atas kebutuhan-kebutuhan yang berhasil diidentifikasikan. Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan
dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin
Handoko, 2001:104.
Pengembangan karyawan adalah pelaksanaan setiap aktivitas yang mengarah pada pembelajaran berkesinambungan dan pengembangan
diri dan yang berkontribusi mewujudkan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Ini adalah proses pembelajaran berkesinambungan yang
memperdalam pemahaman seorang karyawan tentang nilai, minat, keterampilan, bakat, atribut personal, dan kekuatan kompetensi yang
dimilikinya Marwansyah 2009:155. Kompensasi adalah semua jenis penghargaan yang berupa uang
atau bukan uang yang diberikan kepada pegawai secara layak dan adil atas jasa mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemberian
kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnya kompensasi merupakan ukuran terhadap kinerja karyawan, maka
apabila sistem kompensasi yang diberikan perusahaan cukup adil bagi karyawan, hal tersebutakan mendorong karyawan untuk lebih baik
dalam melakukan pekerjaannya dan lebih bertanggung jawab atas masing-masing tugas yang diberikan perusahaan Hasibuan, 2009 :
110. Robbins 2006:213 mendefinisikan motivasi sebagai proses yang
ikut menentukan intensitas, arah dan ketekunan mahasiswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
usaha mencapai sasaran. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi mengandung tiga unsur kunci yaitu
intensitas, arah dan berlangsung lama. Berdasarkan
penjelasan diatas
pelatihan, pengembangan,
kompensasi dan motivasi diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1: Pelatihan, pengembangan, kompensasi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
H2: Pelatihan, pengembangan, kompensasi dan motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dan studi pustaka, studi pustaka dilakukan guna untuk memperoleh sumber referensi,
landasan teori, cara penulis menganalisis data. Studi kasus yaitu jenis penelitian yang menggunakan objek tertentu dimana hasil dan
kesimpulan dalam penelitian ini hanya berlaku pada instansi tertentu. B.
Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah Karyawan Administrasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah Pelatihan, pengembangan, kompensasi, motivasi dan kinerja karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan maret 2016 sampai selesai diperoleh data, dan lokasi penelitian dilakukan padaUniversitas
Sanata Dharma Yogyakarta. D.
Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel a. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen Sugiyono,
2007:3. Variabel independen pada penelitian ini adalah Pelatihan, pengembangan, kompensasi dan motivasi.
b. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:3. Variabel dependen pada penelitian
ini adalah kinerja karyawan. 2. Definisi Variabel
a. Pelatihan adalah
suatu kegiatan
untuk memperbaiki
kemampuan kerja karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
keterampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan
pekerjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan. b. Pengembangan karyawan adalah pelaksanaan setiap aktivitas
yang mengarah pada pembelajaran berkesinambungan dan pengembangan diri dan yang berkontribusi mewujudkan
tujuan-tujuan individu dan organisasi. Ini adalah proses pembelajaran
berkesinambungan yang
memperdalam pemahaman
seorang karyawan
tentang nilai,
minat, keterampilan, bakat, atribut personal, dan kekuatan kompetensi
yang dimilikinya Marwansyah 2009:155. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
d. Motivasi merupakan yang ikut menentukan intensitas, arah dan ketekunan mahasiswa dalam usaha mencapai sasaran,
Robbins 2006:213. e. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Mangkunegara, 2001: 67. 3. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan pada kuisioner adalah skala likert Sugiyono 2013: 168.
Skala pengukurannya yaitu: a. Sangat Setuju SS
skor 5 b. Setuju S
skor 4 c. Netral N
skor 3 d. Tidak Setuju TS
skor 2 e. Sangat Tidak Setuju STS
skor 1
E. Definisi Operasional
1. Kinerja Y Kinerja sebagai variabel terikat Y tindakan-tindakan atau
pelaksanaan tugas yang telah diselesaikan oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu dan dapat diukur.