pandangan, keyakinan, dan pikiran diri responden terhadap dirinya dalam masing-masing faktor tersebut.
4. Usaha-usaha untuk Mengembangkan Konsep Diri Siswa
Menurut Sinurat 1991 ada berbagai usaha yang dapat dilakukan oleh para pendidik khususnya konselor sekolah untuk mengembangkan konsep diri
siswa yaitu: a.
Menjadi konselor sekolah yang memiliki konsep diri yang positif, sehingga dapat membantu siswa mengembangkan konsep diri positif
atau menjadi orang yang memiliki konsep diri positif. b.
Menjadi konselor sekolah yang bersikap membesarkan hati siswa becoming a reinforcing person.
c. Membantu siswa agar sadar akan segi-segi positifnya.
d. Membantu siswa memenuhi kebutuhannya.
e. Melakukan kegiatan atau latihan untuk mengembangkan konsep diri
siswa.
D. Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri
1. Pengertian Bimbingan
Bimbingan diartikan sebagai pemberian bantuan kepada individu agar individu yang bersangkutan semakin memahami dirinya, mengaktualisasikan
potensinya dan mencapai perkembangan yang optimal. Kegiatan bimbingan di sekolah memusatkan pelayanannya pada peserta didik sebagai individu yang
harus mengambangkan kepribadiannya. Siswa SMP sebagai remaja awal memang sangat memerlukan bimbingan, terutama dalam pengembangan
konsep dirinya.
Siswa SMP merupakan individu yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi semakin dewasa. Sekolah sebagai institusi pendidikan perlu
membantu siswa dalam mengembangkan konsep dirinya, antara lain melalui
kegiatan bimbingan klasikal. 2.
Pengertian Bimbingan Klasikal
Program bimbingan adalah suatu rangkaian topik yang direncanakan menjadi bahan bimbingan selama periode tertentu. Suatu program yang
disusun berdasarkan kebutuhan para siswa, akan menjadi pegangan dalam pelaksanaan bimbingan.
Menurut Winkel Sri Hastuti 2012 bimbingan klasikal merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang
diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan bagi dirinya sendiri. Pelayanan bimbingan klasikal dilaksanakan dengan
mengadakan sejumlah kegiatan bimbingan. Kegiatan-kegiatan dilaksanakan sejalan dengan program yang telah direncanakan dan disepakati bersama oleh
pihak-pihak terkait. Bimbingan klasikal adalah suatu bimbingan yang diberikan kepada
kelompok siswa yang tergabung dalam satu satuan kelas di tingkat tertentu pada suatu jenjang pendidikan, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal
bimbingan Winkel dan Sri Hastuti, 2012: 545. Tujuan pelayanan bimbingan klasikal, yaitu supaya siswa yang dilayani mampu mengatur kehidupan
sendiri, memiliki pandangannya sendiri dan tidak tergantung pada pendapat orang lain.
3. Bimbingan Klasikal untuk Pengembangan Konsep Diri
Peran bimbingan klasikal dalam mengembangkan konsep diri siswa sangatlah diperlukan. Program bimbingan klasikal yang disusun untuk
mengembangkan konsep diri, dapat digunakan para guru untuk membantu siswa mengenali segi-segi positif yang ada dalam dirinya. Ada berbagai
kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu siswa mengembangkan konsep dirinya. Fokusnya adalah membantu siswa menyadari hal-hal yang
positif dalam dirinya.
E. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan