BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Perusahaan
Kretek, rokok cengkeh yang unik dari Indonesia. Manis, aroma dari rokok kretek mempunyai kekuatan untuk membangkitkan kenangan lama yang
terlupakan. Suara gemercik tau “kretek-kretek” dari cengkeh yang terbakar seperti tiap rokok yang dihisap asal mula nama ‘kretek’ tidak dapat ditiru.
Selama seratus tahun, rokok yang tidak ada bandingannya ini telah terjalin dengan budaya dan sejarah Indonesia. Beberapa waktu berlalu, seluruh
nusantara telah dapat menikmati rasa dan aroma khusus rokok tersebut. Merekalah yang tidak dapat melupakan pengalaman ini.
DJARUM, pimpinan perusahaan pengusaha pabrik kretek, mendistribusikan produk-produk Indonesia yang eksklusif dan unik itu
keseluruh dunia. Duduk berbaring, santai dan menikmati pengalaman yang tidak ada bandingannya itulah kretek.
4.1.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan Rokok Djarum
PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia, perusahaan ini mengolah dan menghasilkan jenis rokok dan cerutu. Ada tiga
jenis rokok yang kita kenal selama ini. Rokok cerutu terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan daun tembakau pula, rokok putih terbuat
dari daun tembakau dan dibungkus dengan kertas sigaret, dan rokok kretek
terbuat dari tembakau ditambah dengan daun cengkeh dan dibungkus menggunakan kertas sigaret.
Rokok kretek adalah sebuah produk yang racikannya ditemukan oleh H. Djamhari kebangsaan Indonesia pada tahun 1880 di kota Kudus. Kudus
adalah kota sejarah kretek dimulai dari kota ini. H Djamhari mencampur tembakau dengan cengkeh untuk menghasilkan sebuah rokok yang dapat
menyembuhkan nyeri dadanya. Dari rokok cengkeh pertama kali itu berkembang menjadi sebuah industri rakyat lokal dan kemudian menjadi
sebuah industri rokok produksi massal yang diekspor ke seluruh dunia. Pada tahun 1905, rokok kretek diproduksi untuk dipasarkan. M
Nitisemito adalah orang yang membangun perusahaan itu dan dinamakan Bal tiga. Terbukti permintaan pasar akan produk ini sangat pesat. Hal ini
dibuktikan dengan niatan M Nitisemito yang ingin membuat lantai kamarnya dengan uang golden. Ini membuat pemerintahaan saat itu jajahan Belanda
merasa tersinggung, tetapi dengan diplomatis pemerintah mengungkapkan bahwa beliau dapat melanjutkan niatannya asal posisi uang golden tersebut
dalam posisi berdiri. PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang
bermarkas di kota Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia dua lainnya adalah Gudang
Garam dan HM Sampoerna. Djarum telah ada kurang lebih selama setengah abad. Dari kesederhanaan Djarum memulai dengan seminar pada tahun
1950an. Perusahaan tersebut telah berkembang menjadi lebih kuat sekarang ini, Djarum mempekerjakan 75.000 orang dan produksi berteknologi canggih
kami memproduksi untuk pasar-pasar dalam Negeri dan Internasional. Sebagai
salah satu perusahaan penghasil pendapatan tertinggi, perkembangan Djarum tidak ada bandingannya dengan cerita kesuksesan mencapai kekayaan.
Seminar kretek Djarum pertama dibentuk dan didirikan pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan selaku pendiri perusahaan. Seminar tersebut
berlokasi di ibukota kretek dunia yaitu kota Kudus di Jawa Tengah. Perusahaan tersebut memulai dengan pemrosesan melinting tembakau dengan
tangan oleh para petani lokal. Sejalan dengan meningkatnya permintaan, lebih banyak pegawai yang dipekerjakan, produksi meningkat, dan lebih banyak
peralatan pabrik canggih yang dibeli. Tapi bagaimanapun juga, jalan menuju kesuksesan bukanlah tanpa rintangan. Pada tahun 1963, pabrik Djarum
terbakar, tetapi bencana yang telah terjadi tersebut tidak dapat menghentikan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Sebuah pabrik baru dibangun
dan dilengkapi dengan mesin-mesin canggih yang didatangkan dari Eropa. Personalia dari luar negeri yang berpengalaman dipekerjakan untuk melatih
para pegawai perusahaan. Metode-metode baru mengenai pemrosesan tembakau, filosofi manajemen, dan tehnik-tehnik produksi diperkenalkan dan
perusahaan Djarum lahir dan bangkit kembali. Pada tahun 1972, Djarum mulai mengekspor produk rokoknya ke luar
negeri. Tiga tahun kemudian PT Djarum memasarkan Djarum filter, merek pertama yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super
yang diperkenalkan pada tahun 1981. Saat ini PT Djarum dipimpin Budi Hartono dan Bambang Hartono yang keduanya merupakan putra dari Oei Wie
Gwan.
4.1.2 Perkembangan Perusahaan Djarum Saat Ini