keseimbangan yaitu formal dan informal. Keseimbangan  formal  adalah  rancangan  yang  seimbang
formal mempunyai unsur-unsur berat, ukuran, bentuk yang  sama pada sisi  kanan  dan  sisi  kiri  dalam  suatu  garis  vertikal  imajiner  yang  di
gambarkan  di  pusat  rancangan.  Rancangan  yang  simetris  memberikan kesan stabilitas dan konservatisme, tetapi pada suatu saat terlihat tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
imajinatif. Sedangkan keseimbangan informal obyek ditempatkan secara tidak teratur dalam halaman tetapi secara keseluruhan tampak seimbang.
Bentuk penyusunan
ini memerlukan
pemikiran ketimbang
keseimbangan  formal  bisimetris  sederhana,  tetapi  efeknya  dapat imajinatif dan dinamis.