C. Kerangka Berpikir
Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan guru untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai materi yang sudah diajarkan oleh guru.
Tes atau soal sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara tepat. Tes yang akan diujikan kepada siswa sebelumnya harus diuji
coba terlebih dahulu. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti bahwa masih banyak sebagian guru yang belum memahami langkah-langkah
dalam membuat tes hasil belajar. Guru tersebut hanya menggunakan soal dari buku, mencari di internet, dan menggunakan LKS. Berhubungan dengan hal
tersebut guru tidak memahami apakah soal yang diberikan kepada siswa sudah mampu mengukur kemampuan kognitif dari mengingat sampai
mencipta atau belum. Soal atau tes yang akan diujikan kepada siswa lebih baik dibuat sesuai dengan indikator yang seharusnya dipilih atau sesuai
dengan kebutuhan materi. Salah satu tes yang dapat digunakan adalah tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda memiliki satu kuci jawaban yang pasti atau
benar dan memiliki jawaban pengecoh yang hampir mirip dengan kunci jawaban. Kelebihan tes pilihan ganda siswa lebih mudah dalam mengerjakan
tes pilihan ganda karena siswa mengerjakan tes tersebut dengan cara memilih satu jawaban yang dianggapnya benar. Namun tes tersebut memiliki beberapa
jawaban yang bisa mengalihkan pemahaman siswa. Tes pilihan ganda mampu mengukur pemahaman siswa dalam memahami materi. Kekurangan tes
pilihan ganda adalah jika siswa kesulitan dalam memilih jawaban maka siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat memilih jawaban sesuka hati utuk mengisi jawaban tersebut. Terdapat beberapa opsi dalam soal tes pilihan ganda yang dapat membantu siswa
dalam mengerjakan sehingga kemampuan berpikir siswa kurang mendalam. Kekurangan tes pilihan ganda membuat guru menganggap bahwa tes pilihan
ganda kurang baik untuk mengembangkan pemahaman siswa dalam materi pembelajaran. Berdasarkan wawancara bahwa guru kesulitan dalam membuat
tes pilihan ganda karena harus memikirkan opsi-opsi yang mirip sebagai pengecoh dengan jawaban yang benar. Maka dari itu guru hanya
menggunakan tes pilihan ganda yang sudah ada dan tidak membuat tes pilihan ganda.
Permasalahan yang terjadi pada hasil wawancara membuat peneliti ingin membuat penelitian tentang pengembangan tes hasil belajar. Peneliti
ingin membuktikan bahwa tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan pemahaman siswa dari mengingat hingga mencipta. Tes pilihan ganda yang
akan dibuat peneliti memiliki tingkat kesulitan dari mengingat hingga mencipta.
D. Pertanyaan Penelitian