kerja untuk bekerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 kinerja karyawan sangat baik, yakni sebesar 107,76;
2 terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja, kemampuan kerja, dan kesempatan untuk bekerja terhadap kinerja karyawan;
3 kebutuhan fisiologis merupakan prioritas utama yang memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik atau meningkatkan kinerja.
2. Kurniawan 2010
Kurniawan 2010 menulis penelitian dengan judul Hubungan Motivasi Kerja, Pengalaman Kerja, dan Iklim Kerja dengan Produktivitas
Kerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan; 2 hubungan
pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan; 3 hubungan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan; dan 4 hubungan motivasi
kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35
responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan
analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 ada hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan, dimana r
hitung
= 0,845 0,000 dan nilai t
hitung
= 2,526 t
tabel
= 2,035; 2 ada hubungan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan, dimana
r
hitung
= 0,824 0,000 dan nilai t
hitung
= 2,259 t
tabel
= 2,035; 3 ada hubungan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan, dimana r
hitung
= 0,075 0,000 dan nilai t
hitung
= 2,591 t
tabel
= 2,035; 4 ada hubungan motivasi kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas
kerja karyawan, dimana R
hitung
= 0,795 0,000 dan nilai F
hitung
= 39,980 F
tabel
= 2,910.
3. Dongoran 2006
Dongoran 2006 menulis penelitian dengan judul Pengaruh Sikap Kerja Terhadap Kinerja pada Hotel Bintang di Jawa Tengah dan DIY.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap kinerja pada hotel bintang di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta DIY. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Variabel dependen Y ialah kinerja karyawan dan variabel independen X ialah
sikap kerja. Populasi dalam penelitian ini 886 hotel di Jawa Tengah dan 950 hotel di DIY. Sampel yang digunakan 47 hotel 37,3 dari 126 hotel
dan 169 responden 26,5 dari 630 responden. Pengukuran variabel X dan Y menggunakan Skala Likert. Teknik analisis data menggunakan
regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Uji realibilitas dan validitas diukur dengan menggunakan corrected item total correlation dan
cronbach’s alpha. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1 Indikator empiris komitmen organisasional valid tetapi tidak realibel karena hanya
memiliki tingkat realibel sebesar 0,232 jauh dari yang dipersyaratkan yaitu sebesar 0,60; 2 Berdasarkan analisis sederhana sikap kerja, kepuasan
kerja, dan keterlibatan kerja, hanya dapat menjelaskan variasi P, P1, P2, dan P3 secara terbatas, hasil hipotesis menyatakan bahwa sikap kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja hotel bintang. 3 Menurut model persamaan regresi berganda, kepuasan kerja dan keterlibatan kerja secara
bersama-sama dapat menjelaskan kinerja hotel bintang sebesar 10,5, dan uji hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara kepuasan
kerja dan keterlibatan kerja.
H. Kerangka Berfikir 1. Kontribusi Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja