Jenis – Jenis Kemampuan Kerja

a. Thoha 1994:154, kemampuan adalah suatu kondisi yang menunjukkan unsur kematangan yang berkaitan pula dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diperoleh dari pendidikan, latihan, dan pengetahuan. b. Soehardi 2003:24, kemampuan adalah bakat yang melekat pada seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan secara fisik atau mental yang ia peroleh sejak lahir, belajar, dan dari pengalaman. c. Sedarmayanti 2001:112, kemampuan kerja adalah sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik. d. Robbins 2009:57, kemampuan kerja adalah keterpaduan intelektual dan fisik dari seluruh kapasitas yang dimiliki individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan kerja adalah potensi yang dimiliki setiap orang atau karyawan, baik secara intelektual maupun fisik untuk melaksanakan beragam tugas atau pekerjaan yang dibebankannya.

2. Jenis – Jenis Kemampuan Kerja

Menurut Robbins 2009:57, jenis-jenis kemampuan terdiri dari: a. Kemampuan intelektual Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai aktivitas mental–berfikir, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan pada nilai yang tinggi dan untuk alasan yang tepat. Individu cerdas biasanya mendapatkan lebih banyak dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Individu yang cerdas juga mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. Terdapat 7 dimensi intelektual, yakni sebagai berikut: 1 Kecerdasan angka, yaitu kemampuan melakukan aritmatika dengan cepat dan akurat. 2 Pemahaman verbal, yaitu kemampuan memahami apa yang dibaca atau didengar dan hubungan antar kata-kata. 3 Kecepatan persepsi, yaitu kemampuan mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan visual secara cepat dan akurat. 4 Penalaran induktif, yaitu kemampuan mengidentifikasi urutan logis dalam sebuah masalah dan kemudian memecahkan masalah tersebut. 5 Penalaran deduktif, yaitu kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari sebuah argumen. 6 Visualisasi spasial, yaitu kemampuan membayangkan bagaimana sebuah objek akan terlibat bila posisinya dalam ruang diubah. 7 Daya ingat, yaitu kemampuan menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalu. b. Kemampuan fisik Kemampuan intelektual memainkan sebuah peran yang lebih besar dalam pekerjaan kompleks dengan tuntutan kebutuhan pemrosesan informasi, sedangkan kemampuan fisik tertentu bermakna penting bagi keberhasilan pekerjaan yang kurang membutuhkan ketrampilan dan lebih standar. Misalnya, pekerjaan yang menuntut stamina, ketangkasan fisik, kekuatan kaki, atau bakat-bakat serupa yang membutuhkan fisik seseorang. Terdapat 9 sembilan kemampuan fisik utama, yakni sebagai berikut: 1 Kekuatan dinamis, yaitu kemampuan untuk menggunakan kekuatan otot secara berulang atau terus-menerus. 2 Kekuatan tubuh, yaitu kemampuan memanfaatkan kekuatan otot tubuh, khususnya otot perut. 3 Kekuatan statis, yaitu kemampuan menggunakan kekuatan terhadap objek eksternal. 4 Kekuatan eksplosif, yaitu kemampuan mengeluarkan energi maksimum dalam satu atau serangkaian tindakan eksplosif. 5 Fleksibilitas luas, yaitu kemampuan menggerakkan tubuh dan otot punggung sejauh mungkin. 6 Fleksibilitas dinamis, yaitu kemampuan membuat gerakan-gerakan lentur yang cepat dan berulang-ulang. 7 Koordinasi tubuh, yaitu kemampuan mengkoordinasikan tindakan secara bersamaan dari bagian-bagian yang berbeda. 8 Keseimbangan, yaitu kemampuan mempertahankan keseimbangan meskipun terdapat gaya yang mengganggu keseimbangan. 9 Stamina, yaitu kemampuan mengerahkan upaya maksimum yang membutuhkan usaha berkelanjutan. c. Kesesuaian kemampuan pekerjaan Kemampuan intelektual atau fisik tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan memadai, dimana tergantung pada persyaratan kemampuan dari pekerjaan tersebut. Sebagai contoh: pilot pesawat terbang membutuhkan kemampuan visualisasi spasial yang kuat, petugas penjaga pantai membutuhkan kemampuan visualisasi spasial dan koordinasi tubuh yang baik, dan perajin membutuhkan kemampuan daya ingat dan kemampuan kekuatan statis.

E. Transformasi Industri Kecil Menjadi Industri Kreatif 1. Konsep Industri

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 3 12

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 2 16

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KERAJINAN PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN MUDA TAMA DI TUMANG BOYOLALI SK

0 0 14

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN PLUMBON-KABUPATEN CIREBON: Survey pada Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rotan di Kecamatan Plumbon-Kabupaten Cirebon.

2 6 44

Kontribusi pengalaman kerja, sikap terhadap pekerjaan, dan kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja perajin industri kerajinan topeng di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul

0 7 157

TAP.COM - PENGARUH UPAH, KEMAMPUAN DAN PENGAN KERJA TERHADAP ... 213 438 1 PB

1 1 9

ANALISIS PRINSIP DESAIN DAN SOUVENIR PADA PRODUK KERAJINAN LORO BLONYO DI BOBUNG, PUTAT, PATUK, GUNUNG KIDUL

3 1 149

KEBERADAAN TOPENG KLASIK DAN TOPENG KREASI DI DUSUN BOBUNG, DESA PUTAT, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA - Institutional Repository ISI Surakarta

0 1 167

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN PROSES KERJA PERAJIN BAMBU KARYA UTAMI DUSUN GUMAWANG, PUTAT, PATUK, GUNUNGKIDUL

0 0 8

INDUSTRI KERAJINAN TOPENG KAYU BATIK DI DESA PUTAT, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 1980-2006

0 0 21