3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang bentuk sediaan sunscreen.
b. Manfaat praktis. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui efek dominan antara CMC dan propilen glikol yang menentukan sifat fisik dan stabilitas
sediaan gel. Mengetahui formula optimum berdasar superimposed contour plot sifat fisik gel.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Membuat formula sunscreen dengan bahan aktif yang berasal dari teh hijau Camellia sinensis L. dalam bentuk sediaan gel.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui konsentrasi polifenol teh hijau yang dapat memberikan SPF
dengan nilai yang dapat diterima sebagai sunscreen. b.
Mengetahui yang dominan antara CMC, propilen glikol, dan interaksi keduanya dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas gel sunscreen ekstrak
kering polifenol teh hijau. c.
Mendapatkan area komposisi optimum dari CMC-propilen glikol pada superimposed contour plot yang diprediksikan sebagai formula optimum gel
sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau.
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Teh Camellia sinensis L.
Komoditas teh dihasilkan dari pucuk daun tanaman teh Camellia sinensis L. melalui proses pengolahan tertentu. Secara umum berdasarkan caraproses
pengolahannya, teh dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Teh hijau dibuat dengan cara menginaktifasi enzim
oksidasefenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas, sehingga oksidasi enzimatik terhadap katekin
dapat dicegah. Teh hitam dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzimatis tehadap kandungan katekin teh. Teh oolong dihasilkan melalui proses
pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi. Oleh karena itu, teh oolong disebut juga
sebagai teh semi-fermentasi Hartoyo, 2003.
1. Deskripsi
Pohon kecil, karena seringnya pemangkasan maka tampak seperti perdu. Bila tidak dipangkas, akan tumbuh kecil ramping setinggi 5 - 10 m, dengan bentuk
tajuk seperti kerucut. Batang tegak, berkayu, bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling, helai
daun kaku seperti kulit tipis, bentuknya elips memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus, pertulangan menyirip, panjang 6-18 cm, lebar 2-6 cm,
warnanya hijau, permukaan mengilap. Bunga di ketiak daun, tunggal atau beberapa
6